Lemari berbahan kayu terkadang mudah diserang oleh jamur. Penyebab lemari berjamur adalah kondisi lemari yang lembap. Pertumbuhan jamur pada lemari dapat merusak barang yang disimpan di dalamnya, seperti baju, tas, atau perabotan lainnya.
Selain itu, jamur bisa mempengaruhi kesehatan. Pada sebagian orang, jamur dapat menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk atau mengi, mata terasa panas, bahkan ruam kulit.
Namun, jangan buru-buru membuang lemari jamuran. Sebab, terdapat cara menghilangkan jamur di lemari yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Mari simak beberapa cara berikut ini untuk menghilangkan dan mencegah jamur muncul kembali.
Mulai dari menggunakan alas hingga mengoleskan alkohol, berikut adalah cara menghilangkan jamur di lemari yang bisa kamu coba.
Cara agar lemari tidak berjamur adalah dengan meletakkan kamper di dalam lemari. Bukan hanya mengharumkan bagian dalam lemari, kamper juga bisa mencegah pertumbuhan jamur pada kayu.
Setelah membersihkan lemari, kamu hanya perlu meletakkan kamper di dalamnya. Untuk lemari pakaian atau makanan, sebaiknya gunakan kamper dalam kemasan atau masukkan kamper ke dalam kantong.
Mengoleskan alkohol isopropil merupakan salah satu cara mengatasi lemari berjamur yang mudah dicoba. Kamu hanya perlu meneteskan alkohol pada lap kering.
Selanjutnya, lap seluruh permukaan lemari, terutama yang berjamur. Jika jamur cukup sulit dihilangkan, kamu bisa menggosoknya dengan sikat gigi bekas.
Diamkan lemari sampai benar-benar kering. Alkohol dapat membasmi jamur dan mencegahnya kembali tumbuh pada lemari. Pilihlah alkohol isopropil dengan kadar 60-90 persen.
Ketika lemari dihinggapi oleh jamur, bersihkan jamur dengan kain kering terlebih dahulu. Lalu, lapisi setiap sisi lemari kayu dengan cat pernis atau melamin.
Cara ini dapat mematikan jamur dan mencegahnya kembali datang. Namun, pastikan kamu juga merawatnya dengan baik.
Cara menghilangkan jamur pada lemari juga bisa dilakukan dengan menggunakan jeruk nipis dan garam. Kamu hanya perlu membuat larutan dari air perasan jeruk nipis dan garam.
Setelah itu, celupkan sikat gigi bekas ke dalam larutan tersebut dan gosokkan sikat pada bagian lemari yang berjamur hingga bersih.
Untuk menghilangkan jamur, kamu bisa memanfaatkan air dan cuka. Cara membersihkan lemari berjamur ini cukup mudah. Kamu hanya perlu menuangkan cuka ke dalam botol semprot.
Lalu, semprotkan cuka pada permukaan lemari yang berjamur dan biarkan selama 60 menit. Gosoklah dengan sikat gigi bekas dan air panas agar jamur hilang sepenuhnya, dan tak kembali.
Bukan hanya mengatasi, cara mencegah jamur di lemari bisa dilakukan dengan memberi alas pada bagian dalam lemari. Gunakan koran atau plastik bening untuk melapisinya.
Namun, pastikan kamu mengganti alas secara rutin pada waktu tertentu agar lemari tetap bersih dan terhindar dari pertumbuhan jamur.
Menggosokkan cuka dan soda kue merupakan cara mengatasi lemari berjamur secara alami. Kamu hanya perlu mencampurkan soda kue dan air panas, kemudian oleskan pada jamur di lemari.
Biarkan selama sekitar 60 menit dan gosok dengan sikat. Untuk hasil yang maksimal, semprotkan cuka untuk mendisinfeksi dan mencegah jamur tumbuh kembali. Lalu, lap permukaan lemari hingga kering.
Itulah beberapa cara menghilangkan jamur di lemari. Ketika membersihkan lemari, bukalah jendela dan pintu supaya ada sirkulasi udara.
Selain itu, gunakan sarung tangan karet, kacamata, dan masker agar terhindar dari kontak langsung dengan jamur. Selamat mencoba tips agar lemari tidak lembap dan berjamur ini!
CDC. https://www.cdc.gov/mold/control_mold.htm
Diakses pada 18 Februari 2022
Kings Green Cleaning. https://www.kingsgreencleaning.com/articles/natural-ways-to-eliminate-fungus-and-mould-from-your-home
Diakses pada 18 Februari 2022
House Cleaning Central. https://www.housecleaningcentral.com/en/cleaning-tips/living-area/how-to-get-rid-of-mold-and-mildew.html
Diakses pada 18 Februari 2022
Rumah123. https://artikel.rumah123.com/simak-nih-7-cara-menghilangkan-jamur-di-lemari-pakaian-bye-bye-jamur-94861
Diakses pada 18 Februari 2022