Lifestyle

7 Cara Merawat Ikan Koi dengan Baik untuk Pemula

18 Aug 2022|Dina Rahmawati
Cara merawat ikan koi bisa dilakukan dengan mudahCara merawat ikan koi harus dilakukan dengan tepat

Jika kamu gemar memelihara ikan hias, Ikan koi bisa menjadi pilihan yang tepat. Ikan cantik dari Jepang ini memiliki corak yang menarik dan indah. Kamu bisa memeliharanya di aquarium atau kolam ikan untuk memberi nuansa baru di rumah. Nah, cara merawat ikan koi yang benar juga wajib kamu ketahui, lho..

Cara merawat ikan koi 

Mulai dari memperhatikan habitat hingga makanannya, berikut adalah cara merawat ikan koi dengan baik yang perlu kamu lakukan.

1. Menyiapkan habitat untuk ikan

Pertama-tama, cara budidaya ikan koi adalah menyiapkan habitat yang baik. 

Ikan koi dapat tumbuh dengan cepat dan ukurannya bisa sangat besar. Siapkan kolam ikan di luar ruangan dengan kedalaman minimal 1 meter, yang dapat menampung air sebanyak 908 liter per ikan.

Selain di kolam, kamu juga bisa menaruh ikan koi di aquarium. Namun, letakkan aquarium di tempat yang tenang dan bebas dari sinar matahari langsung.

Kamu juga disarankan untuk menutup aquarium agar mengurangi penguapan dan percikan air, sekaligus mencegah ikan melompat keluar.

2. Mengisi kolam atau aquarium

Cara memelihara ikan koi selanjutnya adalah menggunakan air bersih untuk mengisi kolam atau aquarium. Saat pengisian pertama, jangan langsung memasukkan ikan koi bersama air. 

Jika kamu ingin memindahkannya ke aquarium, apungkan dulu koi yang ada pada kantong ke dalam air sekitar 10 menit. Hal ini dilakukan agar ikan dapat menyesuaikan diri dengan suhu air yang baru.

Sementara itu, apabila kamu akan menaruh koi bersama ikan lainnya di aquarium atau kolam, pisahkan terlebih dahulu selama 2-4 minggu.

Selanjutnya, gunakan jaring untuk memindahkan koi agar air kotor tidak bercampur dengan air baru.

3. Memasang filter air

Kamu juga perlu memperhatikan kualitas air yang digunakan sebagai cara perawatan ikan koi di aquarium atau kolam ikan.

Kamu bisa memasang filter untuk menyaring kotoran. Filter aquarium harus bisa memproses semua air di dalam tangki sebanyak 3-5 kali dalam waktu satu jam.

Tambahkan juga suplemen bakteri yang menguntungkan untuk membantu mengurangi sampah di habitat ikan koi. 

Ganti air sekitar 20 persen melalui pompa air setiap minggu untuk memastikan kondisinya tetap baik. Dengan begitu, kebersihan aquarium atau kolam ikan tetap terjaga.

4. Menambahkan tanaman air pada habitat ikan

Selanjutnya, cara merawat ikan koi di kolam adalah menambahkan tanaman air, seperti eceng gondok, bunga lili air, cattails (lidi air), dan duckweed (lemna). 

Selain menambah keindahan, berikut adalah berbagai fungsi tanaman air ini.

  • Meningkatkan produksi oksigen
  • Meningkatkan aerasi
  • Menghilangkan amonia
  • Menstabilkan tingkat pH kolam
  • Mencegah penyebaran alga dengan membatasi fotosintesis
  • Menyediakan mekanisme penyaringan alami untuk habitat ikan koi.

Terkadang, pohon-pohon rindang juga bisa ditanam di sekitar kolam untuk memberikan perlindungan ekstra untuk ikan koi.

5. Memantau temperatur air

Salah satu cara merawat ikan koi di aquarium ataupun kolam yang perlu diperhatikan adalah suhu airnya. Sebetulnya, ikan ini cukup tahan terhadap suhu dingin.

Namun, ikan koi lebih menyukai air dengan suhu di atas 21 derajat Celcius. Ikan ini paling aktif saat senja dan fajar, tetapi akan berenang dan mencari makan sepanjang hari.

6. Memberi makanan yang berkualitas

Cara memelihara ikan koi kecil maupun besar tentu tidak boleh sembarangan. Berikan makanan atau pelet ikan yang berkualitas untuknya.

Kamu bisa memberi pakan ikan koi sekitar 4 kali sehari. Namun, pastikan makanan yang diberikan tinggi protein. Makanan ikan juga dapat dilengkapi dengan biji-bijian, seperti beras dan jagung.

Selain itu, ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan pakan untuk menentukan berapa banyak dan jam berapa ikan harus diberi makan.

Kamu juga dapat menyediakan ganggang atau gulma terapung agar mencegah ikan memakan tanaman air pada habitatnya.

7. Memperhatikan kesehatan ikan koi

Ikan koi juga bisa sakit, lho. Untuk mengetahuinya, waspadai tanda-tanda berikut ini.

  • Pola berenang menjadi tidak biasa
  • Nafsu makan menurun
  • Perut membengkak
  • Kulit atau sirip meradang atau berubah warna
  • Sirip menjepit ke sisi tubuh
  • Menggosokkan tubuhnya di bebatuan kolam atau aquarium.

Hubungi dokter hewan jika ikan koi menunjukkan gejala-gejala di atas karena bisa menandakan kondisinya sedang sakit.

Itulah beberapa cara memelihara ikan koi yang bisa kamu lakukan. Dengan melakukannya, kamu dapat membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Hewan PeliharaanHewan Peliharaan Anak

Pet Smart. https://www.petsmart.com/learning-center/fish-care/koi-fish-care-and-pond-guide-tips-for-caring-for-your-koi-fish/A0017.html#:~:text=Koi%20are%20pretty%20temperature%2Dresistant,(18%20to%2024%20C).
Diakses pada 04 Agustus 2022

Fish Keeping World. https://www.fishkeepingworld.com/koi-fish/
Diakses pada 04 Agustus 2022

Aquarium Store. https://aquariumstoredepot.com/blogs/news/koi-fish-care
Diakses pada 04 Agustus 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email