Lifestyle

5 Cara Menanam Sawi di Polybag yang Mudah Dilakukan

06 Apr 2022|Dina Rahmawati
Cara menanam sawi dapat dilakukan dengan mudah di rumahCara menanam sawi di rumah tidak sulit dicoba

Tak perlu membeli, kamu bisa mendapatkan sawi hijau segar dengan menanamnya sendiri di rumah. Cara menanam sawi juga tidak sulit dicoba, lho! Kamu dapat memanfaatkan polybag untuk menanam sayur ini.

Sawi hijau sering kali dijadikan tumisan atau pelengkap dalam masakan lain. Konsumsi sayur ini disinyalir memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Kandungan vitamin, mineral, dan serat di dalam sawi hijau dinilai dapat membantu mengontrol kadar kolesterol, memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko terkena kanker.

Tertarik menanam sayur  ini? Berikut adalah cara menanam sawi di polybag dengan mudah yang bisa kamu lakukan.

Cara menanam sawi di polybag

Cara menanam sawi hijau dimulai dari proses penyemaian benih, penanaman, pemeliharaan, sampai tiba masa panen. Ikuti langkah-langkah budidaya sawi hijau berikut ini.

1. Penyemaian benih sawi hijau

Benih yang berkualitas akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik. Pilihlah benih sawi berbentuk bulat dan kecil yang warnanya cokelat kehitaman. Permukaan benihnya licin mengkilap dengan tekstur yang agak keras.

Untuk penyemaian benih, kamu bisa menggunakan kotak kayu yang diisi dengan tanah humus. Lalu, tabur benih dan tutupi tanah setebal 1-2 cm. Lakukan penyiraman menggunakan semprotan sebanyak dua kali sehari.

Sekitar 3-5 hari kemudian bibit akan tumbuh. Selanjutnya, bibit bisa dipindahkan ke media tanam dalam polybag setelah 3-4 minggu.

2. Menyiapkan media tanam

Sebelum melakukan cara menanam sawi di polybag, kamu harus menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu. 

Polybag untuk menanam sawi hijau memiliki diameter 15 cm. Jangan lupa membuat lubang-lubang kecil untuk aerasi.

Media tanam terbuat dari campuran tanah, pupuk kandang, sabut kelapa atau arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Lalu, masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag.

Supaya sawi tumbuh dengan cepat, kamu bisa menambahkan pupuk sebanyak 1 sendok makan (sdm). Siramlah media tanam dan diamkan selama 3 hari.

3. Menanam sawi hijau

Pencabutan atau pemindahan bibit sawi hijau harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak rusak. 

Siram terlebih dahulu bibitnya untuk menghindari stres, kemudian cabut secara perlahan.

Cara menanam sawi di polybag berikutnya adalah membuat lubang pada media tanam menggunakan jari, dan letakkan bibit sawi ke dalam lubang tersebut. 

Pada satu polybag dapat menampung 3-5 bibit. Lakukan penyiraman agar bibit tumbuh subur.

4. Memelihara tanaman sawi hijau

Setelah selesai melakukan cara menanam sawi dengan biji, kamu harus melakukan pemeliharaan. Berikut adalah pemeliharaan tanaman sawi yang perlu dijalankan. 

  • Penyiraman

Siramlah tanaman sawi 1-2 kali sehari, tetapi bergantung pada musim. Jika musim penghujan, maka kamu tidak perlu sering menyiramnya. Sebaliknya, apabila musim kemarau, kamu dapat menyiramnya lebih sering.

  • Penjarangan

Penjarangan dapat dilakukan sekitar dua minggu setelah proses penanaman. Pada pemeliharaan tanaman sawi ini, kamu harus mencabut tanaman yang tumbuh dengan rapat agar tidak terjadi hambatan pada pertumbuhannya.

  • Penyulaman

Penyulaman merupakan proses pergantian tanaman yang baru. Ketika tanaman sawi terkena hama atau penyakit hingga mati, kamu bisa menggantinya dengan yang baru.

  • Penyiangan

Penyiangan tanaman sawi hijau dapat dilakukan sekitar 2-4 kali selama masa tanam. Pemeliharaan ini dilakukan agar tanaman terbebas dari hama, gulma, dan penyakit sehingga tidak layu atau mati.

  • Pemupukan

Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi, lakukan pemupukan ketika usianya menginjak 3 minggu. Kamu bisa memberikan pupuk urea seminggu sekali hingga tiba masa panen.

5. Memanen sawi hijau

Pemanenan sawi hijau dapat dilakukan setelah 40-70 hari sejak masa tanam. Caranya pun mudah, kamu hanya perlu mencabut tanaman sawi hingga akar atau memotong bagian pangkal batangnya menggunakan pisau.

Selanjutnya, cuci sawi yang telah dipanen hingga bersih agar tidak ada kotoran atau kuman yang menempel.

Kamu bisa mengolah sawi hijau menjadi hidangan yang lezat dan bernutrisi. Selain menikmatinya sendiri, hasil dari budidaya sawi juga bisa dijual, lho!

Buah Dan Sayuran

SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-sawi-hijau-sebagai-sumber-antioksidan
Diakses pada 23 Maret 2022

Cybex Pertanian. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89965/BUDIDAYA-TANAMAN-SAWI/
Diakses pada 23 Maret 2022

Star Farm. https://starfarm.co.id/cara-menanam-sawi-polybag/
Diakses pada 23 Maret 2022

Bibit Bunga. https://bibitbunga.com/cara-budidaya-sawi-di-pot-atau-polybag/
Diakses pada 23 Maret 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email