Makan Sehat

7 Cara Menyimpan Daging Kurban Anti Busuk

10 Oct 2023|Silvia Wardatul
Daging kurban perlu disimpan dengan cara yang tepatDaging kurban siap dibagikan saat Iduladha tiba (Sumber: Freepik)

Saat Iduladha tiba, ada satu tradisi yang sering terjadi, yaitu membagi-bagi daging kurban.

Jika pernah kebagian daging kurban, Moms pastinya tahu jika tidak semua daging diolah pada hari yang sama sehingga sisanya perlu disimpan. Mengingat daging adalah bahan makanan yang mudah busuk dan berubah rasa jika tidak disimpan dengan baik, Moms perlu tahu cara menyimpan daging kurban yang benar agar tidak mubazir.

Selain mubazir, daging yang tidak disimpan dengan benar juga bisa mempercepat perkembangan bakteri penyebab penyakit di dalamnya.

Nah, lalu seperti apa sih cara menyimpan daging yang benar? Yuk, simak penjelasannya.

Cara Menyimpan Daging Kurban

 

  • Hindari Mencuci Daging

 

Jika ingin menyimpan daging kurban di dalam kulkas, sebaiknya hindari mencuci daging dengan air yang mengalir di wastafel atau merendamnya karena hal ini bisa memindahkan bakteri dan virus dari permukaan daging ke makanan, peralatan, dan permukaan memasak di sekitar dapur. 

Mencuci peralatan masak atau wastafel dengan air sabun, tidak serta merta menghilangkan bakteri dan virus penyebab penyakit. Peralatan dapur yang telah terkontaminasi ini dapat meningkatkan risiko keracunan makanan pada Moms dan keluarga.

Selain itu, rasa daging akan berubah jika sudah tercampur dengan air.

Cara yang tepat adalah dengan membersihkan daging menggunakan tisu khusus makanan. Jika sudah tidak ada darah yang mengalir dan agak kering, Moms bisa masukan daging ke dalam kulkas.

 

  • Potong Daging Ukuran Kecil

 

Moms bisa memotong daging dengan ukuran kecil sesuai dengan bagian tubuhnya. Misalnya bagian dada atau lemak bisa dipisahkan. Selain praktis, cara ini bermanfaat menghindari daging terkontaminasi patogen jika harus keluar masuk kulkas. 

Hindari pula untuk memasukkan kembali daging yang dipotong ke dalam kulkas agar bakteri dan virus dari luar tidak terbawa masuk ke dalam tempat penyimpanan.

 

  • Simpan pada Wadah Tertutup

 

Menyimpan daging pada wadah tertutup bisa meminimalisir masuknya bakteri dari sekitar kulkas.

Selain itu, cara menyimpan daging kurban yang benar seperti ini efektif untuk memperlambat proses pembusukan alami makanan, mengurangi bau, oksidasi, dan pertumbuhan bakteri pada daging yang disimpan. Darah pada daging yang masuk ke dalam wadah pun tidak akan tercecer di kulkas dan bercampur dengan makanan atau minuman.

 

  • Bungkus Daun Pepaya

 

Ada cara lain yang bisa Moms gunakan jika tidak punya wadah tertutup. Moms bisa membungkus daging yang sudah dikeringkan dengan tisu dapur menggunakan daun pepaya.

Daun pepaya adalah salah satu pelunak daging paling populer karena memiliki enzim yang disebut papain. Enzim ini dapat dengan cepat mengubah daging yang keras menjadi empuk.

Siapkan beberapa lembar daun pepaya, lalu bersihkan dan pastikan tidak ada kotoran yang menempel. Selanjutnya, Moms bisa mulai membungkus daging dengan daun pepaya.

 

  • Hindari Bungkus Plastik

 

Saat mendapatkan daging kurban, pastikan dibungkus dengan plastik. Hindari untuk menyimpan daging kurban langsung dalam plastik.

Kandungan pada plastik yang menempel ke daging sangat tidak baik untuk kesehatan. Cara poin ketiga sudah menjadi langkah yang tepat untuk menyimpan daging pada wadah tertutup setelah dibersihkan dengan tisu.

 

  • Simpan dengan Nanas dan Mentimun

 

Supaya daging tidak bau dan lebih empuk ketika dimasak, Moms bisa tambahkan nanas, mentimun, dan sedikit taburan garam pada wadah daging. Cara ini sudah banyak digunakan oleh para ibu-ibu dan terbukti efektif.

 

  • Bekukan di Freezer

 

Supaya daging kurban bisa tahan lama, Moms bisa menyimpan di freezer agar daging membeku. Biasanya, daging bisa bertahan lama pada suhu minimal 1 celcius sehingga lebih awet.

Pastikan untuk menyimpannya di freezer, bukan chiller atau bagian kulkas lain karena khawatir bisa mengkontaminasi bahan makanan lainnya.

 

  • Hindari Simpan Daging Terlalu Lama

 

Sebaiknya, Moms tidak menyimpan daging kurban di dalam kulkas terlalu lama. Hal tersebut hanya akan membuat daging menjadi terlalu berair. Namun, jika tetap ingin menyimpannya, pastikan Moms telah membuang atau lebih dulu memproses lemak pada daging.

Bukan tanpa sebab, lemak yang terlalu lama disimpan bisa menimbulkan bakteri jahat sehingga tidak baik untuk dikonsumsi.

Ragam-resep & Bumbu Masak

Simak 5 Cara Jitu Agar Daging Kurban Idul Adha Tahan Lama.” CNBC Indonesia, 29 June 2023, https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230629210456-29-450155/simak-5-cara-jitu-agar-daging-kurban-idul-adha-tahan-lama. Diakses pada 7 Oktober 2023.

9 Ways To Save Meat Before It Gets Wasted.” Respect Food, 26 March 2018, https://www.respectfood.com/article/9-ways-to-save-meat-before-it-gets-wasted/. Diakses pada 7 Oktober 2023.

6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Benar Agar Tahan Lama.” detikcom, 30 June 2023, https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6799136/6-cara-menyimpan-daging-kurban-di-kulkas-yang-benar-agar-tahan-lama. Diakses pada 7 Oktober 2023.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email