5 Cara Menanam Melon di Polybag yang Tak Sulit Dilakukan

Melon adalah buah yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis dan kandungan nutrisinya yang tinggi menjadikan melon salah satu buah yang paling banyak diburu. Selain bisa dibeli di pasar, ternyata ada cara menanam melon untuk pemula yang dapat kamu praktikkan sendiri di rumah. Bagaimana caranya?

Cara menanam melon dan perawatannya

Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman yang masuk dalam kategori labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buah ini memiliki daging berwarna kuning atau putih, tergantung dari kultivarnya.

Umumnya, buah melon ditanam di kebun. Namun, tahukah kamu kalau buah ini bisa ditanam di polybag atau pot?

Berikut adalah cara budidaya melon dengan polybag yang bisa kamu coba.

1. Persiapan penyemaian melon

Sebelum mengintip cara menanam melon dari bibit, pertama-tama kamu harus melakukan persiapan proses semai terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

• Siapkan media tanam yang terdiri dari tanah pekarangan dan sekam bakar dengan perbandingan 1:2.
• Buatlah beberapa lubang kecil pada permukaan media tanam.
• Selanjutnya, masukkan bibitnya satu per satu ke dalam lubang yang telah dibuat.
• Tutup lubang-lubang tersebut dengan media tanam di atasnya.
• Siram dengan semprotan air.
• Taruh di tempat yang teduh dan jauhkan dari sinar matahari.
• Jika benih-benihnya sudah pecah, barulah dapat disinari matahari.

Setelah satu minggu disemai, jangan lupa untuk memberikan pupuk NPK dengan dosis satu sendok teh untuk 1 liter air.

2. Proses pecahnya benih

Sekitar dua hari setelah proses penyemaian, benih-benih yang kamu tanam akan mulai tumbuh. Daun-daun kecilnya pun sudah mulai bermunculan.

Sekarang, kamu dapat menaruhnya di tempat yang terkena sinar matahari. Namun, pastikan jangan terlalu lama, cukup sampai siang saja. Kamu juga harus selalu menyiramnya dua kali sehari (pagi dan sore).

Kemudian, 10 hari setelah disemai, tumbuhan melon umumnya sudah mulai membesar. Daun-daunnya pun menjadi semakin lebar.

3. Proses pemindahan ke polybag

Cara menanam melon di polybag.

Setelah melewati proses penyemaian, cara tanam melon selanjutnya adalah memindahkan tanaman melon ke dalam polybag.

Di dalam polybag atau pot, masukkan media tanam berupa tanah pekarangan dan sekam bakar dengan perbandingan 1:2 supaya media tanamnya gembur.

Untuk memindahkan tanaman melon ke polybag perlu dilakukan secara hati-hati. Jangan cabut tanamannya, tapi gunakanlah sendok atau sekop kecil untuk mengangkat tanaman melon sekaligus dengan media tanamnya ke dalam polybag.

Setelah itu, jangan lupa kamu menyiramnya. Terakhir, tempatkan polybag ini di area yang terkena sinar matahari.

Sekitar 10 hari setelah dipindah ke polybag, daun-daun dari tanaman melon akan semakin membesar dan menjulur ke atas.

Bagi kamu yang membudidayakan tanaman melon dalam pot atau polybag, jangan lupa untuk memberikan tali di dekat polybag-nya. Hal ini dilakukan agar tanaman melon dapat merambat.

4. Cara merawat tanaman melon agar tidak terkena hama

Meskipun cara menanam melon di halaman rumah relatif mudah, kamu tetap perlu rutin melakukan perawatan agar tanaman melon tidak terserang penyakit atau hama.

Perlu diketahui, agar tanaman melon yang kamu budidayakan tidak terserang penyakit, kamu perlu melakukan pencegahan hama.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mencampurkan soda kue (dosis satu sendok teh) dengan minyak neem (neem oil) satu sendok teh, dan sedikit sabun cair.

Jika sudah, semprotkan langsung ke tanaman melon yang sedang kamu rawat.

[[review-terkait]]

5. Masa panen buah melon

Tidak sedikit orang yang bertanya tentang berapa lama pohon melon berbuah. Proses ini membutuhkan setidaknya 3 bulan hingga buah ini siap dipanen.

Terdapat beberapa ciri buah melon yang siap dipanen, di antaranya:

• Serat jalan pada kulit melon sudah jelas dan bertekstur kasar
• Permukaan di sekitar tangkai terlihat retak-retak
• Warna kulit tampak hijau kekuningan
• Mengeluarkan aroma.

Itulah tadi berbagai cara menanam buah melon yang bisa kamu lakukan hanya dengan polybag saja. Jangan takut untuk mencobanya karena cara ini cukup mudah dilakukan. Selamat bercocok tanam di rumah!