1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Virus Zika biasanya menimbulkan gejala setelah 2-7 hari tergigit
Virus zika adalah virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegpty dan dapat disebarkan dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk, kehamilan (ditularkan dari ibu kepada janin), hubungan seksual, serta tranfusi darah.
Jenis nyamuk ini adalah jenis nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebar virus dengue dan chikungunya. Nyamuk Aedes Aegepty biasanya aktif di siang hari dan malam hari.
Menurut WHO kasus penyakit virus Zika pertama kali terjadi pada tahun 1947 dan dialami oleh monyet di Uganda. Selanjutnya pada tahun 1952, virus zika baru pertama kali diderita oleh manusia.
Virus ini pernah menjadi wabah di beberapa benua, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Kepulauan Pasifik, dan bagian dari Karibia.
Ibu hamil yang terjangkit virus zika berisiko tinggi keguguran dan meningkatnya jumlah bayi lahir dengan kepala yang lebih kecil dari rata-rata ukuran kepala bayi normal (mikrosefali) dan dapat menyebabkan cacat otak yang berat.
Menurut WHO, Kasus ibu yang menderita virus zika dan melahirkan anak dengan mikrosefali, pertama kali ditemukan pada tahun 2015 di Brazil.
Pada banyak kasus, infeksi virus Zika tidak memiliki gejala apapun. Jika terdapat gejala, biasanya ringan dan berlangsung sekitar 2-7 hari.
Secara umum, tanda dan gejala virus Zika, meliputi:
Penyebab utama virus Zika adalah gigitan nyamuk Aedes Aegepty. Ketika nyamuk menggigit orang yang sudah terinfeksi virus Zika, virus menginfeksi nyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi.
Beberapa faktor risiko virus Zika meliputi:
Diagnosis virus Zika dilakukan dengan cara tanya jawab, tes darah, dan tes urine. Berikut penjelasannya.
Untuk mendiagnosis virus Zika, dokter akan bertanya mengenai riwayat medis dan perjalanan luar negeri Anda, serta kontak apapun dengan nyamuk yang kemungkinan dapat menjawab penyebab dari tertularnya virus ini.
Tes darah akan menunjukkan apakah tubuh Anda sedang mencoba melawan infeksi zika
Tes urine akan menunjukkan adanya virus. Hasil tes akan menjadi positif jika zika telah berada di sistem tubuh Anda selama kurang dari 2 minggu.
Hasil kedua tes ini biasanya akan keluar dalam waktu 3-5 hari.
Sedangkan jika pasien sedang hamil, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan dua tes ini, guna melakukan diagnosis:
Advertisement
Cara mengobati virus Zika umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut.
Beberapa cara mengobati virus Zika yang bisa dilakukan meliputi:
Jika tidak ditangani dengan optimal, dapat menyebabkan komplikasi virus Zika:
Mencegah gigitan nyamuk merupakan langkah pencegahan virus Zika yang paling utama. Selain itu, ada cara lain yang bisa Anda lakukan.
Cara mencegah virus Zika yang bisa dilakukan meliputi:
Konsultasilah dengan dokter jika Anda mengalami gejala infeksi virus zika, terutama yang baru saja berpergian ke wilayah dengan wabah atau daerah yang berisiko tinggi menularkan virus ini.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis virus Zika agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved