Jika ingin menambah kucing peliharaan, kamu bisa mengawinkan kucingmu dengan kucing lain. Namun, cara mengawinkan kucing terkadang bukan hal yang mudah. Perlu ada proses pendekatan di antara keduanya, apalagi jika baru kenal.
Nah, akan lebih mudah jika kamu mengawinkannya saat masa birahi. Selain itu, terdapat kiat-kiat khusus agar proses kucing kawin berjalan dengan lancar.
Mulai dari memastikan usianya cukup hingga menempatkan pada ruangan yang sama, berikut adalah cara mengawinkan kucing yang dapat kamu coba.
Sebelum mencoba cara menjodohkan kucing, pastikan kucing sudah cukup usia.
Mengawinkannya terlalu dini dapat menghambat pertumbuhan kucing betina karena mereka akan mengerahkan seluruh energinya untuk membesarkan anak kucing.
Sementara itu, mengawinkan kucing jantan terlalu dini dapat menyebabkan kamu tidak mengetahui masalah genetik yang mungkin dialaminya.
Kucing betina harus berusia sekitar 18-24 bulan sebelum kawin, sedangkan kucing jantan minimal 18 bulan.
Jadwalkan konsultasi dengan dokter hewan sebelum breeding kucing dilakukan.
Mintalah dokter hewan untuk memberikan suntikan imunisasi, melakukan pemeriksaan fisik, ataupun tes lain yang diperlukan.
Tanyakan juga mengenai kemungkinan masalah dalam mengawinkan kedua kucing tersebut atau tentang keturunan yang akan dihasilkan.
Pastikan kucing yang akan dikawinkan memiliki kondisi kesehatan yang baik.
Gunakan obat cacing untuk membasmi parasit internal yang mungkin menginfeksi supaya kucing bebas dari kutu dan tungau telinga.
Alasannya, kutu dan tungau tersebut dapat diturunkan kepada anaknya yang baru lahir. Kucing betina juga harus benar-benar siap untuk hamil dan melahirkan.
Cara mengawinkan kucing akan lebih mudah jika kucing betina birahi. Sebab, kucing betina akan terus mencoba menarik perhatian kucing jantan pada masa ini.
Masa birahi kucing betina berlangsung sekitar tiga minggu. Berikut adalah tanda-tandanya yang perlu kamu ketahui.
Jika tidak dikawinkan, masa birahi kucing betina akan berakhir dan dimulai kembali sekitar dua minggu kemudian.
Sementara itu, kucing jantan secara fisik tidak mengalami masa birahi seperti kucing betina.
Namun, kucing jantan dapat menunjukkan tanda-tanda berikut jika ingin kawin.
Supaya cara kucing berhubungan sukses dilakukan, tempatkan kucing jantan dan kucing betina dalam satu ruangan. Biarkan keduanya beradaptasi agar saling tertarik.
Jika kucing betina sedang birahi, hewan berbulu ini akan membiarkan kucing jantan mendekatinya untuk kawin.
Apabila tidak tertarik, kucing betina akan menolak permintaan kucing jantan untuk kawin dengan melawannya sampai kucing tersebut pergi.
Hal tersebut dapat terjadi jika ini merupakan hal yang baru untuk kucing betina sehingga merasa cemas dan stres saat kucing jantan mendekatinya.
Faktor-faktor lain juga bisa meningkatkan stres pada kucing, seperti dibawa ke tempat lain yang asing baginya, adanya suara atau aroma yang mengganggu, serta terlalu banyak aktivitas orang-orang di sekitar.
Kucing jantan juga bisa tidak tertarik untuk kawin dengan kucing betina karena kurang pengalaman, belum dewasa, atau memiliki gangguan kesehatan.
Cara kawin kucing dimulai dengan kucing jantan menggigit leher kucing betina, kemudian menaiki dan memposisikan diri di atasnya agar bisa melakukan penetrasi.
Mengenai berapa lama kucing kawin, proses ini dapat berlangsung dalam hitungan detik atau menit.
Setelah itu, kucing betina mungkin bisa memberikan kesempatan lagi bagi kucing jantan dan melakukan kawin berkali-kali.
Interval waktu di antara proses kucing kawin ini hanya membutuhkan sekitar 5 atau 30 menit.
Setelah cara kucing kawin selesai dilakukan, kucing betina akan mengeong dan berusaha melepaskan diri.
Hewan berbulu ini akan mencoba memutar atau menggulingkan badannya, bahkan memukul kucing jantan dengan cakarnya.
Kucing jantan kemudian akan kabur, sedangkan kucing betina tampak meronta-ronta. Ini merupakan proses yang normal dan bisa berlangsung hingga 10 menit.
Itulah beberapa cara mengawinkan kucing yang baru kenal. Jika kucing berhasil kawin dan hamil, kamu juga bisa melihat tanda-tandanya. Umumnya, kehamilan kucing berlangsung selama 60-67 hari.
Selama hamil, kucing akan lebih aktif. Putingnya menjadi merah dan membesar, berat badan bertambah, nafsu makan meningkat, dan sering muntah di pagi hari.
Namun, apabila kamu tidak yakin apakah kucing hamil atau tidak, kamu bisa membawa mereka ke dokter hewan untuk memastikannya.
Pet Place. https://www.petplace.com/article/cats/pet-health/cats-and-mating/
Diakses pada 21 September 2022
Cuteness. https://www.cuteness.com/article/mate-cats
Diakses pada 21 September 2022
Tractive. https://tractive.com/blog/en/good-to-know/is-your-cat-in-heat-heres-what-you-need-to-know
Diakses pada 21 September 2022
Love to Know. https://cats.lovetoknow.com/Cat_Refuses_to_Breed
Diakses pada 21 September 2022
Pets in Stitches. https://petsinstitches.com/blog/cat-mating/
Diakses pada 21 September 2022
Denes. https://www.denes.com/advice/breeding-your-cat
Diakses pada 21 September 2022
Gigslutz. http://www.gigslutz.co.uk/cat-breed-guide-steps-to-cat-mating-and-reproduction/
Diakses pada 21 September 2022
My Feline Buddy. https://myfelinebuddy.com/when-do-male-cats-go-into-heat/
Diakses pada 21 September 2022