Paket pemeriksaan yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable)
Setelah menyelesaikan pembayaran, Anda akan mendapatkan voucher untuk ditukarkan kepada petugas fasilitas kesehatan saat akan melakukan pemeriksaan
Voucher berlaku selama 1 (satu) bulan setelah pembelian
Silahkan melakukan booking terlebih dahulu untuk mendapat slot pemeriksaan di fasilitas kesehatan terkait
Waktu pemeriksaan pada hari Senin - Jumat pukul 07:00 - 14:00 WIB dan Sabtu pukul 07:00 - 11:00 WIB (Minggu dan hari libur nasional tutup)
Hasil pemeriksaan akan keluar 4 jam pasca pemeriksaan
Mengapa Anda membutuhkan Pemeriksaan D-Dimer?
D-dimer adalah pemeriksaan kesehatan yang berfungsi untuk mendeteksi adanya efek setelah sembuh dari COVID-19 seperti masalah pembekuan darah yang sering dialami oleh pasien COVID-19. D-dimer ini sebenarnya adalah nama protein yang berada dalam tubuh manusia. Protein D-dimer ini berperan dalam memecah darah yang beku di dalam pembuluh darah.Pada kondisi normal, D-dimer tidak akan terdeteksi. Namun jika protein ini terdeteksi, menandakan bahwa terdapat bekuan darah di dalam tubuh. Pada penderita COVID-19, jumlah D-dimer ini dapat meningkat secara signifikan. Hal ini diduga akibat badai sitokin yang memicu ketidakseimbangan antara pembentukan dan pemecahan bekuan darah.Pemeriksaan D-Dimer juga bertujuan untuk membantu melakukan diagnosis penyakit dan kondisi yang menyebabkan hiperkoagulabilitas yaitu, suatu kecenderungan darah untuk membeku melebihi ukuran normal.
Apa informasi penting tentang Pemeriksaan D-Dimer?
Meski pemeriksaan D-dimer pada efek setelah sembuh dari COVID-19 tidak mendeteksi secara pasti lokasi pembekuan darah yang terjadi di dalam tubuh, pemeriksaan ini bisa mendeteksi adanya bekuan darah jika jumlah bekuan darah adalah 500 nanogram per mililiter darah atau lebih.Pada penderita COVID-19, biasanya akan mengalami pembekuan darah secara signifikan yang dapat menyebabkan pasien mengalami pengentalan darah. Hal ini karena adanya peradangan sistemik dan badai sitokin secara berlebihan dalam tubuh pasien. Badai sitokin akan melepas senyawa biologis yang dapat merangsang sel secara berlebihan yang akhirnya sistem kekebalan tubuh malah ikut merusak tubuh. Hal ini juga bisa memicu adanya aktivasi koagulasi (pembekuan darah) yang menyebabkan hiperkoagulasi (pembekuan darah secara berlebihan). Hal ini sangat berbahaya dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti trombosis vena, emboli paru hingga stroke. Jika diketahui bahwa jumlah D-dimer tinggi, maka mempermudah dokter dalam menentukan penanganan yang lebih sesuai dengan kondisi pasien.
Yang harus diperhatikan sebelum melakukan Pemeriksaan D-Dimer
Sebelum melakukan pemeriksaan D-Dimer di Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles, tidak ada persiapan khusus yang perlu pasien lakukan. Namun pasien wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selama pemeriksaan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI, berupa:
Menggunakan masker
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin
Menjaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain
Menjauhi kerumunan
Mengurangi mobilitas
Bagimana prosedur Pemeriksaan D-Dimer dilakukan?
Prosedur tes D-dimer ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu:
Lengan pasien akan diikat dengan perban elastis yang membuat darah mengumpul di pembuluh darah vena
Jika pembuluh darah vena sudah ditemukan, petugas kesehatan akan mengoleskan kapas dengan alkohol lalu mengambil darah pasien menggunakan jarum yang telah terdapat tabung khusus di atasnya
Jika darah sudah dirasa cukup, jarum akan dicabut dan tabung akan dicopot dari jarum
Lengan pasien juga akan diberikan perban kecil untuk menutupi luka