Lifestyle

7 Cara Menanam Buah Naga dari Biji yang Mudah Dilakukan di Rumah

15 Sep 2022|Fadli Adzani
Cara menanam buah naga dari bijiCara menanam buah naga dari biji ternyata relatif mudah dilakukan, lho!

Memiliki pohon buah naga sendiri tentu menguntungkan. Selain bisa mengonsumsi buah hasil panen sendiri bersama keluarga di rumah, kamu juga bisa menjualnya untuk menambah penghasilan. Kabar baiknya, cara menanam buah naga dari biji relatif tidak sulit, lho!

7 cara menanam buah naga dari biji

Dari segi produktivitasnya, pembibitan buah naga dengan metode stek dianggap lebih baik jika dibandingkan menanam buah naga dari biji.

Meskipun demikian, cara budidaya buah naga dari biji pun memiliki keunggulannya tersendiri, yaitu pohonnya lebih kuat dan usianya panjang.

Tak perlu bertele-tele lagi, simak cara tanam buah naga di bawah ini.

1. Memilih biji buah naga

Cara menanam buah naga agar cepat berbuah yang pertama adalah memilih biji berkualitas.

Untuk mendapatkannya, kamu disarankan untuk mengambilnya dari buah naga matang dengan label grade A+.

Biji buah naga grade A+ dipercaya dapat menghasilkan bibit dengan vitalitas tinggi, unggul, dan buah yang bagus.

Biasanya, buah naga dapat dibeli di swalayan, toko buah, atau pasar.

BACA JUGA: Beragam Cara Menanam Pandan yang Mudah Dipraktikkan

2. Pengambilan biji buah naga

Tips menanam buah naga tak lepas dari proses pengambilan bijinya. Saat mengambil biji, usahakan untuk mengupas kulit terlebih dahulu sebelum mengambil dagingnya.

Setelah dagingnya dibuka, kamu akan melihat banyak biji berukuran kecil. Kamu dianjurkan untuk mengambil semua bijinya untuk meningkatkan peluang tanaman ini tumbuh nanti.

3. Proses penyemaian biji buah naga

Sebelum mempraktikkan cara menanam buah naga di pot, kamu perlu melakukan proses penyemaian terlebih dahulu.

Kamu dapat memasukkan beberapa biji buah naga ke dalam media penyemaian, yang berupa kapas atau kapuk di dasar gelas bening atau gelas air mineral bekas.

Basahi media penyemaian dengan air bersih secukupnya dan jangan sampai berlebihan.

Berikutnya, tutup gelas dengan plastik dan ikat dengan tali atau karet supaya tidak mudah lepas.

Ini juga dilakukan untuk mencegah masuknya bakteri atau semut yang bisa menggagalkan pertumbuhan biji buah naga.

Akhiri proses penyemaian dengan menaruh gelas berisi biji buah naga di tempat yang sejuk.

4. Proses pemindahan tunas buah naga

Setelah 5-10 hari, biji-biji buah naga yang ada di dalam media semai akan berubah menjadi tunas. Jika sudah tumbuh besar, kamu bisa memindahkannya ke dalam pot.

Saat usianya mencapai 3 minggu, kamu dapat menanamnya di area yang diinginkan.

BACA JUGA: 5 Cara Menanam Serai di Polybag yang Mudah Dicoba

5. Menyiapkan tiang di dalam pot

Jika pohonnya sudah tinggi, buah naga membutuhkan tiang penopang yang berfungsi menahan cabangnya agar tidak roboh.

Tiang yang dipilih dapat berupa besi atau kayu yang kuat.

6. Cara merawat buah naga

Hasil panen buah naga dipengaruhi dengan perawatannya.

Pertama-tama, cara merawat tanaman buah naga yang perlu dilakukan secara rutin adalah menyiramnya.

Walaupun begitu, hindari menyiram air terlalu banyak karena berpotensi membuat tanaman buah naga busuk atau cepat mati.

Di samping itu, tanaman buah naga tidak bisa hidup dengan kondisi air yang menggenang.

Kemudian, kamu juga perlu memantau kondisi tanaman sebanyak dua kali sehari untuk melihat adanya hama atau penyakit.

Jika cabangnya terlalu panjang, sebaiknya lakukan pemangkasan untuk mencegah cabang terus tumbuh.

7. Masa panen buah naga

Setelah melewati proses penanaman dan perawatan rutin, waktunya untuk menunggu buah naga sampai bisa dipanen. Lantas, berapa lama buah naga berbuah?

Panen bisa dilakukan jika usia tanaman mencapai 1,5-2 tahun atau saat tanaman mulai berbunga dan berbuah.

Umumnya, buah naga bisa dipetik saat usianya 50 hari, terhitung sejak bunganya mulai bermekaran.

Buah naga yang siap dipanen memiliki ciri berwarna merah mengkilap dan sisiknya berubah warna dari hijau menjadi kemerahan.

Selagi memanen buah naga, kamu disarankan menggunakan sarung tangan agar tidak merusak dan melukai kulitnya. Kalau bisa, lakukan pemanenan pada pagi atau sore hari.

Jangan lupa untuk memotong tangkai buah naga secara hati-hati saat memanenennya.

Usia pohon buah naga berkisar antara 15 hingga 20 tahun. Jika perawatannya baik, maka tanaman buah naga yang kamu budidayakan bisa memproduksi buah sepanjang tahun.

Manfaat buah naga untuk kesehatan

Berikut adalah segudang manfaat buah naga untuk kesehatan yang bisa kamu nikmati.

  • Mengandung antioksidan, seperti flavonoid, asam fenolik, dan betacyanin, yang dianggap mampu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Tidak mengandung lemak dan kaya akan serat sehingga bisa dijadikan camilan yang membuatmu tetap kenyang di sela-sela jam makan.
  • Mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik (probiotik) di dalam usus.
  • Dilengkapi dengan vitamin C dan antioksidan lain yang bisa memperkuat sistem imun.

Bagi kamu yang masih pemula dalam dunia bercocok tanam, jangan takut untuk menjajal cara menanam buah naga dari biji di rumah.

Selain relatif mudah, peralatan yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak.

Makanan SehatHidup SehatBuah Dan Sayuran

Cybex Pertanian. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/86742/Cara-Budidaya-Buah-Naga-Dengan-Stack-dan-Biji/
Diakses pada 31 Agustus 2022

Dispertan Provinsi Banten. https://dispertan.bantenprov.go.id/lama/read/artikel/269/Cara-Menanam-Buah-Naga.html
Diakses pada 31 Agustus 2022

GDM. https://gdm.id/budidaya-buah-naga/
Diakses pada 31 Agustus 2022

BPTP Balitbangtan Maluku Utara. https://malut.litbang.pertanian.go.id/index.php/berita/851-langkah-tepat-budidaya-buah-naga-hylocereus-sp
Diakses pada 31 Agustus 2022

Web MD. https://www.webmd.com/food-recipes/benefits-dragon-fruit
Diakses pada 31 Agustus 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email