Rapid Swab Antigen Test COVID-19 - RSIA Mitra Husada Sidoarjo

35907 melihat
Masa berlaku hingga 31 Desember 2023

Mulai dari
Rp 70.000

Kamu bisa hubungi kami untuk memesan promo ini
Beli Promo

Promo Berlaku di
RSIA Mitra Husada SidoarjoJalan Raya Sruni No. 159, Dusun Sruni, Sruni, Kec. Gedangan, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61254

Rapid Swab Antigen Test COVID-19 di RSIA Mitra Husada Sidoarjo

RSIA Mitra Husada Sidoarjo menyediakan Rapid Swab Antigen Test COVID-19 dengan dengan seharga Rp 70.000,00.

Informasi pemeriksaan

  • Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
  • Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan 
  • Voucher berlaku 2 (dua) minggu setelah pembelian
  • Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
  • Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Minggu pukul 08:00 - 12:00 WIB & Pukul 13:00 - 15:00 WIB
  • Hasil akan keluar 1 jam setelah pengambilan sampel
  • Pasien diharuskan membawa foto copy KTP sebanyak 3 lembar pada saat pemeriksaan
  • Foto copy dilengkapi dengan nomor WA
  • Hasil pemeriksaan akan di kirim melalui email atau bisa di ambil di lokasi terkait
  • Bisa melayani Korporasi, Komunitas, dan Home Service silahkan hubungi Customer Service SehatQ

Mengapa Anda membutuhkan Rapid Swab Test Antigen COVID-19?

Rapid swab test COVID-19 merupakan salah satu tes cepat untuk mendeteksi virus corona. Tes ini menggunakan sampel lendir dari dalam hidung ataupun belakang tenggorokan. Tapi sampel dari hidung paling banyak digunakan di Indonesia.Prosedur deteksi corona ini akan mendeteksi antigen dalam dalam tubuh pasien. Antigen merupakan protein yang dikeluarkan oleh virus, termasuk COVID-19. Antigen bisa terdeteksi ketika ada infeksi yang sedang berlangsung di tubuh seseorang. Oleh karena itu, rapid swab bisa mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada orang yang sedang mengalaminya.Penularan infeksi virus COVID19 bisa melalui percikan yang mengandung virus yang dikeluarkan saat batuk, bersin, berbicara atau bernyanyi. Droplet ini dapat menempel di benda-benda selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Apa informasi penting mengenai Swab Test Antigen COVID-19?

Pemeriksaan rapid antigen tujuannya sebagai skrinning awal untuk mendeteksi terhadap infeksi virus COVID-19, sama halnya dengan pemeriksaan rapid test corona pada umumnya. Tes ini di sarankan untuk orang yang berisiko tinggi terhadap penularan virus corona.
Orang yang di anjurkan untuk melakukan pemeriksaan virus corona yaitu untuk semua orang yang pernah terpapar COVID-19 seperti:
  • pasien yang terinfeksi positif COVID-19 atau memiliki risiko tertular dari penderita. Misalnya, petugas kesehatan.
  • Pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit, terutama lansia dan pasien dengan penyakit penyerta.
  • Orang yang berprofesi yang mengharuskan kontak dengan banyak orang, seperti polisi, tentara, kurir, pejabat publik, sopir kendaraan umum, petugas bandara, pengemudi ojek online, dan sebagainya.
  • Orang yang mengalami gejala sejenis  flu, khususnya demam 38 derajat Celcius ke atas dan batuk.
  • Orang tanpa gejala (OTG), terutama yang pernah melakukan kontak minimal 7 hari dengan
  • Orang dengan penyakit penyerta (komorbid), terutama bagi yang tinggal di zona merah COVID-19. Beberapa jenis komorbid meliputi gangguan paru-paru, penyakit jantung, masalah ginjal, gangguan hati, diabetes, kelainan darah, dan lain-lain. Kalangan orang ini lebih berisiko untuk mengalami komplikasi bila terkena COVID-19
Perbedaan antara PCR swab test dan rapid swab test antigen yaitu:
  • Sampel yang di periksa: PCR dan rapid swab test antigen sama-sama menggunakan sampel lendir dari hidung maupun tenggorokan sebagai sampel. Proses pengambilan lendir ini melalui teknik swab atau usap. 
  • Waktu Pemeriksaan: Swab test antigen hanya membutuhkan waktu antara 30-60 menit. Namun, prosedur tes PCR membutuhkan waktu paling cepat sekitar 1 hari.
  • Tingkat akurasi hasil pemeriksaan: Tingkat akurasi PCR swab test bisa mencapai 80-90 persen. Sementara itu, rapid swab test antigen memiliki tingkat akurasi di bawah PCR. 
Langkah-langkah berikut sebagai upaya pencegahan terhadap penularan virus corona :

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Rapid Swab Test Antigen COVID-19?

Sebelum melakukan pemeriksaan rapid antigen Anda hanya perlu menggunakan masker serta perlengkapan keamanan lainnya supaya terlindungi dari berbagai macam penularan virus serta tidak menyebarkan virus terhadap orang lain.Berikut merupakan gejala-gejala seseorang terinfeksi oleh virus COVID-19 meliputi :

Bagaimana Rapid Swab Test Antigen COVID-19 dilakukan?

Teknik pemeriksaan tes antigen menggunakan teknik swab, sampel yang di gunakan yaitu sampel lendir yang diambil dengan mengusap di bagian dalam hidung ataupun tenggorokan dengan menggunakan alat khusus seperti cotton bud. Berikut merupakan tahapan pengambilan sampel rapid swab test antigen :
  • Pasien diminta untuk meniup napas melalui hidung untuk memastikan tidak ada sumbatan.
  • Pasien diminta sedikit mendongak
  • Alat swab berbentuk cotton bud dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung pasien sampai mencapai bagian belakang hidung.
  • Tenaga medis akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama kurang lebih beberapa detik guna mendapatkan sampel yang maksimal.
Setelah sampel di ambil, kemudian akan dibawa oleh tenaga kesehatan untuk dianalisis di laboratorium. Proses ini cukup singkat hanya memakan waktu sekitar 30-60 hasil akan keluar.Hasil rapid swab test antigen berupa :
  • Hasil  non reaktif (negatif)

Jika hasil pemeriksaan antigen yaitu negatif  berarti menunjukkan bahwa pasien tidak sedang mengalami infeksi virus corona. Tenaga medis akan menyarankan Anda untuk melakukan tes PCR agar diagnosisnya lebih akurat.
  • Hasil reaktif (positif)

Jika hasil antigen positif menunjukan bahwa pasien tersebut sedang terinfeksi virus corona. Namun, jangan langsung panik jika hasil tes positif. Karena, rapid swab corona bisa memberikan hasil positif jika pasien tersebut sedang mengalami infeksi virus lain, seperti virus influlenza. Oleh sebab itu, dokter akan merujuk pasien untuk langsung melakukan tes PCR guna benar- benar memastikan terinfeksi COVID-19 atau tidak.

Profil Faskes

Visi : Menjadi penyedia layanan kesehatan terpadu, terkemuka dan terpercaya.
Misi :
  • Menjadi penyedia layanan kesehatan yang berfokus kepada pelanggan.
  • Mengembangkan layanan kesehatan ke daerah-daerah potensial.
  • Mengembangkan layanan kesehatan dengan inovasi dan teknologi.
  • Mengembangkan sumber daya manusia untuk layanan kesehatan yang kompeten.
  • Menjadi perusahaan yang terus bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.