Tumor Jantung

Tumor jantung (cardiac tumor) adalah pertumbuhan jaringan abnormal di area otot jantung atau struktur jantung lainnya, seperti endokardium (lapisan terdalam jantung), katup jantung,, dan perikardium.

Tumor jantung bisa bersifat jinak (non-kanker) ataupun ganas (kanker). Mengutip British Heart Foundation, tumor jantung umumnya tidak berkembang di jantung awalnya. Pertumbuhan tumor di jantung biasanya berasal dari kanker yang telah menyebar dari organ lain(tumor jantung metastatik)

Sekitar 75-95% tumor jantung primer atau tumor yang berasal dari organ jantung tidak bersifat kanker, sehingga tidak menyebar. Namun, tumor bisa tumbuh besar, mengganggu fungsi jantung, dan berubah menjadi kanker.

Tumor jantung tergolong jarang terjadi, tetapi semua orang bisa mengalaminya.

Jenis tumor jantung

Jenis tumor jantung yang berasal dari jantung disebut sebagai tumor jantung primer. Biasanya, tidak bersifat kanker, meski bisa juga bersifat kanker. 

Selain itu, tumor jantung yang berasal dari persebaran sel kanker organ lain disebut dengan tumor jantung metastatik.

Berikut adalah pembagian tumor jantung berdasarkan perkembangan tumor:

Tumor jantung primer non-kanker

Berikut beberapa jenis tumor jinak di jantung, tetapi tetap tergolong berbahaya:

• Myxoma adalah jenis tumor jantung yang paling umum. Biasanya, berkembang di serambi kiri jantung.
• Papillary fibroelastoma adalah tumor jantung yang tumbuh di katup jantung (aorta atau mitral). Biasanya didiagnosis pada lansia berusia di atas 60 tahun.
• Lipoma adalah tumor yang berkembang di bilik (ventrikel) kiri, serambi (atrium) kanan, atau septum atrium (pemisah atrium kiri dan kanan).
• Hemangioma adalah tumor yang sering terjadi bersamaan dengan tumor di saluran pencernaan atau kulit.
• Cardiac rhabdomyoma adalah tumor jantung yang umum pada bayi dan anak. Biasanya tumbuh berkelompok, tetapi bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
• Teratoma adalah tumor yang berkembang di perikardium, bisa juga tumbuh dari dasar pembuluh darah utama yang terhubung ke jantung anak.

Tumor jantung primer yang bersifat kanker

Sekitar 5-25% tumor jantung primer juga bisa bersifat kanker, seperti sarkoma.

• Angiosarcoma adalah jenis tumor jantung bersifat kanker yang paling umum pada orang dewasa. Umumnya, berkembang di atrium kanan atau perikardium.
• Rhabdomyosarcoma adalah tumor jantung yang biasanya terbentuk dalam kelompok dan berkembang di setiap ruang jantung. Jenis ini adalah subtipe yang paling umum pada bayi dan anak-anak 

Tumor jantung metastatik

Tumor jantung metastatik adalah jenis tumor bersifat kanker yang menyebar dari bagian tubuh lain ke jantung. Beberapa jenis kanker yang bisa menyebar ke jantung, seperti:

• Melanoma
• Kanker paru-paru
• Kanker payudara
• Limfoma
• Kanker ginjal
• Kanker esofagus

Tanda dan gejala tumor jantung tergantung dari lokasi, ukuran, dan bentuknya. Ukuran tumor jantung pun bervariasi, bisa kurang dari 1 cm atau mencapai 15 cm.

Gejala tumor jantung non-kanker mungkin perkembangannya lambat. Sedangkan pasien tumor jantung ganas, bisa mengalami gejala yang muncul tiba-tiba dan memburuk dengan cepat.

Beberapa pasien tidak merasakan gejala, tetapi ada juga yang merasakan gejala seperti penyakit jantung. Berikut adalah kemungkinan gejala atau tanda tumor jantung:

• Dada terasa tidak nyaman
• Kelelahan
• Pusing
• Demam
• Jantung berdebar cepat
• Nyeri sendi
• Nafsu makan berkurang
• Berkeringat di malam hari
• Sesak napas
• Kaki bengkak
• Turun berat badan tanpa alasan jelas

Hingga kini, penyebab tumor jantung non-kanker atau primer belum diketahui secara pasti.

Kemungkinan, tumor bisa berkembang karena bersifat genetik atau faktor keturunan.

Sementara itu, penyebab tumor jantung ganas adalah karena penyebaran sel kanker dari area tubuh lainnya. Terutama kanker melanoma, kanker payudara, atau kanker paru-paru.

Tumor jantung sering kali sulit didiagnosis, karena gejalanya mirip dengan kondisi atau penyakit lainnya. Dokter akan menanyakan terlebih dahulu mengenai gejala serta riwayat kesehatan Anda dan juga keluarga. 

