Lifestyle

Cara Menanam Daun Mint yang Benar plus Tips Perawatannya agar Subur

Cara menanam daun mint yang benar agar tumbuh suburCara menanam daun mint

Cara menanam daun mint bisa dibilang susah susah gampang. Media tanam, suhu, hingga cahaya matahari menentukan kualitas pertumbuhan tanaman daun mint. Salah metode atau perawatan, bisa menyebabkan tanaman tidak tumbuh subur bahkan mati. 

Simak ulasan mengenai cara menanam dan merawat daun mint yang benar, serta manfaatnya untuk kesehatan melalui artikel berikut ini. 

Cara menanam daun mint di taman atau kebun

Daun mint memiliki ukuran kecil dengan tekstur kasar, berwarna hijau, dan beraroma khas. Anda mungkin sudah sering menemukan daun mint di berbagai hidangan, baik makanan maupun minuman. 

Tanaman yang termasuk genus Mentha ini juga memiliki rasa dan sensasi menyegarkan saat dikonsumsi. Anda juga bisa menikmati aroma, rasa, dan mendapatkan manfaat daun mint kapan saja jikamenanamnya sendiri di rumah.

Berikut ini penjelasan seputar cara menanam daun mint di rumah:

1.  Memilih lokasi penanaman 

cara menanam daun mint di tanah
Cara menanam daun mint di taman atau kebun

 

Jika Anda memilih tanah sebagai media tanam untuk tanaman mint, pilihlah lokasi atau lahan yang luas dan tidak tercampur dengan tanaman jenis lain. Sebab, mint termasuk tanaman yang cepat tumbuh dan agresif sehingga bisa memungkinkan merusak tanaman lain di sekitarnya. 

Tanaman mint sangat suka jenis tanah yang subur dan diperkaya dengan kompos, serta memiliki drainase yang baik. Anda juga perlu mempertimbangkan lokasi yang lembap, tapi tetap mendapat cahaya matahari yang cukup. 

2. Memilih indukan atau bibit 

Setelah memilih lokasi yang sesuai, Anda perlu memilih indukan atau bibit yang akan Anda tanam. Ada dua jenis indukan yang bisa menjadi pilihan, yaitu:

Tanaman pemula

Cara termudah dan paling umum menanam mint adalah dari tanaman pemula yang berakar baik di wadah pembibitan atau tanah dalam polybag

Caranya: 

  • Jika tanah yang menjadi wadah pembibitan kering dan susah dikeluarkan, sirami sedikit dengan air
  • Keluarkan tanaman mint perlahan dari wadah sambil menggoyangkannya dari sisi ke sisi
  • Pijat ringan akar tanaman dan tempatkan ke dalam lubang galian atau media tanam baru

Biji tanaman

Menanam tanaman mint dari biji atau benih memang sedikit lebih sulit dan membutuhkan perencanaan yang matang. Anda perlu menumbuhkan benih di dalam ruangan terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke luar ruangan dengan wadah yang lebih besar. 

Caranya:

  • Tempatkan 2-3 biji secara merata di dalam starter pods yang telah berisi media tanam, tentunya dengan drainase yang baik 
  • Ketika beberapa daun mulai muncul, pindahkan ke wadah yang lebih besar dan letakkan di luar ruangan

3. Memindahkan indukan ke media tanam

Memindahkan indukan ke media tanam seperti tanah juga perlu memperhatikan jarak antar tanaman dan kedalaman. 

Mengingat mint adalah tanaman yang agresif, beri jarak setidaknya setengah meter antar tanaman. Biasanya, dua tanaman sudah cukup untuk memenuhi pekarangan Anda. 

Tanaman mint juga memiliki akar yang dangkal sehingga Anda tidak perlu menggali terlalu dalam. Cukup meletakkan tanaman dengan lembut dan menyebarkan akarnya ke segala sisi. 

