Budidaya kangkung secara hidroponik cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, hasil panen kangkung hidroponik dinilai lebih baik dari yang ditanam secara konvensional. Masa panennya juga terhitung cepat, yaitu 1 bulan lebih saja. Selain itu, cara menanam kangkung hidroponik termasuk relatif mudah dilakukan dari rumah.
Apakah ini pengalaman pertamamu bercocok tanam kangkung secara hidroponik?
Jangan khawatir karena proses budidaya sayuran berdaun hijau ini tidak membutuhkan banyak bahan atau peralatan.
Berikut adalah cara menanam kangkung hidroponik yang bisa kamu coba dengan praktis.
Cara menanam kangkung tanpa tanah alias hidroponik dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahannya.
Berikut adalah sejumlah bahan yang perlu kamu sediakan sebelum melakukan budidaya kangkung.
Apabila kamu tidak memiliki pupuk hidroponik, kamu bisa menggunakan pupuk organik cair yang dibuat sendiri.
BACA JUGA: 5 Cara Menanam Serai di Polybag yang Mudah Dicoba
Setelah bahan-bahan di atas lengkap, sekarang saatnya kamu menyiapkan berbagai alat untuk menanam kangkung dengan metode hidroponik.
Bercocok tanam kangkung secara hidroponik dapat dilakukan dengan beberapa teknik, mulai dari semai hingga tanam langsung.
Misalnya memanfaatkan baskom, paralon, botol bekas, atau di lahan luas menggunakan bedengan tanah.
Terlepas dari teknik penanamannya, hasil yang diperoleh dinilai tetap sama.
Kalau kamu memilih teknik semai, penyortiran benih yang layak dan tidak layak dipakai perlu dilakukan.
Berikut adalah tips untuk mengetahui kualitas benih yang bisa dicoba.
Benih yang tenggelam bisa digunakan dalam proses penyemaian. Untuk menyemainya, kamu bisa membungkus benih-benihnya di dalam kain dengan ketebalan cukup.
Selanjutnya, siram kain tersebut dengan air hangat secukupnya. Hal ini bertujuan supaya kain tetap lembap sehingga mempercepat benih kangkung berkecambah.
Selanjutnya, kamu dapat memberikan nutrisi hidroponik kepada kangkung yang akan ditanam.
Pada dasarnya, nutrisi yang dibutuhkan kangkung tidak berbeda dengan kebanyakan tanaman lain.
Kamu bisa membuat nutrisi hidroponik dengan bahan-bahan organik yang ada di sekitar rumah, atau menggunakan pupuk AB Mix jika ingin yang lebih praktis.
Apabila kamu memilih AB Mix, cermati cara membuatnya berikut ini.
Tahap pemberian nutrisi hidroponik sebenarnya juga bisa dibantu dengan busa filter akuarium.
Apabila kamu ingin menggunakannya, nutrisi hidroponik tersebut hanya perlu diisi sampai mengenai busa itu.
BACA JUGA: 4 Cara Menanam Kol di Polybag yang Mudah Dicoba di Rumah
Setelah proses penanaman selesai, kamu bisa mulai merawat kangkung hidroponik.
Cara merawat kangkung hidroponik yang perlu dilakukan adalah menaruhnya di bawah sinar matahari.
Di samping itu, kamu juga dapat membiarkan tanaman melakukan gerakan pertumbuhan sendiri (fitotropisme) dengan cara menutup besek dan baskom menggunakan plastik hitam selama satu hari.
Berikutnya, pemberian nutrisi secara berkala sebaiknya tidak dilewatkan. Jangan sampai kangkung tidak menyerap nutrisi dari cairan yang ada di dalam baskom.
Jika kangkung hidroponik telah berusia 2 minggu, tambahkan konsentrasi larutan menjadi 7-9 ml per liter. Selain itu, ganti larutan nutrisi tersebut jika mengeluarkan bau tak sedap.
Beragam tips merawat kangkung hidroponik ini perlu dilakukan sampai masa panen tiba.
Masa panen adalah waktu yang tentunya kamu tunggu-tunggu, bukan?
Kamu tidak perlu menunggu terlalu lama karena kangkung hidroponik bisa dipanen hanya dalam waktu 4-6 minggu atau satu bulan lebih!
Kalau bisa, panenlah kangkung hidroponik saat masih segar dan belum terlalu tua agar kualitasnya terjaga.
Selain lezat dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, manfaat kangkung bagi kesehatan sebaiknya tak diremehkan.
Berikut adalah beberapa khasiat kangkung untuk kesehatan tubuhmu.
Daun kangkung muda adalah sumber zat besi yang baik sehingga dipercaya membantu mengobati anemia.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi kangkung untuk memenuhi kebutuhan zat besinya.
Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan sel darah merah untuk membentuk hemoglobin.
Kangkung dipercaya bisa menyehatkan pencernaan karena dipenuhi serat.
Sifat laksatif ringannya dinilai bisa memberikan dampak positif pada orang yang menderita maag dan sembelit.
Kangkung dilengkapi dengan vitamin A dan C serta beta karoten.
Sederet nutrisi tersebut bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh dan mencegah kolesterol agar tidak teroksidasi.
Kolesterol yang teroksidasi bisa menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan tersumbatnya arteri, serangan jantung, sampai stroke.
Karena mengandung karotenoid, vitamin A dan lutein, kangkung disebut-sebut bisa menyehatkan mata.
Terlebih lagi, kangkung dinilai mampu meningkatkan kadar glutathione yang berkontribusi dalam pencegahan katarak.
Dengan mengetahui cara menanam kangkung hidroponik, kamu tidak hanya memangkas pengeluaran bulanan, tapi juga bisa menyediakan makanan sehat untuk keluarga di rumah.
Jadi, jangan takut untuk mencoba budidaya kangkung di rumah karena langkah-langkahnya tidak terlalu rumit untuk dipraktikkan.
Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Buleleng. https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kangkung-hidroponik-67
Diakses pada 13 September 2022
Style Craze. https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-water-spinach-for-skin-hair-and-health/#:~:text=Water%20spinach%20benefits%20your%20health,and%20protect%20against%20heart%20disease.
Diakses pada 13 September 2022