Menjinakkan kucing yang baru diadopsi dari toko hewan peliharaan (pet shop) atau dari jalanan bukanlah hal yang mudah. Ada kalanya, kucing menunjukkan sifat agresif karena belum mengenal majikan barunya. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara menjinakkan kucing.
Berikut adalah berbagai cara agar kucing nurut yang bisa kamu praktikkan di rumah.
Menurut Becky Robinson, penemu sekaligus presiden Alley Cat Allies, mengacuhkan kucing akan membuat mereka merasa penasaran dan memaksanya untuk menghampirimu.
Tunggu sampai kucing mendekatimu, lalu berikan interaksi yang positif. Tindakan ini dapat membuat kamu terlihat seperti seseorang yang bisa mereka percaya
Becky juga menambahkan bahwa kucing adalah hewan yang menyukai kesenangan dan perhatian. Jika sudah terbiasa dengan manusia, jangan kaget ketika kucing menginginkan perhatian darimu.
BACA JUGA: 8 Cara Merawat Kucing dan Memeliharanya dengan Benar
Berikutnya, cara menjinakkan kucing galak yang bisa kamu lakukan adalah menyediakan tempat baginya untuk mengumpat, terutama jika mereka baru pertama kali masuk ke rumahmu.
Saat dikelilingi dengan lingkungan baru, kucing bisa merasa gugup dan mencari tempat untuk bersembunyi saat merasa kewalahan.
Dengan adanya tempat bersembunyi, mereka diharapkan tidak merasa terpojok.
Akan tetapi, memberikan tempat sembunyi yang terlalu besar dikhawatirkan bisa membuat kucing kewalahan, khususnya jika mereka masih kecil.
Maka dari itu, ada baiknya kamu menyediakan tempat yang tidak terlalu besar. Siapkan juga tempat minum, makan, serta pasir kucing untuk buang air.
Jangan lupa untuk menjauhkan kucing dari benda-benda yang bisa melukainya, contohnya kabel listrik.
Kamu juga bisa memberikan perhatian dan kasih sayang sebagai cara membuat kucing nurut.
Tindakan ini diharapkan bisa membuat kucing bisa merasa nyaman dan senang menghabiskan waktunya bermain bersamamu.
Sejumlah ahli kucing liar menyebutkan, waktu yang tepat untuk memulai interaksi dengan kucing adalah saat mereka makan.
Mereka juga merekomendasikan untuk memberikan makanan ringan (snack) dan mainan agar kucing mau berkomunikasi denganmu.
Suara manusia, musik, hingga bunyi pintu yang terbuka atau tertutup dapat membuat kucing merasa kaget atau takut.
Supaya kucing bisa jinak dan nurut, kamu perlu membiasakan mereka untuk hidup bersama manusia.
Jadikan waktu makan kucing sebagai kesempatan untuk berinteraksi secara lembut dan perlahan dengan mereka.
Sambil kucing makan, lakukan kegiatan sehari-harimu di rumah seperti biasa agar mereka menjadi terbiasa dengan apa yang ada di rumah barunya.
Ini juga dilakukan supaya kucing tidak melihatmu sebagai ancaman.
Salah satu cara ampuh menjinakkan kucing yang baru diadopsi adalah tidak melakukan gerakan cepat atau tiba-tiba di hadapannya.
Pasalnya, gerakan yang cepat dan tiba-tiba bisa membuat kucing merasa terancam dan memberikan respons secara defensif.
Saat kucing belum siap untuk berinteraksi denganmu, sebaiknya jangan menggendongnya terlebih dahulu.
Misalnya, jika kucing menjauh saat kamu mencoba mendekatinya. Itu menjadi tanda bahwa mereka belum siap untuk digendong atau dipegang.
Cara menjinakkan kucing yang baru diadopsi ini dapat membantu kamu memahami apakah kucing sudah siap untuk berinteraksi atau belum.
BACA JUGA: Tidur Bersama Kucing, Sehatkah?
Sebagian kucing liar atau yang baru diadopsi dapat menjadi penurut dan jinak dalam hitungan beberapa minggu saja.
Kendati demikian, ada juga kucing yang memerlukan waktu berbulan-bulan atau satu tahun sebelum mereka siap untuk dijadikan hewan peliharaan. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk bersabar.
Sejatinya, setiap kucing dapat dijinakkan. Namun, ingatlah untuk selalu menghormati kebutuhan alaminya, berinteraksi dengannya setiap hari, hingga rutin memberikan snack.
Terkadang, kamu menemukan kucing lucu yang ada di jalanan dan tertarik untuk mengadopsinya.
Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diingat sebelum menjadikan kucing liar sebagai hewan peliharaan.
Pertama, kucing liar akan menganggap manusia sebagai predator. Ketika mereka ketakutan, kucing dapat menggigit, mendesis, atau bahkan menyerangmu.
Kedua, beberapa kucing liar juga berpotensi mengidap rabies dan bisa mengancam kesehatan jika mereka menggigit atau mencakarmu.
Apabila kamu memang benar-benar ingin mengadopsi kucing liar, sebaiknya masukkan mereka ke dalam kandang portable untuk diperiksa ke dokter hewan terlebih dahulu.
Mereka dapat mengetahui apakah kucing liar yang ingin kamu adopsi mengidap penyakit atau tidak, serta memberikan masukan-masukan yang baik seputar mengadopsi kucing.
MRFRS. https://mrfrs.org/6-steps-to-taming-a-semi-feral-cat/
Diakses pada 4 September 2022
Pet Helpful. https://pethelpful.com/cats/How-to-Tame-a-Wild-Cat
Diakses pada 4 September 2022
Pet Keen. https://petkeen.com/how-to-tame-a-feral-cat/
Diakses pada 4 September 2022