Vagina iritasi bisa berupa ruam yang biasanya tidak hanya mendera vagina namun juga di area vulva. Iritasi pada vagina bisa membuat tidak nyaman yang parah pada orang yang merasakannya. Apalagi jika penderita sedang duduk atau berhubungan seksual dengan pasangannya.
Jangan bingung akan istilah vagina dan vulva. Vagina sendiri diartikan sebagai alat kelamin perempuan. Sementara itu, vulva adalah bagian luar yang mengelilingi bukaan vagina. Keduanya bergabung dengan labia membentuk organ yang biasa disebut orang secara keseluruhan sebagai vagina.
Selain muncul rasa tidak nyaman, iritasi vagina juga memunculkan gejala gatal-gatal. Gejala biasanya makin memburuk jika bagian tersebut digaruk. Karena penyebabnya beragam, pemberian obat iritasi vagina juga harus disesuaikan agar efektif. Bagi mereka yang baru merasakan gejala vagina iritasi, adalah pilihan bijak jika langsung berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab vagina iritasi bisa bersifat ringan namun tak jarang juga merupakan sebuah kondisi yang serius. Beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan vagina mengalami iritasi antara lain:
Advertisement
Cara mengatasi iritasi pada vagina yang paling baik adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Utamanya jika kondisi ini baru dialami pertama kali. Kunjungan ke dokter juga sebaiknya dilakukan jika melihat tanda iritasi tak biasa di area vagina atau vulva. Apalagi jika diikuti oleh munculnya sakit dan rasa tidak nyaman.
Selain itu, kembalilah kunjungi dokter jika gejala yang menandakan adanya iritasi kembali datang. Jika perlu, berkomunikasilah dengan dokter spesialis untuk memastikan kondisi pasien.
Dengan mengunjungi dokter, penyebab iritasi akan teridentifikasi sehingga pengobatannya lebih besar kemungkinan untuk berhasil. Hal ini penting agar pasien bisa menangani kondisi yang mendera alat vitalnya secara mandiri.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved