Pepaya adalah buah tropis bernutrisi tinggi yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Salah satu varietas papaya yang paling popular di sini adalah pepaya California. Selain mengonsumsinya langsung, tahukah kamu kalau cara menanam papaya California cukup mudah?
Berbeda dari pepaya yang sering ditemui di pasar, pepaya California memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, bobotnya hanya 0,8 sampai 1,5 kilogram (kg) saja. Meski begitu, dagingnya tetap tebal dan manis.
Pepaya California adalah varietas pepaya yang cocok untuk ditanam di rumah. Sebab, pohon atau batangnya terbilang cukup pendek, yakni sekitar 1,5 hingga 2 meter saja.
Masa panen pepaya California juga cukup cepat, yaitu 8-9 bulan. Dalam satu bulan, kamu dapat memanen jenis pepaya ini sampai empat kali. Pohonnya mampu menghasilkan 2-3 buah setiap panen. Cukup banyak, bukan?
Tertarik untuk menanam buah ini? Berikut adalah cara menanam pepaya agar cepat berbuah yang bisa kamu praktikkan.
Sebelum mendapatkan bibitnya, pertama-tama kamu perlu menyemai biji pepaya terlebih dahulu. Biji pepaya California bisa kamu dapatkan dari buahnya yang matang di pohon atau dibeli di toko online atau offline.
Setelah semuanya siap, berikut adalah cara menyemai biji pepaya tersebut.
Biji yang telah disemai sekitar 1-1,5 bulan sudah bisa kamu gunakan untuk ditanam.
Jangan terburu-buru menanam bibit pepaya California. Sebaiknya, kamu perlu membersihkan dulu lahan tanamnya dari rumput liar. Cara menanam biji pepaya California tergolong sederhana.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat lubang di atas lahan tanam. Sesuaikan jumlah lubang dengan jumlah pohon yang ingin kamu tanam.
Buatlah lubang tanam dengan jarak antar tanaman sekitar 2,5 meter (m) x 2,5 m. Isi lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
Kemudian, lubang yang sudah dibuat perlu dialiri dengan air. Setelah itu, bibit bisa langsung ditanam ke dalam lubang. Waktu terbaik untuk menanam bibit pepaya California adalah di waktu sore hari.
Cara merawat tanaman pepaya California juga tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Kamu hanya perlu menyiram, memberi pupuk, dan menyulam jika ada bibit yang sudah mati.
Agar pepaya California semakin produktif dan cepat berbuah, kamu disarankan untuk menggunakan pupuk organik atau non organik.
Untuk pemilihan pupuk organik, kamu dapat mencoba pupuk kandang atau kompos dengan takaran 40 kg per tanaman. Kalau bibit sudah berusia 2 minggu, kamu boleh menggunakan pupuk NPK sebanyak 200 gram per tanaman.
Setiap tiga bulan sekali, berikan pupuk NPK dengan takaran 500 gram per pohon disertai 40 kg pupuk kandang per pohon.
Saat pohonnya sudah berbuah, jangan lupa untuk memberikan pupuk KCL agar buahnya dapat terasa manis dan tidak cepat mati.
Pepaya California biasanya dapat dipanen saat berusia 7-9 bulan. Terdapat tanda-tanda kematangan yang bisa kamu lihat, misalnya warna semburat kuning pada kulit buah. Untuk memanen pepaya California, kamu harus memotong tangkai buahnya.
Dinas Pertanian & Pangan Kabupaten Demak. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=2005
Diakses pada 29 September 2021
Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. https://pertanian.pontianakkota.go.id/produk-unggulan-detil/5-pepaya-california.html
Diakses pada 29 September 2021