Vagina bengkak bisa menyerang seluruh atau hanya sebagian organ intim ini, misalnya bibir vagina yang bengkak. Kondisi ini umumnya terjadi akibat cairan yang menumpuk dalam jaringan.
Selain pembengkakan, ruam kulit, kemerahan, atau bercak kulit juga bisa dialami oleh penderita.
Pembengkakan di organ intim perempuan ini banyak sekali penyebabnya. Mengidentifikasi penyebabnya mungkin membutuhkan bantuan dokter. Ini diperlukan sebab langkah awal untuk mengobatinya adalah dengan mengetahui apa penyebabnya.
Meski kebanyakan penyebabnya jarang mengindikasikan adanya penyakit berbahaya, kondisi ini tetap membuat perempuan tidak nyaman. Padahal, kondisi ini mungkin dialami perempuan dari waktu ke waktu tanpa disadari.
Beberapa malah terkait dengan hal alamiah kaum Hawa seperti vagina bengkak saat haid, vagina bengkak saat hamil, dan bahkan bengkak setelah melakukan hubungan seksual.
Penyebab vagina bengkak mungkin saja penyakit, kelainan, atau kondisi yang memengaruhi vagina dan organ reproduksi. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hal ini antara lain:
Advertisement
Jika mengalami vagina bengkak yang hadir rutin seperti saat haid mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja, temuilah dokter jika mengalami beberapa kondisi di bawah ini:
Pada kondisi tertentu, pembengkaka bisa menjadi keadaan gawat darurat atau mengancam jiwa penderitanya. Adapun tanda bahwa pembengkakan vagina merupakan keadaan gawat darurat adalah:
Mengunjungi dokter juga harus dilakukan oleh siapapun yang berisiko menderita penyakit menular seksual. Sebelum dokter mendiagnosis dengan jelas apa penyebabnya, hindarilah berhubungan seksual dengan pasangan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved