Perkutut (Geopelia striata) adalah jenis burung yang pintar. Burung dari keluarga Columbidae ini bisa mengenali dirinya di kaca dan pandai mengingat. Terlebih lagi, perkutut bisa hidup hingga mencapai 15 tahun atau lebih. Tertarik untuk memeliharanya? Yuk, kenali dulu cara merawat burung perkutut berikut ini.
Burung perkutut memerlukan kandang yang besar agar bisa merentangkan sayap, memanjat dan bermain.
Setidaknya, siapkan kandang dengan diameter 46 x 56 x 46 centimeter (cm). Semakin besar kandangnya, semakin baik. Terutama jika kamu ingin memelihara lebih dari satu perkutut.
Selain itu, burung perkutut tergolong sebagai burung yang cukup sosial. Jadi, kamu bisa memelihara lebih dari satu burung perkutut dalam satu kandang.
Kamu dianjurkan untuk menyediakan setidaknya dua tempat bertengger untuk burung perkutut.
Masing-masing tempat bertenggernya disarankan untuk memiliki ketebalan dan bahan yang berbeda. Variasi ini dapat membantu kaki burung perkutut tetap kuat dan sehat.
Di samping itu, tempat bertenggernya perlu diposisikan pada ketinggian yang berbeda.
Burung adalah makhluk yang peka terhadap asap, gas, bau yang kuat, serta angin. Atas dasar ini, jauhkan kandang mereka dari dapur dan jendela yang terbuka.
Jangan meletakkan kandang di bawah sinar matahari langsung dan pastikan kamu menutup kandangnya pada waktu tidur.
BACA JUGA: 8 Cara Merawat Kucing dan Memeliharanya dengan Benar
Perkutut harus diberikan makanan berbasis pelet sebanyak 15-25 persen dan benih khusus burung sebanyak 50-60 persen.
Isi tempat makan mereka hingga terisi sebanyak 3/4 penuh dengan kedua jenis makanan tersebut, lalu ganti setiap hari.
Di sisi lain, kamu juga bisa memberikan sayuran berdaun hijau dan sayur-mayur lainnya.
Selain itu, tak ada salahnya untuk menyajikan buah-buahan seminggu sekali, seperti buah berry, melon, atau kiwi.
Pastikan untuk selalu menyediakan air putih bersih di kandang mereka.
Terdapat bermacam-macam mainan untuk burung perkutut, salah satunya bola jerami.
Kamu juga bisa menaruh semangkuk air hangat agar burung bisa berendam di dalamnya sebanyak 2-3 minggu sekali.
Jika mereka tidak suka berendam di sana, semprotkan saja air hangat yang bersih secara perlahan ke tubuh mereka.
BACA JUGA: 7 Cara Merawat Anjing dengan Benar agar Senantiasa Sehat
Kamu disarankan untuk membawa burung perkutut kesayanganmu ke dokter hewan setidaknya setahun sekali untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Selain itu, jika mereka menunjukkan berbagai gejala di bawah ini, segeralah bawa burung perkutut peliharaanmu ke dokter hewan.
ABC Birds. https://abcbirds.org/blog21/pigeons-doves-of-united-states/#:~:text=Contrary%20to%20public%20opinion%2C%20pigeons,few%20other%20non%2Dprimate%20species.
Diakses pada 5 April 2023
Bali Safari Marine Park. https://www.balisafarimarinepark.com/bali-safari-birds-the-zebra-dove/#:~:text=The%20Zebra%20Dove%20(Geopelia%20striata,of%20the%20dove%20family%2C%20Columbidae.
Diakses pada 5 April 2023
Take Flight Learning. https://takeflightlearning.com/a-dove-never-forgets/#:~:text=Their%20optimistic%20nature%20quickly%20finds,you%20from%209%20years%20ago.
Diakses pada 5 April 2023
Pet Smart. https://www.petsmart.com/learning-center/bird-care/a-set-up-guide-for-new-dove-pet-parents/A0180.html
Diakses pada 5 April 2023