Kalau ingin mulai berkebun di rumah, salah satu tanaman yang bisa dipilih untuk dirawat adalah bawang bombay.
Cara menanam bawang bombay tidak terlalu rumit. Selain itu, saat panen, kamu bisa menggunakan semua bagiannya dari umbi hingga daun.
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk mulai menanam juga tidak terlalu banyak dan mudah ditemukan. Tidak dibutuhkan tempat yang luas untuk menanam bawang bombay. Yang paling penting kamu memiliki area yang bisa terkena sinar matahari langsung.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menanam bawang bombay, yaitu:
Waktu paling tepat untuk menanam bawang bombay adalah ketika musim kering atau kemarau. Bawang bombay tidak bisa tumbuh dengan baik jika menerima terlalu banyak air.
Agar bisa tumbuh dengan baik, bawang bombay butuh sinar matahari langsung. Suhu paling ideal untuk menumbuhkan bawang bombay adalah saat musim sedang sejuk dengan suhu 18-20 derajat celcius.
Meski begitu, bukan berarti bawang bombay tidak bisa tumbuh di atas suhu tersebut. Kalau kamu ingin menanamnya di rumah, yang perlu diperhatikan adalah soal matahari dan jadwal penyiraman yang tepat.
Selain suhu dan cahaya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah soal tanah. Kamu perlu tanah yang gembur dengan jumlah humus yang besar agar bawang bombay bisa tumbuh dengan baik.
Untuk mendapatkan bibit bawang bombay, pilih bawang bombay yang kualitasnya bagus dan berukuran besar.
Setelah itu, cuci bersih dan simpan di tempat lembap yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 2-3 minggu hingga muncul tunas.
Setelah tunas muncul, kamu bisa mulai menyemai dengan langkah sebagai berikut:
Idealnya, bibit bawang bombay ditanam di tanah bedengan atau gundukan segi empat setebal 10-15 cm dengan lebar 1 meter.
Sebagai persiapan, tanah tersebut perlu melalui proses penggemburan terlebih dahulu. Tanah perlu ditutup dengan peneduh setidaknya 2 minggu sebelum bibit ditanam.
Satu minggu sebelum menanam, tanah sebaiknya mulai diberi pupuk kompos atau kandang. Pemupukan susulan dilakukan dua tiga hari sebelum bibit ditanam.
Setelah semuanya siap, maka bibit bawang bombay bisa mulai ditanam. Cara menanam bawang bombay yang benar adalah dengan memotong ujung umbi dan keringkan setidaknya sehari sebelumnya. Setelah itu bibit bisa ditanam.
Jika kamu menanam lebih dari satu, beri jarak antar bibit 10-40 cm. Apabila ada lebih dari satu gundukan atau bedengan, buat jarak 25-40 cm.
Agar bawang bombay bisa tumbuh dengan baik, maka kamu perlu merawatnya dengan menyiram dan menyianginya secara berkala. Jangan lupa untuk memperhatikan keberadaan hama yang mungkin mengganggu.
Bawang bombay sebenarnya tidak perlu sering-sering disiram. Kamu hanya perlu sering menyiram di masa awal.
Setelah bawang mulai tumbuh, siram hanya ketika daun sudah terlihat cukup kering.
Selain menyiram, kamu juga perlu melakukan penyiangan tanaman liar yang mungkin tumbuh di sekitar bawang bombay. Lakukan penyiangan tiga minggu setelah ditanam, lalu ulangi lagi enam minggu setelahnya.
Terakhir, agar tanaman tetap sehat, kamu perlu mengusir hama yang mungkin mampir. Gunakan pestisida organik yang aman untuk tubuh dan lakukan pembersihan hama setiap 7-10 hari sekali.
Bawang bombay umumnya akan panen 4-5 bulan setelah ditanam. Untuk memanennya, tidak sulit. Kamu cukup mencabut bawang bombay secara perlahan agar tidak merusak daun maupun umbi di bawah tanah.
Saat akan mencabut, gali sedikit tanah di sekitar tanaman bawang bombay untuk memudahkan. Setelah berhasil tercabut, bersihkan bawang dengan kain kering.
Setelah ini, bawang bombay biasanya belum langsung digunakan. Agar bawang bombay bisa disimpan lebih lama layaknya yang dibeli di supermarket, hasil panen perlu melalui proses penjemuran terlebih dahulu.
Taruh bawang bombay beserta daunnya yang masih tersambung utuh di tempat yang hangat dan punya sirkulasi udara baik atau tidak lembap. Kamu juga bisa menyimpannya dengan cara dilampirkan atau digantung.
Jemur bawang selama 7-10 hari. Setelah bagian atasnya terlihat mengering, potong dengan gunting, begitu juga dengan bagian akarnya.
Setelah ini, maka bawang bombay pun siap digunakan. Kamu bisa menyimpannya di kulkas dengan dibungkus koran ataupun tisu sehingga tidak cepat busuk.
Bawang bombay memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Jadi, kalau kamu ingin menanamnya sendiri di rumah, manfaat bawang bombay pun bisa didapat dengan lebih mudah.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari bawang bombay:
Untuk mendapatkan manfaat di atas, tentu kamu juga harus mengolahnya dengan sehat dan baik. Kalau bawang bombay digoreng menggunakan tepung bumbu di minyak banyak, tentu risiko penyakit jantung bukannya akan berkurang tapi justru naik.
Olah makanannmu dengan cara yang lebih alami dan sehat dengan lemak, garam, maupun gula secukupnya.
Dinas Pertanian Banten. https://dispertan.bantenprov.go.id/lama/read/artikel/785/Budidaya-Bawang-Bombay-dalam-Pot.html
Diakses pada 7 Oktober 2021
Ilmu Budidaya. https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-bawang-bombay
Diakses pada 7 Oktober 2021
Bonnie Plants. https://bonnieplants.com/how-to-grow/growing-onions/
Diakses pada 7 Oktober 2021
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/onion-benefits#TOC_TITLE_HDR_10
Diakses pada 7 Oktober 2021