6 Cara Mengatasi Tembok Lembap dan Berair di Rumah

Punya masalah tembok lembap atau bahkan berjamur di rumah? Jika demikian, cara mengatasi tembok lembap perlu segera kamu lakukan. 

Sebab, kondisi tersebut disinyalir dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi seluruh anggota keluarga, terutama bayi, lansia, hingga penderita masalah kulit atau pernapasan. 

Penyebab tembok berkeringat atau lembap bisa terjadi karena berbagai hal, seperti terkena air hujan, pipa bocor, adanya rembesan air dari bangunan, hingga ventilasi yang buruk. Tembok yang lembap dan berjamur dapat menyebabkan alergi, asma, dan infeksi pernapasan.

Dengan menghirup atau menyentuh spora jamur, reaksi alergi bisa muncul, seperti bersin, pilek, gatal kulit, atau mata merah. Selain itu, masalah ini juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga membuat penghuni rumah rentan sakit. 

Cara mengatasi tembok lembap dan berair

Mulai dari memeriksa bagian bangunan hingga membuat ventilasi, berikut adalah cara mengatasi tembok lembap dan berair yang bisa kamu lakukan.

1. Periksa bagian bangunan

Langkah pertama dalam mengatasi tembok lembap dan basah adalah memeriksa bagian bangunan untuk mengetahui penyebabnya. 

Periksalah atap bangunan, talang air, saluran pipa-pipa, saluran pembuangan AC, hingga celah atau retak yang ada pada dinding.

Bisa jadi salah satu dari hal tersebut menyebabkan tembok menjadi lembap, basah, atau bahkan berjamur. 

Setelah penyebab dinding lembap sudah dipastikan, atasi masalah tersebut segera agar tembok tidak kembali basah. 

Misalnya, atap rumah bocor sehingga air hujan turun ke tembok dan membuatnya lembap. Untuk mengatasinya, kamu harus memperbaiki atap yang bocor tersebut.

2. Memberikan cairan antijamur

Cara mengatasi dinding lembap dan berjamur selanjutnya adalah memberikan cairan antijamur.

Setelah sumber kelembapan diperbaiki, biarkan tembok benar-benar kering. Untuk mengontrol kelembapan, bukalah jendela secara teratur, terutama saat memasak, mencuci, atau mandi. 

Setelah dinding terasa kering, kamu bisa memberikan cairan antijamur pada tembok. Gunakan sarung tangan karet saat melakukannya agar kamu tidak menyentuh cairan secara langsung. 

Jika tembok sudah bebas jamur, kamu bisa mengaplikasikan cat khusus antijamur pada dinding atau langit-langit rumah agar jamur tidak datang lagi.

3. Melakukan cat ulang

Melakukan cat ulang dapat membantu mengatasi tembok lembap

Cara mengatasi tembok lembap dan berair juga dapat dilakukan dengan mengecat ulang. Kamu bisa menggunakan cat tahan lembap yang bisa dibeli di berbagai toko bangunan besar.

Sebelum pengecatan ulang dilakukan, hilangkan jamur dan ratakan dinding tembok terlebih dahulu jika ada pengelupasan dan keretakan. 

Setelah masalah selesai, barulah kamu bisa melakukan pengecatan ulang pada tembok secara merata.

4. Menggunakan wallpaper tahan lembap

Jika kamu tidak mau repot melakukan pengecatan ulang, wallpaper tahan lembap bisa jadi alternatif untuk melapisi tembok. 

Pilih wallpaper vinyl yang tahan percikan dan dapat dibersihkan sehingga penggunaannya cenderung awet.

Cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas ini juga membuat tampilan dinding rumah menjadi lebih indah. Kamu bahkan bisa memilih motif wallpaper dinding sesuai dengan preferensi.

5. Menggunakan dehumidifier

Kamu juga dapat mengatasi kelembapan berlebih di rumah dengan menggunakan dehumidifier. 

Alat ini dapat membantu menghilangkan kelembapan udara di ruangan sehingga mencegah sekaligus mengatasi tembok lembap.

Dehumidifier umumnya berbentuk seperti AC. Namun, terdapat berbagai jenis yang bisa kamu pilih sesuai budget dan kebutuhan. 

Solusi tembok lembap ini harus digunakan dengan tepat. Maka dari itu, bacalah petunjuk penggunaan pada buku panduannya.

6. Buat ventilasi yang baik

Salah satu cara mengatasi tembok berkeringat adalah membuat ventilasi yang baik. Tembok bisa lembap karena tidak ada ventilasi yang cukup di ruangan. 

Jadi, pastikan kamu membuat ventilasi yang baik. Hal ini berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya. 

Kamu juga dapat memasang kipas exhaust di kamar mandi dan dapur untuk menghilangkan kelembapan berlebih yang bisa membuat tembok lembap dan berjamur.

Itulah beberapa cara mengatasi tembok yang lembap yang bisa kamu lakukan. Jika tembok terasa basah, dingin, mengelupas, atau timbul bintik-bintik hitam, lakukan langkah-langkah di atas untuk mengatasinya.