Berbagai Cara Menanam Bunga Krokot di Pot agar Cepat Berbunga

Memiliki halaman di depan rumah yang dipenuhi bunga berwarna-warni dapat meningkatkan suasana hati dan berpotensi meredakan stres. Salah satu tanaman bunga cantik yang dapat kamu budidayakan di rumah adalah krokot atau purslane. Cara menanam bunga krokot di rumah pun relatif mudah dan tidak membutuhkan banyak peralatan.

Ada banyak jenis krokot yang bisa kamu tanam. Kali ini, SehatQ akan membahas cara menanam krokot jenis Moss Rose atau sutra bombay, salah satu dari macam-macam tanaman krokot yang paling umum ditemui di halaman rumah.

3 cara menanam krokot yang mudah dilakukan di rumah

Mulai dari metode stek hingga menggunakan bibit, berikut adalah cara menanam krokot yang praktis dilakukan di halaman rumah.

1. Cara menanam krokot di pot dengan metode stek

Bukan tanpa alasan krokot jenis Moss Rose kerap ditanam di halaman rumah. Pasalnya, tanaman ini dapat menumbuhkan bunga yang memiliki warna berbeda-beda, mulai dari kuning, putih, merah muda, hingga ungu.

Sebelum menanam tanaman dengan bunga berwarna-warni ini, kamu perlu menyiapkan media tanam krokot beserta bagian batang yang akan distek. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:

• Siapkan pot dan media tanam berupa kotoran domba yang difermentasi, tanah, dan sekam mentah.
• Usahakan memilih media tanam yang gembur.
• Isi pot dengan media tanam hingga penuh dan rata dengan bagian atas pot.
• Potong satu batang tanaman bunga krokot yang akan dijadikan stek. Kamu boleh memetik beberapa untuk memenuhi pot yang sudah disiapkan.
• Tancapkan langsung batang yang sudah diambil sebelumnya.
• Jika kamu ingin menanam lebih dari satu tanaman krokot, berilah jarak agar proses pertumbuhannya tidak terhambat.

Perlu diketahui, jika batang yang kamu ambil untuk stek belum berbunga, ia membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk menghasilkan bunga berwarna-warni. Setelah itu, batang tersebut dapat terus menghasilkan bunga yang banyak.

Jika kamu menanam bunga ini dengan metode stek, kamu tidak lagi membutuhkan bibit bunga krokot.

Setelah selesai menanamnya, cara merawat bunga krokot juga cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiramnya secara rutin dan memastikan kelembapan media tanamnya terjaga supaya pertumbuhan akarnya bagus.

2. Cara menanam krokot dari bibit

Selain dengan metode stek, masih ada cara menanam bunga krokot agar cepat berbunga, salah satunya menggunakan benih atau bibit bunga krokot.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu praktikkan di rumah:

• Pertama-tama, siapkan dulu bibit bunga krokot.
• Selanjutnya, isi pot dengan media tanam yang sudah disiapkan.
• Lalu, taburkan bibit bunga krokot ke dalam media tanam. Hati-hati dalam menaburkannya karena bibit tanaman ini sangat kecil dan halus.
• Taburkan secara merata agar dapat memenuhi media tanam.
• Jika sudah, tutup bibit-bibitnya dengan media tanam hingga merata.
• Langkah selanjutnya adalah menekan media tanam secara perlahan supaya bibit benar-benar menempel pada media tanam.
• Siram dengan air secara merata.

Cara merawat krokot dengan metode ini cukup mudah. Setelah disiram dengan air, kamu hanya perlu menaruhnya di tempat yang teduh.

Pada hari ketiga setelah penanaman, kamu dapat melihat munculnya tanaman bunga krokot yang masih sangat kecil dan tipis. Di hari keempat, daun-daun berwarna hijau sudah bisa terlihat.

Pada hari ke-50, tanaman krokot sudah mulai terlihat membesar. Batang yang tadinya masih tipis, kini sudah berubah menjadi kemerahan. Daunnya pun dapat terlihat lebih lebat dan semakin hijau.

3. Cara menanam bunga krokot tanpa media tanah

Cara menanam bunga krokot tanpa media tanah, memangnya bisa? Jawabannya, bisa! Kamu hanya memerlukan botol kaca yang sudah tak terpakai sebagai wadah menanamnya. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan batu kerikil, air, dan bunga krokot.

Untuk mencoba cara budidaya bunga krokot ini, perhatikan langkah-langkahnya secara seksama.

• Bersihkan dulu batang bunga krokot dari daun-daunnya. Hal ini dilakukan agar bunga krokot lebih mudah dimasukkan ke dalam lubang botol.
• Selanjutnya, masukkan air ke dalam botol (jangan penuh).
• Cuci batu kerikil hingga bersih dan masukkan ke dalam botol kaca yang sudah disiapkan.
• Jika air di dalam menjadi kotor akibat batu kerikil, ganti airnya dengan air yang baru.
• Tahap selanjutnya adalah memasukkan bunga krokot satu per satu ke dalam botol.
• Kamu dapat memasukkan lebih dari 10 bunga krokot, tapi sesuaikan juga dengan ukuran botol kacanya.

Setelah dua hari, akar dapat mulai bermunculan di bagian bawah batang atau rantingnya. Setelah tiga hari, akar akan terlihat semakin panjang dan banyak hingga masuk ke dalam batu kerikil.

Dalam waktu beberapa hari saja, batang tanaman krokot yang sudah memiliki bakal bunga dapat mulai bermekaran.

Seiring berjalannya waktu, air yang ada di dalam botol akan mulai habis karena diserap oleh tanaman krokot. Jika hal ini terjadi, kamu perlu menambahkan airnya.

Cara ini bisa dicoba jika kamu ingin menaruh bunga krokot di meja ruang tamu. Sebab, cara ini dianggap cukup praktis dan tidak menggunakan tanah sehingga tidak mengotori rumah.

Berbagai cara menanam krokot di atas cukup mudah dilakukan di rumah. Sebab, kamu tidak memerlukan banyak peralatan untuk melakukannya.