Vaksin Anak dan Bayi Varisela Zoster (Varilrix) - Klinik Hanuro
Masa berlaku hingga 31 Juli 2023
Mulai dari
Rp 800.000
Promo Berlaku di
Klinik HanuroJalan Yudistira Raya Komplek Pemda No. 61, RT.006/RW.001, Kel. Jatiasih, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat 17423
Vaksin Anak dan Bayi Varisela Zoster (Varilrix) di Klinik Hanuro, Bekasi
Klinik Hanuro menyediakan layanan vaksin varilrix untuk mencegah cacar air dengan harga Rp 800.000,00. Promo ini meliputi:- Vaksin Varilrix
- Konsultasi Dokter
Informasi Pemeriksaan
- Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
- Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
- Voucher berlaku 1 (satu) bulan setelah pembelian
- Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
- Waktu layanan pemeriksaan setiap hari Senin - Sabtu pukul 08:00 - 15:00 WIB (Hari Libur Nasional tutup)
- Tidak dalam keadaan demam (suhu diatas 37,5)
Mengapa Anda membutuhkan Vaksin Anak dan Bayi Varisela Zoster (Varilrix)?
Vaksin Varilrix diindikasikan sebagai vaksinasi (proses dalam tubuh agar seseorang memiliki kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit) terhadap varisela (cacar air) pada pasien dengan usia ≥12 bulan. Vaksin Varilrix merupakan salah satu sediaan serbuk injeksi yang mengandung Virus Varicela, obat ini diproduksi oleh Merck Sharp dan Dohme.Cacar air atau varicella bisa menyebabkan komplikasi penyakit yang lumayan serius seperti, infeksi terhadap saluran pernafasan atau paru-paru, infeksi darah, infeksi terhadap kulit sampai radang otak. Apabila infeksi virus varicella-zoster terjadi pada wanita yang sedang hamil, janinnya bisa mengalami congenital varicella syndrome. Congenital varicella syndrome merupakan kelainan yang terjadi pada bayi yang disebabkan karena ibu terinfeksi oleh virus cacar air di awal kehamilan (hingga usia kehamilan 2 minggu). Bayi baru lahir yang terkena virus ini mungkin memiliki berat badan lebih rendah, kelainan pada kulit, lengan, tangan atau pada kaki. Vaksin ini juga memberikan perlindungan yang kuat terhadap herpes zoster (cacar ular atau cacar air) dan neuralgia (gangguan rasa sakit yang disebabkan oleh masalah pada sinyal saraf di sistem saraf) pasca herpes herpes zoster terkait (PHN) pada pasien yang lebih tua (≥50 tahun) dengan memunculkan respons kekebalan terhadap Virus Varicella-zoster (VZV).Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Vaksin Anak dan Bayi Varisela Zoster (Varilrix)?
Berikut merupakan beberapa kondisi pasien yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin cacar air seperti :- Wanita hamil dan menyusui
- Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh atau sedang menjalani terapi imunosupresif
- Sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti aspirin
- Baru saja mendapatkan transfusi darah
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Mendapatkan vaksin lain dalam satu bulan terakhir
- Tuberkulosis (TB) aktif yang tidak diobat
- Demam > 38.5 ° C
Bagimana Vaksin Anak dan Bayi Varisela Zoster (Varilrix) dilakukan?
Dosis dan Cara Penggunaan Vaksin Verilrix, harus dilakukan dengan Tenaga Medis Profesional dan resep dokter. Pemberian vaksin cacar air diberikan sebanyak satu kali di saat anak berusia 12 bulan sampai 18 tahun. Anak yang diberikan vaksin cacar air saat berusia lebih dari 13 tahun akan membutuhkan dua dosis vaksin cacar air dengan jarak waktu sekitar empat minggu antar dosisnya. Berikut merupakan tahapan dilakukannya vaksin cacar air seperti berikut :
- Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan vaksin varilrix
- Tindakan pemberian vaksin ini akan diberikan oleh Dokter/Tenaga medis melalui suntikan, pemberian suntukan dapat dilakukan melalui Intramuskular, Subkutan (IM/SC) dan Subkutan pada pencegahan herpes zoster terkait postherpetic neuralgia.
- Dokter/Tenaga medis mulai menyuntikan vaksin varilrix
- Dokter/Tenaga medis akan memberikan kain kasa beralkohol hal ini bertujuan untuk menekan area suntikan ketika jarum suntik dilepas guna mencegah perdarahan
