Lifestyle

Beragam Cara Menanam Bunga Krisan di Rumah

24 Mar 2022|Fadli Adzani
Cara menanam bunga krisan di rumahCara menanam bunga krisan di rumah ternyata relatif mudah.

Ingin memiliki halaman rumah yang dipenuhi dengan bunga berwarna-warni? Cobalah budidayakan bunga krisan. Cara menanam bunga krisan di rumah ternyata relatif mudah. Sebab, peralatan yang dibutuhkan pun cukup sederhana.

Tanpa basi-basi, berikut adalah beragam cara menanam bunga krisan yang bisa kamu praktikkan dengan mudah di rumah.

4 cara menanam bunga krisan di rumah

Bunga krisan (Chrysanthemum) adalah tanaman yang berasal dari suku Asteraceae. Tanaman ini dapat menghasilkan bunga yang berwarna-warni sehingga tidak heran kalau kembang krisan kerap dijadikan penghias di rumah atau acara-acara penting, misalnya pernikahan.

Terdapat beberapa cara budidaya bunga krisan yang bisa kamu praktikkan, yakni dengan media pot atau polybag hingga metode stek batang untuk memperbanyak bunganya.

1. Cara menanam bunga krisan di pot

Bunga krisan, atau yang disebut dengan bunga seruni, ternyata bisa ditanam hanya dengan media pot atau polybag saja. Jika kamu tertarik mencobanya, berikut langkah-langkah yang bisa kamu praktikkan:

  • Pertama-tama, siapkan batang atau bibit bunga krisan yang sudah memiliki akar dan daun.
  • Kamu boleh menyiapkan 5-6 bibit bunga krisan untuk ditanam sekaligus di dalam beberapa pot.
  • Sekarang, siapkan beberapa pot untuk menanam bunga krisan.
  • Siapkan media tanam bunga krisan yang berisikan sekam, sedikit tanah, dan pupuk kandang.
  • Selanjutnya, masukkan media tanam bunga krisan ke dalam pot (jangan isi terlalu penuh).
  • Kemudian, mulailah menancapkan bibit bunga krisan secara hati-hati sambil memasukkan media tanam agar bibitnya tidak mudah jatuh.
  • Jika sudah, simpan di tempat yang teduh dan tak langsung terkena sinar matahari selama dua minggu supaya akarnya benar-benar menempel dengan media tanam.

Setelah dua minggu, bibit yang tadinya kecil akan mulai tumbuh tinggi. Pada fase ini, kamu boleh mencabut bagian pucuknya. Hal ini dilakukan agar bunganya tidak terlalu cepat tumbuh sambil menunggu batangnya semakin tinggi.

Cara merawat bunga krisan juga cukup mudah. Selain rutin menyiramnya, kamu dapat memberikan beberapa butir pupuk NPK (nitgrogen, fosfor, dan kalium) untuk mempertahankan kesuburan media tanam.

Di saat batangnya masih pendek, kamu bisa menempatkan calon bunga krisan biru, merah, hingga putih ini di bawah lampu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pembungaan yang terlalu cepat.

Nantinya, setelah dua bulan, cara memperbanyak bunga krisan yang dapat kamu coba adalah memindahkannya jauh dari lampu.

Cara menanam bunga krisan dengan bibit ini cukup mudah karena kamu tidak memperlukan banyak perlengkapan.

2. Cara menanam bunga krisan dengan metode stek

Tidak hanya dengan batang, kamu pun bisa menanam kembang krisan dengan daun melalui metode stek.

Untuk mencobanya, cermati beberapa langkah berikut ini.

  • Ambil beberapa daun tanaman krisan.
  • Rendah daun krisan di dalam air bawang merah.
  • Siapkan media tanam berupa sekam bakar yang ditaruh di dalam pot kecil.
  • Buatlah lubang-lubang kecil di atas media tanam bunga krisan.
  • Kemudian, masukkan daun kembang krisan ke dalam lubang yang sudah dibuat tadi.
  • Di dalam satu pot, kamu boleh menancapkan 5 hingga 6 helai daun bunga krisan. Namun, sesuaikan juga dengan besar potmu.
  • Terakhir, kamu perlu menutup seluruh pot dengan plastik agar kelembapan pot tetap terjaga. Jika perlu, gunakan perekat agar kelembapannya bisa terjaga dengan baik.
  • Diamkan selama 2-3 minggu dan taruh di tempat yang teduh. Jauhkan dari sinar matahari terlebih dahulu.

Cara merawat bunga krisan agar selalu berbunga ini cukup unik karena kamu tidak perlu menyiramnya.

Setelah 2-3 minggu, nantinya daun-daun yang sudah ditanam tadi dapat menumbuhkan akar dan bisa terus tumbuh hingga berbunga.

3. Cara menanam bunga krisan dari batang

Setelah mengetahui cara budidaya bunga krisan dengan bibit dan daunnya, kini kamu bisa mencoba metode lain, yakni dengan batangnya.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mencoba cara menanam bunga krisan dari batang.

  • Siapkan beberapa potongan tangkai bunga krisan.
  • Siapkan juga cairan perangsang akar yang terbuat dari ekstrak bawang merah.
  • Siapkan media tanam berupa tanah dan dicampur dengan pupuk kandang.
  • Sebelum batang bunga krisan ditanam, rendam dulu di dalam cairan ekstrak bawang merah.
  • Jika sudah, tancapkan batang bunga krisan ke dalam media tanam.
  • Usahakan untuk menaruh media tanam ini di tempat yang rimbun agar tidak terkena sinar matahari langsung.

Setelah satu minggu, daun-daunnya dapat mulai bermunculan dan bisa dipindahkan ke dalam pot kecil.

Dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk bisa melihat bunga-bunga krisan yang mulai bermunculan.

Perawatan bunga krisan dengan metode ini tidaklah sulit. Kamu hanya perlu menyiramnya secara rutin, tetapi tidak berlebihan.

4. Cara menanam bunga krisan dari biji

Selanjutnya, ada juga cara menanam bunga krisan dari biji. Untuk mencobanya, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  • Benih atau biji bunga krisan berukuran kecil dan sangat halus. Jadi, kamu perlu berhati-hati saat membuka bungkusnya.
  • Siapkan media tanam yang sudah ditaruh di dalam pot kecil, lalu taburkan biji bunga krisan secara menyeluruh.
  • Selanjutnya, semprotkan air ke media tanam agar lembap.
  • Letakkan pot di tempat yang sejuk, tidak gelap, tetapi jangan terkena sinar matahari langsung.
  • Lakukan penyiraman secara rutin dan jangan berlebihan agar tidak merusak tunas muda.
  • Jika tanaman krisan sudah mulai tinggi dan ditumbuhi banyak daun, kamu boleh memindahkannya ke pot besar atau lahan di depan rumah.

Ketika usianya sudah mencapai 1-6 bulan, kamu boleh memberikan pupuk dengan kandungan nitrogen.

Karena bunga krisan masuk ke dalam golongan tanaman Perennial, kamu baru bisa memberikan pupuk dengan kandungan kalium setelah usianya 6 bulan ke atas.

Berbagai cara menanam bunga krisan di atas cocok untuk dipraktikkan pemula karena mudah dilakukan. Teruslah rawat bunga krisan agar bunganya dapat tumbuh dengan subur. Selamat mencobanya di rumah!

Hidup Sehat

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. https://dinperta.bojonegorokab.go.id/berita/baca/135
Diakses pada 14 Februari 2022

Channel YouTube “Unde Channel”. https://www.youtube.com/watch?v=SDA220t6P-0
Diakses pada 14 Februari 2022

Channel YouTube “Rahadi Joko Surono”. https://www.youtube.com/watch?v=tS0Nn6MAXHY
Diakses pada 14 Februari 2022

Channel YouTube “Bhisma Uno’s”. https://www.youtube.com/watch?v=wz4l2gvC7Dw
Diakses pada 14 Februari 2022

Channel YouTube “Als.G”. https://www.youtube.com/watch?v=iYgyoMNvwNY
Diakses pada 14 Februari 2022

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email