1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pemberian suplemen vitamin A dengan cara diminum atau disuntikkan adalah pengobatan yang dibutuhkan penderita xeroftalmia.
Xeroftalmia adalah penyakit mata progresif yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Penyakit ini dapat membuat air mata dan mata menjadi kering dan dapat berkembang menjadi rabun senja. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bahkan dapat menimbulkan kerusakan yang lebih serius pada kornea mata sehingga menyebabkan kebutaan.
Kelompok usia mana pun dapat mengalami kondisi ini, akan tetapi bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih besar.
Pengobatan xeroftalmia meliputi pemberian asupan suplemen vitamin A baik dengan cara diminum maupun disuntikkan. Pada beberapa kasus yang lebih, obat antibiotik juga dapat diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Gejala-gejala yang dialami penderita xeroftalmia adalah konjungtiva (lapisan tipis paling luar bola mata Anda) menjadi kering, menebal, dan mulai berkerut. Ini dapat menyebabkan rabun senja sebagai gejala awal, di mana penderitanya memiliki kesulitan untuk melihat pada cahaya redup. Jika penyakit xeroftalmia yang Anda derita bertambah parah, luka akan terbentuk pada kornea mata Anda. Pada tahap terakhir dari gejala penyakit tersebut, sebagian atau seluruh kornea mata akan mencair. Hal ini yang pada akhirnya dapat menimbulkan kebutaan.
Penyebab xeroftalmia adalah kekurangan vitamin A. Vitamin A penting untuk kesehatan mata karena itu adalah unsur protein yang menyerap cahaya di reseptor pada retina mata Anda.
Dokter mata Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan bertanya kepada Anda seputar gejala-gejala yang sudah Anda alami.
Advertisement
Pemberian suplemen vitamin A adalah pengobatan yang dibutuhkan penderita xeroftalmia. Pemberian vitamin A dapat dengan cara diminum atau disuntikkan. Dosis yang diberikan berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada usia dan kondisi kesehatannya. Pada beberapa kasus yang lebih serius di mana kornea mata rusak, penderita akan diberikan obat antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi. Penderita mungkin juga perlu memakai pelindung mata selama beberapa waktu sampai lukanya sembuh.
Xeroftalmia biasanya terjadi pada anak-anak, faktor risikonya adalah kekurangan vitamin A, riwayat campak, dan malnutrisi.
Xeroftalmia dapat dicegah dengan pemberian vitamin A. Ini adalah cara pencegahan yang murah untuk mencegah terjadinya kematian. Sebuah studi pada tahun 2007 memperkirakan bahwa 500 juta kapsul vitamin A didistribusikan setiap tahun dengan biaya yang relatif rendah. Pendidikan nutrisi dapat menjadi penting dalam membantu orang memanfaatkan sumber makanan mereka dengan sebaik-baiknya.
Segera konsultasikan pada dokter mata apabila Anda atau anak Anda mengalami gejala xeroftalmia.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis xeroftalmia agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved