Menanam jahe di rumah bisa jadi salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Cara menanam jahe pun sebenarnya tidak sesulit yang banyak orang kira.
Membudidayakan jahe memang punya banyak manfaat. Pasalnya, rempah yang satu ini tergolong ke dalam tanaman apotek hidup yang paling umum. Begitu panen, jahe dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan alami maupun bahan masakan.
Jahe adalah rempah yang sudah terbukti secara ilmiah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Tak hanya mengandung zat berkhasiat yang disebut gingerol, jahe juga menyimpan berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh seperti vitamin, mineral hingga protein dan karbohidrat.
Berkat berbagai zat yang dikandung tersebut, jahe dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti:
Budidaya jahe dapat dilakukan dengan menanam jahe di tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung humus. Apabila kamu tidak memiliki lahan yang luas, media tanam yang lebih kecil seperti pot atau polybag pun dapat kita manfaatkan untuk menanam jahe.
Agar sukses menanam jahe sendiri di rumah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Penanaman jahe sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan, yakni antara bulan September atau Oktober. Sebab, bibit tanaman jahe membutuhkan air yang cukup banyak di awal-awal masa pertumbuhannya.
Namun, untuk mempersiapkan bibit jahe, diperlukan waktu 2-4 bulan sebelum masa penanaman.
Jahe terdiri dari 3 jenis, yaitu jahe putih besar (jahe gajah), jahe putih kecil (jahe emprit) dan jahe merah (jahe sunti). Ketiganya dapat dijadikan bahan masakan.
Namun, dari ketiga varietas jahe tersebut, yang paling sering dijadikan bahan obat-obatan adalah jahe merah dan jahe putih kecil.
Proses pembibitan tanaman jahe dilakukan secara vegetatif. Artinya, jahe ditanam dengan menumbuhkan tunas-tunas yang ada pada rimpang jahe.
Untuk memilih bibit jahe yang berkualitas, perhatikan beberapa hal berikut:
Sebelum menanam bibit, sebaiknya rimpang terlebih dahulu dikecambahkan dengan cara:
Langkah budidaya jahe selanjutnya adalah proses penanaman yang dilakukan dengan cara:
Agar budidaya jahe dapat berhasil dengan baik, rawatlah dengan cara berikut ini:
Masa panen jahe dapat dilakukan setelah ditanam minimal selama 10 bulan. Akan tetapi, untuk kebutuhan bumbu dapur, jahe yang berusia 4 bulan juga sudah bisa digunakan.
Untuk mengetahui mana jahe yang siap dipanen, bisa dilihat dari penampilan tanaman. Tanaman yang siap panen umumnya sudah tua, ditandai dengan daun dan batang yang berubah warna menjadi kuning dan mengering.
Untuk memanen jahe, lakukan cara ini:
Umumnya, dalam satu polybag jahe kamu dapat menghasilkan rimpang jahe sekitar 2-5 kg.
Selamat mencoba!
National Library of Medicine. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27771925/
Diakses pada 1 Agustus 2021
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-ginger
Diakses pada 1 Agustus 2021
Kementerian Pertanian. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/73183/Cara-Menanam-Jahe-Di-Polybag/
Diakses pada 1 Agustus 2021
Kementerian Pertanian. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8585
Diakses pada 1 Agustus 2021
Kementerian Pertanian. https://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/modul/18-BUDIDAYA%20JAHE.pdf
Diakses pada 1 Agustus 2021