Pemberian vaksin pneumonia dilakukan untuk melindungi penerima vaksin dari infeksi bakteri pneumokokus. Oleh sebab itu, vaksin ini juga sering dinamakan dengan vaksin pneumokokus.Infeksi pneumokokus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Umumnya, penyakit ini menyebabkan:
Pneumonia atau radang paru-paru
Meningitis atau radang selaput otak
Septicaemia atau keracunan darah akibat bakteri dalam jumlah banyak
Bakteremia atau infeksi pada aliran darah
Komplikasi terburuk yang disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut meliputi kerusakan, kecacatan, bahkan kematian. Oleh karena itu pemberian vaksin pneumonia sangat penting untuk mencegah infeksi akibat bateri pneumokokus.
Siapa yang sebaiknya mendapat vaksin pneumonia?
Siapa saja bisa terkena Infeksi pneumokokus . Tetapi ada kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena infeksi ini dan berpotensi mengalami komplikasi yang lebih berat bila mengalaminya. Kelompok orang yang berisiko lebih tinggi tersebut dianjurkan untuk mendapat vaksin pneumokokus. Mereka adalah:
Bayi
Lanjut usia (lansia) berusia di atas 65 tahun
Anak-anak dan orang dewasa yang memiliki masalah kesehatan kronis, misalnya penyakit jantung atau gangguan ginjal
Efek samping vaksin pneumonia
Reaksi dari sistem imun tubuh setelah menerima imunisasi berpotensi menimbulkan efek samping, termasuk vaksin pneumonia. Beberapa efek samping yang mungkin timbul meliputi:
Demam ringan, dengan suhu 37 sampai 38 derajat Celcius
Iritasi, kemerahan, dan bengkak pada lokasi penyuntikan vaksin
Khusus bayi dan anak-anak: rewel, sulit tidur, dan tidak nafsu makan
Silahkan melakukan pendaftaran atau booking dengan klik tombol Hubungi Kami di bawah ini atau melalui layanan Customer Care SehatQ (021) 3199 0388 dan WhatsApp +62 812-8858-8167