Cara Membersihkan Ikan Sebelum Masak Agar Tidak Bau Amis

Membersihkan ikan adalah pekerjaan yang cukup sederhana dan bisa membuat makan ikan yang kita tangkap sendiri menjadi lebih memuaskan. 

Mengetahui cara membersihkan ikan dengan benar bukanlah sesuatu yang harus diketahui oleh nelayan saja. Karena membersihkan ikan adalah langkah pertama untuk membuat rasa ikan menjadi lezat.

Jika ingin memakan ikan yang kita tangkap sendiri, memang ada baiknya harus bisa menjaganya tetap segar bahkan sebelum mulai membersihkannya.

Simpan ikan yang ditangkap di dalam sumur atau pendingin seperti kulkas. Dan pastikan pendingin berada di suhu yang tepat untuk menjaga ikan agar tetap segar.

Mari simak penjelasan lengkap tentang langkah-langkah membersihkan ikan dengan baik dan benar agar tidak menimbulkan bau amis dan juga mengeluarkan rasa pahit.

Kapan sebaiknya mulai membersihkan ikan?

Cobalah bersihkan ikan dalam waktu satu atau dua jam setelah menangkap atau membelinya. Atau paling tidak, pada hari yang sama saat mendapatkan ikan tersebut, ini berlaku bahkan jika berencana untuk membekukan ikan pada akhirnya.

Jika pergi memancing selama beberapa hari di kapal, penting untuk memiliki semua yang dibutuhkan di kapal untuk membersihkan ikan tangkapan dengan mudah di atas kapal.

Apa saja yang dibutuhkan untuk membersihkan ikan?

Langkah-langkah membersihkan ikan

Berikut ini langkah-langkah membersihkan ikan yang tepat dan bisa dicoba di rumah:

• Keluarkan darah ikan

Seekor ikan harus dikeluarkan darahnya saat pertama kali ditangkap untuk menjaga rasa daging dan untuk membuat usus lebih bersih. 

Buatlah sayatan dangkal di bawah insang ikan. Tarik kepalanya ke belakang, patahkan sumsum tulang belakangnya, lalu masukkan tali melalui mulutnya dan keluarkan insangnya. Biarkan ikan mengeluarkan darah ke dalam air.

Letakkan ikan segar di atas es. Simpan di sana sampai siap untuk langkah selanjutnya.

• Siapkan peralatan

Letakkan beberapa koran yang sudah dipersiapkan untuk menyerap cairan yang tumpah dari ikan dan ke lantai. Lakukan pembersihan ikan di luar ruangan jika memungkinkan karena bisa menjadi berantakan.

Gunakan sarung tangan jika mau dan sudah disiapkan. Siapkan tas atau ember di dekat badan untuk mengumpulkan tulang, sirip, kepala, dan isi perut ikan.

Periksa ikan untuk tanda-tanda penyakit, termasuk bintik-bintik, luka, dan perubahan warna sebelum melanjutkannya.

• Bersihkan sisik

Bersihkan sisik dari ikan menggunakan pisau, garpu atau sendok tumpul. Dari ekor ke arah kepala, gunakan gerakan menyapu berlawanan arah dengan sisik. Kerjakan kedua sisi ikan serta bagian atas dan bawah.

Jangan khawatir jika tidak dapat menghilangkan semua sisik karena memang tidak berbahaya jika dikonsumsi. Bidik saja sebagian besar karena rasanya tidak enak.

Jika berurusan dengan ikan berkulit tebal, pertimbangkan untuk mengulitinya daripada membersihkan kerak. Untuk melakukan ini, potong takik 1 inci yang bagian atas kepala ikan terhubung ke tubuhnya. Pegang ikan di bagian kepala dan cukup kupas kulitnya sampai ke bagian ekor.

• Buang isi perut ikan

Saatnya membuang isi perut ikan. Untuk melakukannya, potong sayatan panjang dan dangkal di sepanjang perut ikan dari anus hingga pangkal insang. Sayatan narus dangkal atau usus ikan akan robek, membuatnya lebih sulit dan lebih berantakan untuk dikeluarkan.

Keluarkan isi perut ikan dari rongga perut dengan jari atau ambil dengan sendok. Mungkin ini pengalaman yang agak menjijikan namun jangan lewatkan apapun. Mungkin ada selaput yang lebih gelap yang tersisa pada jenis ikan tertentu.

Pastikan untuk mengikisnya juga untuk mencegah rasa dan aroma yang kuat masuk ke dalam makanan.

• Bersihkan sirip dan kepala

Buang kepala ikan jika berencana melakukannya. Potong tepat di belakang insang. Beberapa orang memilih untuk membiarkan kepala ikan dan dalam beberapa metode memasak, terutama untuk ikan trout, kepala menambah rasa hidangan.

Selanjutnya, lepaskan sirip punggung di bagian ikan (ini juga opsional) dengan menariknya dengan cepat ke arah kepala. Mencabut sirip punggung jika dilakukan dengan gerakan cepat, akan menghilangkan banyak tulang kecil dari ikan. Atau juga bisa langsung memotongnya.

Buang isi perut ikan secara pertanggung jawaban. Di tempat membersihkan ikan harus ada tempat sampah. Jika sedang berada di laut terbuka, lempar kembali isi perutnya, namun jika berada di area pemukiman atau danau yang lebih kecil, sebaiknya bungkus isi perut ikan dengan koran dan buang saat kembali ke pantai.

• Bilas atau lap ikan

Bilas ikan dengan cepat menggunakan air dingin untuk bagian luar dan dalamnya, secara khusus membilas darah, sisik lengket, dan potongan ikan acak lainnya. Tidak perlu menggunakan bahan kimia untuk membersihkannya, cukup dengan air saja.

Namun, jangan berlebihan dengan air, atau nantinya akan menghilangkan rasa ikan. Jika mau, bisa juga dengan menyeka ikan menggunakan handuk kertas dengan lembut daripada membilasnya.

Begitulah langkah-langkah yang tepat untuk membersihkan ikan sebelum memasaknya agar tidak ada bau amis dan juga rasa pahit yang keluar nantinya.