Klinik Naima Medika menyediakan promo Rapid Test Antigen seharga Rp 200.000Rapid test ialah metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui reaksi antibodi terhadap virus corona secara cepat dan massal. Pemeriksaan ini ditujukan untuk orang dengan atau tanpa gejala, atau yang curiga telah kontak dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.Pasien yang dinyatakan positif dengan menggunakan rapid test harus melanjutkan pemeriksaan PCR untuk memastikannya. Sedangkan untuk pasien yang negatif namun masih menunjukkan gejala sakit, idealnya mengulang rapid test pada 8-14 hari kemudian.
Fungsi rapid test Covid-19 sampel darah
Mengetahui antibodi lewat Tes IgG dan IgM untuk virus Covid-19
Mendeteksi sekaligus mencegah penyebaran virus corona
Keunggulan rapid test Covid-19 sampel darah dibandingkan treatment sejenis
Harga terjangkau
Tidak membutuhkan laboratorium khusus
Hasil pemeriksaan keluar 5-10 menit
Bagaimana rapid test Covid-19 sampel darah dilakukan?
Sampel darah diambil, lalu diteteskan pada alat tes Covid
Yang termasuk dalam paket
Konsultasi
Admin Clinic
Rapid test + Antigen 1x
Surat hasil test (positif / negatif)
APD (selama masa pandemi Covid-19)
Yang tidak termasuk dalam paket
Obat (bila diperlukan)
Treatment atau tindakan lain (bila diperlukan)
Informasi Penting
Lama tindakan 10 - 15 menit
Jika ada tindakan medis / Treatment lain, selisi tagihan dapat dibayarkan langsung di Klinik
Silahkan melakukan pendaftaran atau booking dengan klik tombol Hubungi Kami di bawah ini atau melalui layanan Customer Care SehatQ (021) 3199 0388 dan WhatsApp +62 812-8858-8167
Pengobatan pneumonia secara herbal dapat Anda gunakan untuk mengurangi gejala dan melengkapi kebutuhan pengobatan medis yang telah diberikan oleh dokter di rumah sakit.
STEMI adalah singkatan dari ST segment elevation myocardial infarction. Kondisi ini tak boleh dibiarkan, sebab STEMI merupakan salah satu jenis serangan jantung yang paling sering terjadi.
Cara mengobati PPOK bisa dimulai dari diri sendiri, seperti rutin berolahraga dan menjalani pola makan sehat agar pasien tetap dapat beraktivitas normal. Pengobatan PPOK khusus dari dokter seperti operasi mungkin diperlukan jika gejala sudah parah.