Tidak hanya lezat, cumi-cumi adalah makanan laut yang kaya akan protein, asam lemak omega-3, vitamin C, zat besi, hingga kalsium yang baik untuk kesehatan. Namun, jika tidak dibersihkan dengan benar, aroma amis cumi-cumi dapat mengganggu selera makan kita. Lantas, bagaimana cara membersihkan cumi-cumi agar tidak bau amis dan siap dimasak?
Sebenarnya, kamu dapat membeli cumi-cumi yang sudah dibersihkan. Namun, harganya tentu lebih mahal dari cumi-cumi yang belum dibersihkan.
Bagi kamu yang ingin memangkas pengeluaran, tak ada salahnya untuk membeli cumi-cumi yang belum dibersihkan. Pasalnya, membersihkan hewan laut ini cukup mudah dan praktis, kok!
Cara membersihkan cumi-cumi segar diawali dengan melepaskan kepala dari tubuhnya.
Untuk melakukannya, kamu hanya perlu memegang bagian bawah cumi dengan satu tangan, lalu tarik kepalanya.
Saat menarik kepalanya, cobalah buat gerakan sedikit memutar dengan tangan agar kepala dan bagian dalam tubuh cumi-cumi dapat dikeluarkan.
Cumi-cumi adalah hewan yang unik karena memiliki kantong tinta di dalam tubuhnya. Tinta ini berfungsi untuk menjaga diri dari hewan lainnya. Lantas, apakah tinta cumi bisa dimakan?
Tinta cumi bisa dimakan. Tinta ini bahkan kerap jadi bagian resep dari hidangan lezat lainnya. Namun, jika tidak ingin digunakan, tinta cumi perlu dikeluarkan terlebih dahulu sebelum dimasak.
Cara menghilangkan tinta cumi cukup mudah dilakukan. Kantong tinta cumi-cumi terletak di bagian isi dalam perut yang sudah dikeluarkan pada poin sebelumnya.
Tekstur tinta ini terlihat seperti urat berwarna hitam dan cukup mudah untuk dikeluarkan menggunakan kuku jari.
Selain itu, kamu juga perlu mengeluarkan sedikit tinta yang ada di bagian belakang matanya.
Jika kamu ingin menyisihkan tinta cumi-cumi untuk makanan lainnya, yang perlu kamu lakukan adalah melubangi kantong tinta dan masukkan tintanya ke dalam wadah.
Selanjutnya, cara membersihkan cumi basah yang perlu kamu lakukan adalah memotong tentakelnya.
Tentakel cumi-cumi dapat dimakan dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, misalnya kalamari.
Akan tetapi, sebagian orang mungkin tidak menyukai bentuk dan teksturnya sehingga lebih memilih untuk dibuang sebelum dimasak.
Untuk memotong tentakel cumi-cumi, kamu hanya perlu menempatkan pisau di bagian bawah mata, lalu memotong tentakelnya.