Baca Juga: Cara Membuat Teh Peppermint yang Sehat dan Menyegarkan

Cara menanam daun mint di lahan sempit

Selain menanam tanaman mint di tanah pekarangan yang luas, Anda juga bisa menanam mint di dalam ruangan atau lahan yang lebih sempit dengan menggunakan beberapa metode berikut ini:

1. Cara menanam daun mint di pot

Cara menanam daun mint di pot
Cara menanam daun mint di pot

Pilih pot yang memiliki diameter sekitar 20 cm dengan lubang drainase yang baik. Gunakan pot keramik atau plastik, hindari penggunaan pot tanah liat karena akan menyebabkan tanaman cepat kering. Tanaman mint dalam pot bisa bertahan hingga bertahun-tahun sebagai tanaman hias

2. Cara menanam daun mint di air

Menanam mint dengan media air cukup sederhana, yakni dengan menaruh beberapa batang yang berakar dalam wadah atau toples berisi air. Meski tidak bertahan lama seperti media tanah, cara ini cukup praktis karena tidak perlu repot menyiram dan tidak berantakan

3. Cara menanam daun mint di hidroponik

Budi daya tanaman yang tidak menggunakan media tanah lainnya adalah hidroponik. Meski sedikit mahal, sistem hidroponik cocok untuk budidaya tanaman mint di lahan sempit. 

Jika Anda memilih untuk menanam daun mint dengan metode hidroponik, berikut ini beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

  • Daun mint membutuhkan sinar matahari 14-16 jam per hari
  • Jika Anda menggunakan lampu untuk membantu pertumbuhan, pilih lambu berwarna biru. 
  • Jaga temperatur di lingkungan tanaman 18-21°C di siang hari dan 10-12°C di malam hari
  • Tingkat keasaman atau pH air sebaiknya terjaga di angka 6 hingga 7 
  • Jaga akar tanaman mint tetap lembap sepanjang waktu

Baca juga: Cara Menanam Pohon Bidara di Rumah yang Benar agar Cepat Tumbuh

Cara merawat daun mint agar subur

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat tanaman mint agar tumbuh subur, antara lain:

  • Pastikan tanaman mint berada di tempat yang terkena sinar matahari atau tempat yang sedikit teduh
  • Jika Anda menanam mint di dalam ruangan dan tidak memungkinkan untuk terkena sinar matahari, gunakan lampu kecil yang dipasang dekat dengan tanaman mint 
  • Tanaman mint menyukai tanah yang lembap, pastikan drainase media tanam atau pot baik. Anda juga bisa menyiram tanaman mint ketika tanah terasa kering atau pot terasa ringan 
  • Jika memungkinkan, gunakan mulsa pada lahan tempat menanam mint yang lebih luas. Ini membantu menjaga kelembapan tanah, serta mencegah gulma dan kutu daun
  • Pangkas tanaman secara berkala atau panen tanaman mint lebih sering dan lebih awal, misalnya sebelum tanaman berbunga. Ini merupakan cara terbaik menjaga tanaman tetap terkendali, tidak terlalu lebat, dan tetap memiliki jarak satu sama lain 

Manfaat daun mint untuk kesehatan

Selain aroma dan rasa yang khas, daun mint juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan antara lain serat, vitamin A, zat besi, mangan, dan folat. Daun mint juga lebih kaya antioksidan dibandingkan dengan bumbu atau rempah lainnya. 

Beberapa potensi manfaat daun mint bagi kesehatan yang sayang jika Anda lewatkan antara lain:

  • Membantu melawan radikal bebas penyebab peradangan atau penyakit 
  • Mengurangi gejala gangguan pencernaan yang berkaitan dengan irritable bowel syndrome (IBS)
  • Meringankan sakit perut atau gangguan pencernaan 
  • Meningkatkan fungsi otak 
  • Mengurangi nyeri payudara saat menyusui 
  • Berperan sebagai dekongestan yang mengurangi gejala flu, seperti hidung tersumbat dan membantu melegakan pernapasan 
  • Mengatasi bau mulut 
  • Mengurangi gejala asma 

Daun mint juga bermanfaat untuk kulit. Tanaman ini dipercaya bisa membuat kulit lebih lembap, bebas jerawat, dan memudarkan kerut. 

Anda bisa mendapatkan manfaat daun mint dengan mencampurkannya langsung dalam makanan, minuman, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen maupun produk daun mint lainnya. 

Tak hanya dikonsumsi, mengoleskan daun mint ke kulit dalam bentuk segar atau masker bisa membantu Anda mendapatkan manfaatnya secara topikal. Selain itu, menghirup aromanya juga bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan gangguan pernapasan.

Hidup SehatBuah Dan SayuranTanaman Obat

Apartment Therapy. https://www.apartmenttherapy.com/the-dos-donts-of-growing-mint-147458
Diakses pada 27 September 2022

Master Class. https://www.masterclass.com/articles/how-to-grow-mint-at-home
Diakses pada 27 September 2022

The Spruce. https://www.thespruce.com/growing-mint-1402628#citation-1
Diakses pada 27 September 2022

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/mint-benefits
Diakses pada 27 September 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email