logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Urachal Cyst

30 Okt 2022

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pengertian urachal cyst

Urachal cyst atau kista urachal adalah benjolan atau kantung berisi cairan yang muncul di urachal, yakni jaringan yang menghubungkan pusar dan kandung kemih pada bayi yang sedang berkembang. Jaringan ini berfungsi untuk mengalirkan keluar air seni janin pada masa awal kehamilan.

Urachal biasanya akan biasanya menutup sebelum janin dilahirkan. Namun pada beberapa bayi, penutupan tidak terjadi. Hal ini dapat mengakibatkan kelainan pada urachal, seperti tumbuhnya kista di sisa-sisa urachal.

Pertumbuhan urachal cyst dapat muncul pada usia berapa pun, tetapi biasanya menyerang anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua. Kondisi ini sering kali tidak disertai dengan tanda atau gejala apapun kecuali ada komplikasi seperti infeksi. Urachal cyst yang terinfeksi dapat menjadi kondisi serius dan membutuhkan perawatan medis segera.

Tanda dan gejala urachal cyst

Urachal cyst umumnya baru akan menimbulkan gejala jika sudah terinfeksi.  

Gejala urachal cyst atau kista urachal yang terinfeksi meliputi:

  • Sakit perut
  • Demam
  • Benjolan abnormal di perut
  • Nyeri dan ada sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Infeksi saluran kemih yang sering
  • Darah dalam urine (hematuria)

Infeksi kista urachal yang parah dapat menyebabkan gejala yang lebih luas, seperti kemerahan dan pembengkakan perut, kelelahan ekstrem, muntah, dan sakit perut yang parah.

Penderita urachal cyst juga dapat mengalami urine yang mengalir dari pusar. Namun gejala ini jarang terjadi. 

Baca juga: Memahami Anatomi Sistem Perkemihan, Fungsi, dan Penyakit yang Mengancamnya

Penyebab urachal cyst

Pada trimester pertama kehamilan, urachus akan terbentuk sebagai saluran yang menyambungkan kandung kemih dan tali pusat pada janin. Saluran ini memungkinkan urine mengalir dari janin.

Pada trimester ketiga, saluran urachal tersebut akan menutup dan menjadi ligamen umbilikalis medial. Namun jika saluran urachal gagal menutup dan tetap terbuka, urachal cyst dapat terjadi.

Adapun penyebab gagalnya saluran urachal menutup belum diketahui secara pasti. Banyak faktor yang diduga dapat berkontribusi terhadap terjadinya hal ini. 

Kista urachal adalah kondisi yang sudah terjadi saat bayi dilahirkan (kondisi bawaan). Jadi kemungkinan, ada permasalahan genetik yang berperan. Suatu penelitian mengungkapkan bahwa urachal cyst juga dapat muncul karena perkembangan area urachal yang tidak terbentuk dengan sempurna. 

Baca juga: Tahap-Tahap Perkembangan Janin di Trimester Pertama

 

Faktor risiko urachal cyst 

Urachal cyst paling sering menimpa anak-anak usia 2-4 tahun dan orang dewasa yang lebih tua. Selain itu, dibandingkan pria, wanita dua kali lebih mungkin untuk mengalami pertumbuhan kista urachal. 

Diagnosis urachal cyst

Karena kelainan urachal seperti urachal cyst kebanyakan tidak menunjukkan gejala, kondisi ini biasanya ditemukan secara kebetulan saat pasien menjalani tes pencitraan atau otopsi. Namun secara umum urachal cyst  dapat didiagnosis dengan langkah berikut:

1. Tanya jawab dan pemeriksaan fisik

Dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan riwayat kesehatan pasien sebelumnya, seperti obat-obatan yang sedang dikonsumsi, alergi, latar belakang sosial, dan riwayat kesehatan keluarga. Dokter juga dapat mengevaluasi catatan medis pasien, termasuk hasil tes dan perawatan sebelumnya jika dapat diakses.

Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa gejala fisik yang menunjukkan kondisi medis. Prosedur yang digunakan selama pemeriksaan dapat bervariasi berdasarkan gejala namun, biasanya meliputi:

  • Tanda-tanda vital, termasuk suhu, detak jantung, laju pernapasan, tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan.
  • Memeriksa bagian tubuh yang menimbulkan ketidaknyamanan, nyeri tekan, bengkak, benjolan, massa, atau perubahan lain dengan menyentuhnya.
  • Memeriksa jantung, paru-paru, atau organ perut dengan mendengarkan suara di bagian dalam tubuh.
  • Mengetuk bagian tubuh tertentu untuk mendeteksi keberadaan udara, cairan, atau struktur padat.
  • Mengevaluasi sistem saraf yang melibatkan pengujian refleks, saraf, koordinasi, sensorik, dan fungsi motorik, seperti kekuatan dan keseimbangan.

Dokter kemudian dapat menentukan apakah tes laboratorium, tes pencitraan, perawatan klinis, atau rujukan ke ahli medis lain diperlukan untuk mendiagnosis sumber masalah kesehatan pasien berdasarkan riwayat medis dan temuan pemeriksaan fisik.

2. Tes pencitraan

Kehadiran urachal cyst dapat dikonfirmasi melalui teknik pencitraan seperti ultrasound (USG)magnetic resonance imaging (MRI), dan computed tomography (CT) scan. Tes pencitraan tersebut dapat membantu dokter melihat organ dalam lebih jelas dan mendeteksi keberadaan kista.

3. Tes laboratorium

Tes laboratorium dilakukan untuk mencari indikator gangguan medis dalam sampel darah, urine, atau jaringan tubuh pasien. Temuan atau hasil tes laboratorium dapat memberikan informasi kepada dokter untuk membantu mendiagnosis suatu penyakit. 

Piuria (leukocyturia), hematuria, dan peningkatan konsentrasi protein C-reaktif yang bersirkulasi adalah temuan yang biasa didapat dari pasien urachal cyst.  

Advertisement

Cara mengobati urachal cyst

Kelainan urachal tidak selalu menimbulkan gejala atau memerlukan pengobatan. Dalam banyak kasus urachal cyst, kondisi ini tidak perlu diobati dan tidak akan menimbulkan masalah. Meski begitu, kista tidak dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. 

Perawatan urachal cyst umumnya hanya diberikan pada urachal cyst yang telah terinfeksi. Pengobatan tersebut meliputi:

  • Antibiotik  Sebagian besar infeksi kista urachal dapat diobati dengan antibiotik minum.  Namun, jika infeksinya parah, pasien akan diberikan antibiotik suntik yang diberikan melalui rute intravena (pembuluh darah)
  • Pembedahan. Terkadang, urachal cyst yang terinfeksi perlu diangkat melalui pembedahan. Misalnya pada kista urachal yang menyebabkan pengeringan berlebihan, iritasi, ketidaknyamanan, atau infeksi berulang.

Baca jawaban dokter: Apakah saya terkena infeksi saluran kemih?

 

Komplikasi urachal cyst 

Urachal cyst yang sudah terinfeksi dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti: 

  • Pembentukan fistula kandung kemih
  • Peritonitis
  • Kista yang pecah
  • Sepsis
  • Kanker urachal

Cara mencegah urachal cyst

Dikarenakan penyebab urachal cyst belum sepenuhnya diketahui, cara pencegahan untuk kondisi ini juga tidak diketahui. 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala urachal cyst yang terinfeksi. 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter. 
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait urachal cyst?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis urachal cyst agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Advertisement

Bagikan

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved