8 Cara Mengobati Kucing Sakit supaya Bisa Kembali Aktif

Kucing yang sakit sering kali tampak lesu, bahkan nafsu makannya menurun. Supaya tidak semakin parah, penting untuk mengetahui berbagai cara mengobati kucing sakit.

Penyebab kucing sakit bisa bermacam-macam, seperti keracunan, infeksi, cedera atau trauma, tumor, dan lainnya. Selain pengobatan dari dokter hewan, perawatan rumahan juga harus dilakukan dengan tepat.

Tanda-tanda kucing sakit

Sebagian orang terkadang tidak memperhatikan ketika kucingnya sedang sakit sehingga terlambat mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk mencegahnya, berikut adalah ciri kucing sakit yang harus kamu waspadai.

• Perubahan perilaku atau suasana hati
• Kurang berenergi
• Pelebaran ukuran pupil
• Tidak mau makan dan minum
• Muntah
• Diare atau mencret
• Sesak napas
• Perubahan berat badan secara tiba-tiba.

Cara mengobati kucing sakit

Pertama-tama, cobalah untuk tetap tenang. Sebab, kucing biasanya tahu kalau pemiliknya cemas sehingga mereka menjadi takut. 

Setelah itu, berikut adalah beberapa cara mengobati kucing sakit yang bisa kamu lakukan.

1. Periksakan kucing ke dokter hewan

Jika kamu melihat tanda-tanda kucing sakit, sebaiknya bawa peliharaanmu ke dokter hewan. 

Sebab, kucing berisiko mengalami dehidrasi, terutama jika tidak mau makan dan minum. Hewan ini juga bisa semakin lemas dan lesu karena terus-menerus muntah atau diare. 

Dokter hewan biasanya melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menentukan cara mengatasi kucing sakit sesuai dengan masalahnya.

2. Letakkan kucing di tempat yang hangat dan tenang

Selain itu, cara mengobati kucing sakit yang perlu dilakukan adalah meletakkannya di tempat yang hangat dan tenang. 

Pastikan ada cahaya yang cukup bagi kamu untuk mengamati kondisinya. Kamu juga bisa memberikan bantal, lampu, atau botol pemanas agar kucing merasa lebih nyaman. 

Namun, hati-hati dalam berbagai peralatan tersebut agar kucing tidak kepanasan atau mengalami luka bakar.

3. Biarkan kucing beristirahat

Alih-alih mengajaknya bermain, biarkan kucing beristirahat. Tidur adalah cara yang baik untuk membantu memulihkan kesehatannya

Karantina kucing untuk sementara waktu supaya mereka bisa beristirahat. Metode ini juga membantu menghindari interaksi yang tidak perlu dengan hewan peliharaan lainnya.

4. Tetap memberikan makanan

Kamu juga tetap perlu memberikan makan dan minum sebagai cara menyembuhkan kucing sakit. 

Dorong kucing untuk makan dalam porsi kecil dan sering dengan makanan yang lezat, berenergi tinggi, serta mudah dicerna.

Makanan kaleng dapat menjadi asupan ideal untuk kucing sakit yang enggan makan karena lebih mudah ditelan dan membantunya tetap terhidrasi.

Kamu juga bisa menghangatkan makanan sehingga membuat kucing lebih tertarik untuk makan karena mengeluarkan aroma yang kuat. 

Hindari memberikan makanan tertentu sebagai obat kucing sakit jika dokter hewan tidak memperbolehkannya.

Apabila kucing sangat sulit untuk makan, dokter hewan mungkin menyarankan pemberian makanan cair melalui syringe atau selang makanan.

5. Menyediakan air minum bersih

Pastikan kamu selalu menyediakan air minum yang bersih sebagai cara mengobati kucing sakit secara alami. Sebab, kucing membutuhkan banyak cairan tambahan ketika nafsu makannya turun,

Pilih wadah air minum yang mudah diakses kucing dan letakkan di dekatnya. 

Jika kucing sulit untuk minum secara langsung, kamu bisa memberikannya dengan syringe secara langsung ke mulutnya.

6. Taruh kotak pasir dekat kucing

Untuk memudahkan kucing buang air kecil dan besar, kotak pasir harus ditaruh dekat tempat tidurnya. 

Kotak pasir dengan sisi yang rendah kadang diperlukan agar kucing yang sakit tidak kesulitan menjangkaunya.

Selain itu, kamu harus mengganti pasir dan membuang kotoran kucing secara teratur. Bersihkan juga kotaknya agar kebersihannya selalu terjaga.

7. Menyisir bulu kucing secara rutin

Kucing yang sakit sering kali berhenti merawat dirinya sendiri. 

Jadi, bantulah kucing membersihkan tubuhnya dengan menyikat atau menyisir bulunya dengan lembut setidaknya sehari sekali.

Bersihkan juga kotoran dari mata, hidung, telinga, atau mulut kucing menggunakan bola kapas ataupun kain lembut yang dicelupkan ke air hangat.

Kamu juga bisa memberikan perhatian ekstra dengan membelainya lembut agar membuatnya merasa lebih baik sebagai cara merawat kucing sakit.

8. Memberikan obat yang tepat

Pastikan kamu memberikan obat kucing sakit yang tepat sesuai resep dari dokter hewan, baik dosis maupun frekuensinya.

Jika kesulitan memberikan obat untuk kucing sakit dalam bentuk tablet, kamu bisa menghancurkan dan mencampurnya dengan sedikit air agar bisa diberikan melalui syringe. Kamu juga dapat meminta obat yang formulasinya cair.

Jangan memberikan obat kucing sakit secara sembarangan, terutama yang dijual bebas, karena dikhawatirkan bisa beracun dan memperburuk kondisi kesehatannya.

Itulah ciri-ciri kucing sakit dan cara mengobatinya yang bisa kamu lakukan. 

Jika pertolongan ini diberikan dengan tepat, kondisi kucing peliharaanmu bisa segera membaik seperti biasanya.