Lifestyle

6 Cara Menanam Alpukat di Rumah dengan Mudah Dicoba

19 Jan 2022|Dina Rahmawati
Cara menanam buah alpukat dalam pot mudah dilakukanCara menanam alpukat di dalam pot harus dilakukan dengan tepat

Alpukat merupakan buah sehat yang digemari banyak orang. Di dalamnya juga terkandung berbagai nutrisi yang menyehatkan tubuh. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang mencari tahu cara menanam alpukat sendiri. 

Manfaat alpukat untuk kesehatan disinyalir dapat membantu menyehatkan jantung, menjaga kesehatan mata, mencegah osteoporosis, memperbaiki pencernaan, hingga melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Nah, jika tertarik menanamnya, kamu bisa mencoba cara menanam alpukat dari biji dengan mudah. Namun, pastikan cara menanam biji alpukat dilakukan sesuai langkah-langkah berikut agar tidak gagal tumbuh, ya!

Cara menanam alpukat dengan mudah

Tidak perlu lahan yang luas, cara menanam alpukat dalam pot ini cukup sederhana. Mulailah dengan proses pembibitan, persiapan media tanam, proses penanaman, hingga perawatan tanaman alpukat. 

Berikut adalah cara tanam alpukat yang harus kamu jalani:

1. Pembibitan alpukat

Langkah awal dalam cara menanam biji alpukat adalah memilih biji yang akan dijadikan sebagai bibit. Pilih buah alpukat yang sudah matang, tua, dan lembut. Lalu, belah buahnya dengan hati-hati agar tidak merusak bijinya.

Ambil biji alpukat tersebut, kemudian bersihkan menggunakan air hingga tidak ada daging buah yang menempel. Pada biji buah ini, terdapat ujung sisi yang berbeda. Ujung yang lebih lonjong merupakan tempat tumbuh batang dan daun, sedangkan ujung yang lebih datar merupakan tempat akar tumbuh.

2. Menumbuhkan tunas alpukat

Langkah selanjutnya dalam cara menanam buah alpukat adalah merendam biji alpukat yang sudah dibersihkan ke dalam air untuk menumbuhkan tunasnya. Kupas kulit luar biji tersebut menggunakan tangan hingga terlihat warna cokelat muda.

Lalu, cuci kembali biji alpukat sampai bersih. Tusukkan tiga buah tusuk gigi pada tiga titik biji alpukat hingga membentuk satu garis melingkar. Siapkan juga gelas plastik berukuran sedang, dan air secukupnya.

Letakkan biji alpukat ke dalam gelas plastik yang telah terisi ¾ air. Pastikan bijinya hanya terendam setengah bagian saja, di mana bagian yang lebih lonjong ada di atas, sedangkan yang datar di bawah atau terendam air.

Gelas plastik berisi biji alpukat tersebut harus diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung, misalnya dekat jendela. Pastikan air terus merendam bagian bawah biji alpukat tersebut. Jika airnya berkurang, tambahkan air hingga bijinya tetap terendam setengah bagian.

3. Tunas mulai tumbuh

Diamkan biji alpukat hingga tunas mulai tumbuh. Umumnya, biji terlihat retak sekitar 2-3 minggu. Setelah itu, akar mulai tumbuh pada waktu 3-4 minggu. 

Jika akar telah mencapai 5-7 cm dan batang mulai tumbuh, maka bibit alpukat siap untuk dipindahkan dan ditanam di tanah. 

4. Menanam alpukat ke media tanah

Cara menanam alpukat berikutnya adalah menanam alpukat ke media tanam. Kamu membutuhkan pot berukuran yang cukup besar. Siapkan pula tanah yang gembur dan tidak terlalu basa, serta air secukupnya.

Selanjutnya, masukkan tanah ke dalam pot hingga setengah bagian. Letakkan bibit tanaman alpukat. Masukkan lagi tanah untuk menutupi akar hingga tanah kuat dalam menyangga tanaman alpukat.

Untuk merangsang pertumbuhan batang dan daun tanaman, potong tunas sekitar 7 cm. Lalu, siram tanaman dengan air secukupnya saja. Letakkan tanaman alpukat di luar rumah atau pekarangan. Selalu awasi pertumbuhan tanaman tersebut.

5. Memelihara tanaman alpukat

Kini saatnya untuk memelihara tanaman alpukat. Supaya tanaman ini tumbuh dengan baik, siramlah secara teratur, terutama jika daun menguning atau berwarna cokelat dengan ujung yang kering. 

Cara merawat pohon alpukat juga harus diberi pupuk sesuai dosis yang dianjurkan. Selain itu, lakukan pemangkasan batang tanaman, jangan sampai tingginya lebih dari 30 cm agar pertumbuhan daunnya semakin lebat.

6. Masa panen alpukat

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah: berapa lama alpukat berbuah? Alpukat umumnya mulai berbuah sekitar 6-7 bulan setelah pembibitan. Ini bergantung pada cuaca, angin, intensitas cahaya matahari, dan faktor lainnya.

Beberapa tanda buah alpukat siap panen, di antaranya warna kulit alpukat cokelat atau kemerahan yang mengkilap, serta tidak berbunyi ketika digoyangkan buahnya.

Saat melakukan panen, kamu dianjurkan untuk memotong atau menggunting tangkai buah alpukat sembari memeganginya agar tidak jatuh ke tanah.

Itulah beberapa cara menanam alpukat di pot yang dapat kamu coba di rumah. Tidak terlalu sulit, bukan? Cara budidaya alpukat ini juga bisa dilakukan di lahan yang lebih luas, lho!

Manfaat AlpukatBiji Alpukat

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/270406#benefits
Diakses pada 05 Januari 2022

Pertanian. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89856/CARA-MENANAM-ALPUKAT-MENTEGA-AGAR-CEPAT-BERBUAH-/
Diakses pada 05 Januari 2022

Ilmu Budidaya. https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-alpukat
Diakses pada 05 Januari 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email