1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Xanthelasma umumnya menandakan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh
Xanthelasma adalah endapan lemak lembut, kekuningan yang terbentuk di bawah lapisan kulit. Endapan lemak ini terdapat di sudut antara kelopak mata atas. Xanthelasma juga merupakan kolesterol di sekitar mata.
Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan xanthelasma juga bisa muncul pada bagian leher, bahu, dan ketiak.
Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini dapat menjadi indikator kemungkinan penyakit jantung. Oleh karena itu, jika Anda memiliki xanthelasma, ada baiknya memeriksakannya ke dokter umum atau dokter kulit.
Gejala xanthelasma yang utama adalah munculnya bercak kekuningan di sudut antara kelopak mata dan puncak hidung. Bercak ini paling sering timbul pada bagian dalam kelopak mata, tepatnya pada kelopak mata atas.
Karena kemunculannya di wajah, bercak xanthelasma juga dapat mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri penderitanya.
Penyebab utama xanthelasma adalah tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Meskipun begitu, Anda juga bisa mengalami xanthelasma jika ada anggota keluarga lain yang memiliki kolesterol tinggi.
Beberapa faktor risiko xanthelasma meliputi:
Untuk menentukan diagnosis xanthelasma, dokter biasanya akan melakukan serangkaian pemeriksaan di bawah ini:
Dokter mata dapat mendiagnosis xanthelasma secara visual, dengan memeriksa kulit di sekitar mata pasien.
Dokter mata mungkin akan melakukan pemeriksaan tingkat kadar kolesterol dalam tubuh pasien melalui tes darah.
Advertisement
Meski umumnya tidak berbahaya, bercak xanthelasma dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Tujuan penanganannya adalah untuk memperbaiki penampilan penderitanya.
Dokter dapat menganjurkan cara mengobati xanthelasma yang meliputi:
Pada prosedur krioterapi, dokter akan membekukan bercak xanthelasma dengan cairan nitrogen atau bahan kimia lain sebelum mengangkatnya.
Salah satu contoh terapi laser adalah teknik laser CO2 fraksional.
Dokter bisa melakukan operasi untuk mengangkat xanthelasma.
Radiofrequency advanced electrolysis efektif dalam menghilangkan atau mengurangi bercak xanthelasma.
Dokter dapat melaksanakan pengelupasan kimia dengan asam tricholoroacetic.
Dokter bisa memberikan simvastatin pada pasien. Obat untuk mengatasi kolesterol tinggi ini juga dapat digunakan dalam menangani xanthelasma.
Electrodesiccation dilakukan dengan menggunakan jarum elektrik pada xanthelasma.
Meski berbagai penanganan lewat operasi dan tindakan medis umumnya memberikan hasil yang baik, sederet efek samping di bawah ini tetap mungkin timbul:
Selain itu, pasien juga perlu mempertimbangka satu hal lagi. Pengangkatan xanthelasma termasuk prosedur kecantikan, sehingga tidak ditunjang oleh asuransi kesehatan.
Untuk mengurangi xanthelasma, langkah menurunkan kolesterol dalam tubuh juga perlu dilakukan. Beberapa cara di bawah ini bisa membantu dalam menurunkan kolesterol:
Xanthelasma biasanya tidak akan hilang dengan sendirinya dan biasanya akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Namun pasien bisa melakukan beberapa hal di atas untuk menghilangkannya.
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi xanthelasma:
Cara mencegah xanthelasma secara spesifik belum tersedia. Tapi Anda mungkin bisa menghindari bercak lemak ini dengan memantau kadar kolesterol Anda serta menjauhi faktor risikonya.
Sebagai contoh, Anda bisa menjaga berat badan agar ideal dan rutin berolahraga agar terhindar dari obesitas maupun diabetes.
Xanthelasma dapat menjadi indikator awal penumpukan kolesterol pada pembuluh darah. Dalam jangka panjang, penumpukan ini bisa menyebabkan penyumbatan pada arteri yang akhirnya berisiko memicu stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.
Penderita xanthelasma juga dapat memiliki faktor risiko lain dari penyakit jantung. Contohnya, diabetes, obesitas, hipertensi, dan merokok.
Oleh karena itu, periksakan diri Anda ke dokter kulit atau dokter mata mata jika Anda mengalami xanthelasma. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Anda juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan medis secara rutin. Misalnya untuk mengecek kadar kolesterol, tekanan darah, kadar gula darah, dan lain-lain.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis xanthelasma agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved