1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ulkus kornea adalah luka atau borok pada selaput bening mata
Ulkus kornea adalah terbentuknya luka terbuka atau borok di kornea, yaitu selaput bening pada bagian depan mata.
Kornea memiliki fungsi untuk memfokuskan cahaya pada mata agar kita dapat melihat dengan baik. Oleh karena itu, adanya ulkus pada kornea akan menyebabkan masalah penglihatan, bahkan bisa menimbulkan kebutaan.
Ulkus kornea, disebut juga keratitis, biasanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri, virus atau jamur. Kondisi ini ditandai dengan mata yang merah, berair, terasa ada yang mengganjal dan terkadang terdapat bintik putih.
Kebanyakan kasus ulkus kornea dapat disembuhkan dan tidak menyebabkan komplikasi serius bila ditangani secara tepat dan cepat.
Gejala ulkus kornea umumnya berupa:
Ulkus kornea juga menyebabkan kornea terlihat berwarna abu-abu atau putih susu, padahal normalnya bening. Beberapa tipe ulkus pada kornea tidak kasat mata dan hanya bisa dilihat dengan alat medis khusus.
Penyebab ulkus mata umumnya adalah infeksi dari berbagai mikroorganisme, termasuk infeksi bakteri, virus, jamur, maupun parasit. Berikut penjelasannya:
Pada kebanyakan kasus, penyebab ulkus kornea adalah infeksi bakteri dari mata yang cedera. Selain itu, penggunaan lensa kontak yang kurang bersih juga dapat mengundang hadirnya bakteri pemicu infeksi mata.
Virus yang lazim memicu ulkus kornea meliputi virus herpes simpleks dan virus varicella yang menyebabkan cacar air dan cacar ular.
Infeksi jamur cukup jarang menjadi pemicu ulkus kornea, tapi masih mungkin terjadi. Terutama bila seseorang mengalami luka pada mata karena batang pohon atau dedaunan.
Ulkus kornea akibat infeksi jamur juga mungkin terjadi pada orang yang memakai obat tetes mata steroid jangka panjang atau menggunakan lensa kontak yang tidak dibersihkan dengan baik.
Acanthamoeba adalah amuba mikroskopis bersel tunggal yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Acanthamoeba umumnya berada di air tawar dan tanah. Ketika masuk ke mata, Acanthamoebabisa menyebabkan infeksi yang parah, terutama bagi pengguna lensa kontak.
Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan terjadinya risiko infeksi pada mata yang menyebabkan ulkus korna, yakni:
Diagnosis ulkus kornea ditentukan oleh dokter berdasarkan tanya jawab, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang. Berikut penjelasannya:
Seperti biasa, dokter akan bertanya mengenai gejala dan keluhan yang Anda alami terlebih dulu. Riwayat medis maupun faktor risiko yang Anda miliki juga akan ditanyakan, misalnya penyakit mata atau cedera mata.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan fisik dengan mengecek kondisi mata Anda dari luar serta mengevaluasi ketajaman penglihatan Anda.
Fluorescein eye stain dilakukan dengan membubuhkan obat tetes berwarna jingga ke kertas tipis yang ditempelkan ke mata pasien. Obat tetes tersebut bertindak sebagai pewarna yang dapat memperlihatkan kerusakan kornea. Dokter kemudian akan memeriksanya dengan mikroskop khusus bernama slit lamp untuk mencari kerusakan berupa ulkus.
Melalui prosedur ini, dokter akan mengambil sedikit jaringan dari area kornea yang mengalami luka dan memeriksanya di bawah mikroskop. Langkah ini dapat melihat potensi infeksi bakteri, virus, atau jamur sebagai penyebab ulkus kornea.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mikroskop beresolusi tinggi untuk memindai kornea. Alat tersebut dapat memberikan gambar yang sangat detail dari tiap sel di kornea pasien. Karena itu, dokter dapat mendeteksi jamur dan acanthamoeba yang mungkin menyebabkan infeksi mata.
Melalui prosedur ini, mata akan dipotret dengan kamera digital khusus untuk menghasilkan gambar tajam dan detail dari kornea dan bagian mata lain. Tujuan utamanya adalah sebagai evaluasi dasar dan menilai efektivitas pengobatan ulkus yang telah diberikan.
Advertisement
Cara mengobati ulkus kornea terdiri dari pemberian obat, operasi, serta perawatan di rumah. Berikut penjelasannya:
Dokter akan meresepkan obat-obatan berikut ini berdasarkan kondisi yang menyebabkan ulkus kornea, juga untuk mengobati gejala yang dirasakan.
Pada kasus ulkus kornea yang sangat parah dan tidak dapat diobati hanya dengan obat-obatan, prosedur transplantasi kornea mungkin dibutuhkan.
Beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan di rumah ini dapat mengurangi gejala ulkus kornea.
Apabila ulkus kornea tidak diobati segera dengan penanganan yang tepat, maka dapat menimbulkan komplikasi berupa:
Baca jawaban dokter: Makanan agar mata sehat, apa saja?
Cara mencegah ulkus kornea dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Baca juga: Sederet Tips Merawat Lensa Kontak agar Mata Tidak Iritasi
Segeralah berkonsultasi dengan dokter bila Anda mengalami tanda infeksi pada mata atau cedera mata. Meski ringan, gangguan pada mata harus diobati secepatnya agar tidak memicu komplikasi berupa masalah penglihatan.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Saat pemeriksaan, dokter mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini:
Setelah itu,dokter akan melakukan pemeriksaan mata dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk mencari menentukan diagnosis ulkus kornea dan mendeteksi penyebabnya. Dengan ini, langkah pengobatan pun bisa diberikan secara tepat.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved