Ingin memiliki halaman rumah yang dipenuhi dengan bunga berwarna-warni? Cobalah budidayakan bunga krisan. Cara menanam bunga krisan di rumah ternyata relatif mudah. Sebab, peralatan yang dibutuhkan pun cukup sederhana.
Tanpa basi-basi, berikut adalah beragam cara menanam bunga krisan yang bisa kamu praktikkan dengan mudah di rumah.
Bunga krisan (Chrysanthemum) adalah tanaman yang berasal dari suku Asteraceae. Tanaman ini dapat menghasilkan bunga yang berwarna-warni sehingga tidak heran kalau kembang krisan kerap dijadikan penghias di rumah atau acara-acara penting, misalnya pernikahan.
Terdapat beberapa cara budidaya bunga krisan yang bisa kamu praktikkan, yakni dengan media pot atau polybag hingga metode stek batang untuk memperbanyak bunganya.
Bunga krisan, atau yang disebut dengan bunga seruni, ternyata bisa ditanam hanya dengan media pot atau polybag saja. Jika kamu tertarik mencobanya, berikut langkah-langkah yang bisa kamu praktikkan:
Setelah dua minggu, bibit yang tadinya kecil akan mulai tumbuh tinggi. Pada fase ini, kamu boleh mencabut bagian pucuknya. Hal ini dilakukan agar bunganya tidak terlalu cepat tumbuh sambil menunggu batangnya semakin tinggi.
Cara merawat bunga krisan juga cukup mudah. Selain rutin menyiramnya, kamu dapat memberikan beberapa butir pupuk NPK (nitgrogen, fosfor, dan kalium) untuk mempertahankan kesuburan media tanam.
Di saat batangnya masih pendek, kamu bisa menempatkan calon bunga krisan biru, merah, hingga putih ini di bawah lampu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pembungaan yang terlalu cepat.
Nantinya, setelah dua bulan, cara memperbanyak bunga krisan yang dapat kamu coba adalah memindahkannya jauh dari lampu.
Cara menanam bunga krisan dengan bibit ini cukup mudah karena kamu tidak memperlukan banyak perlengkapan.
Tidak hanya dengan batang, kamu pun bisa menanam kembang krisan dengan daun melalui metode stek.
Untuk mencobanya, cermati beberapa langkah berikut ini.
Cara merawat bunga krisan agar selalu berbunga ini cukup unik karena kamu tidak perlu menyiramnya.
Setelah 2-3 minggu, nantinya daun-daun yang sudah ditanam tadi dapat menumbuhkan akar dan bisa terus tumbuh hingga berbunga.
Setelah mengetahui cara budidaya bunga krisan dengan bibit dan daunnya, kini kamu bisa mencoba metode lain, yakni dengan batangnya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mencoba cara menanam bunga krisan dari batang.
Setelah satu minggu, daun-daunnya dapat mulai bermunculan dan bisa dipindahkan ke dalam pot kecil.
Dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan untuk bisa melihat bunga-bunga krisan yang mulai bermunculan.
Perawatan bunga krisan dengan metode ini tidaklah sulit. Kamu hanya perlu menyiramnya secara rutin, tetapi tidak berlebihan.
Selanjutnya, ada juga cara menanam bunga krisan dari biji. Untuk mencobanya, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
Ketika usianya sudah mencapai 1-6 bulan, kamu boleh memberikan pupuk dengan kandungan nitrogen.
Karena bunga krisan masuk ke dalam golongan tanaman Perennial, kamu baru bisa memberikan pupuk dengan kandungan kalium setelah usianya 6 bulan ke atas.
Berbagai cara menanam bunga krisan di atas cocok untuk dipraktikkan pemula karena mudah dilakukan. Teruslah rawat bunga krisan agar bunganya dapat tumbuh dengan subur. Selamat mencobanya di rumah!
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. https://dinperta.bojonegorokab.go.id/berita/baca/135
Diakses pada 14 Februari 2022
Channel YouTube “Unde Channel”. https://www.youtube.com/watch?v=SDA220t6P-0
Diakses pada 14 Februari 2022
Channel YouTube “Rahadi Joko Surono”. https://www.youtube.com/watch?v=tS0Nn6MAXHY
Diakses pada 14 Februari 2022
Channel YouTube “Bhisma Uno’s”. https://www.youtube.com/watch?v=wz4l2gvC7Dw
Diakses pada 14 Februari 2022
Channel YouTube “Als.G”. https://www.youtube.com/watch?v=iYgyoMNvwNY
Diakses pada 14 Februari 2022