Setelah itu, dokter akan mendengar detak jantung melalui stetoskop. Salah satu ciri khas tumor jantung yang menghalangi katup mitral adalah terdengar bunyi “plop” pada detak jantung. 

Berikut adalah tes atau pemeriksaan lainnya untuk mendiagnosis tumor jantung: 

• Ekokardiogram transtoraks (TTE), tes dengan gelombang suara (ultrasound) untuk melihat apakah ada tumor di ventrikel (ruang bawah jantung).
• Ekokardiogram transesofagus (TEE), USG jantung untuk melihat apakah ada tumor atrium atau ruang atas jantung.
• MRI jantung adalah tes untuk melihat lebih detail tumor jantung, apakah bersifat kanker atau tidak.
• CT scan jantung adalah tes dengan bantuan sinar-X untuk melihat gambaran jantung dalam 3 dimensi. CT scan bisa dilakukan dengan pewarna kontras untuk melihat struktur jantung dan pembuluh darah.
• PET scan adalah pemindaian untuk mendeteksi sel kanker pada area jantung.

Pilihan pengobatan tumor jantung tergantung dari jenis tumor, apakah jinak atau ganas.

Sebagian tumor jinak mungkin tidak perlu mendapatkan pengobatan. Akan tetapi, jika gejalanya cukup intens artinya tumor jinak kemungkinan akan diangkat melalui operasi jantung terbuka.

Berikut adalah beberapa pengobatan dan perawatan tumor jantung:

1. Operasi

Dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan tindakan operasi untuk mengobati jenis tumor jantung primer yang tidak bersifat kanker dan ukurannya kecil. Selain itu, tingkat keberhasilan operasi juga lebih besar jika tumor tidak mengganggu fungsi jantung.

Operasi pengangkatan tumor jantung tergolong prosedur yang cukup kompleks. Dokter juga mungkin akan melakukan operasi rekonstruktif untuk memperbaiki kerusakan jantung.

2. Kemoterapi dan radiasi

Pada jenis tumor jantung primer yang bersifat kanker, dokter mungkin akan melakukan kemoterapi atau radiasi. Ini berfungsi untuk memperlambat perkembangan kanker.

Pemberian obat juga akan dilakukan untuk mengatasi komplikasi kanker.

Dokter mungkin tidak bisa mengangkat kanker yang sudah menyebar atau yang berukuran terlalu besar. Sebab, risikonya mungkin jadi lebih besar ketimbang pengangkatan tumor itu sendiri.

Dalam kasus yang lebih parah, mungkin tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan sehingga pengobatan paliatif menjadi pilihan.

Komplikasi tumor jantung

Tergantung dari jenis dan seberapa parah gejalanya, tumor jantung mungkin bisa memengaruhi fungsi jantung. Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, hingga henti jantung mendadak.

Hal ini mungkin terjadi karena potongan-potongan kecil tumor jantung bisa tersangkut pada pembuluh darah, sehingga mengakibatkan pembekuan darah atau atau penyumbatan di pembuluh darah.

Tumor atau kanker jantung tidak bisa dicegah sepenuhnya. Namun, Anda bisa mengurangi risikonya dengan menjaga kesehatan jantung dan melakukan tindakan pencegahan berikut:

• Mengonsumsi makanan yang baik untuk jantung
• Berolahraga rutin
• Berhenti merokok
• Membatasi asupan alkohol
• Melakukan pemeriksaan jantung secara rutin
• Melakukan skrining kanker secara rutin

Semakin dini tumor terdeteksi, semakin awal pula diagnosis dan pengobatan tumor jantung.

Gejala atau ciri tumor jantung terkadang tidak bisa dikenali. Namun, saat mengalami gejala penyakit jantung sebaiknya Anda segera konsultasikan langsung dengan dokter.

Pastikan Anda segera ke dokter jika:

• Mengalami perubahan irama jantung
• Sesak napas
• Sakit punggung kronis
• Kebingungan
• Nyeri dada
• Batuk darah

Sebelum bertemu dokter, Anda bisa menyiapkan daftar pertanyaan seputar gejala atau kondisi Anda begitu hasil diagnosis keluar.

Beberapa daftar pertanyaan yang bisa ditanyakan:

• Apa jenis tumor yang dialami? Apakah bersifat kanker?
• Apakah tumor akan memengaruhi fungsi jantung?
• Apa tindakan pengobatan terbaik untuk mengatasinya?
• Seberapa cepat pengobatan akan dilakukan?
• Apa saja kemungkinan hasil pengobatan?
• Seberapa sering saya perlu datang untuk melakukan tes dan pengobatan?

Dokter juga mungkin akan mengajukan pertanyaan kepada pasien, seperti:

• Apakah ada keluarga yang mempunyai riwayat tumor atau kanker?
• Apakah Anda merokok?
• Kapan Anda pertama kali merasakan gejala?
• Seberapa parah gejala yang Anda rasakan?
• Apa saja hal yang membuat gejala semakin memburuk?