Tulang terasa sakit dan ngilu adalah ketidaknyamanan yang timbul pada satu tulang atau lebih. Berbeda dari nyeri otot dan persendian, keluhan ini biasanya terasa saat seseorang bergerak maupun tidak beraktivitas sama sekali.
Rasa nyeri umumnya disebabkan oleh penyakit yang memengaruhi fungsi atau struktur tulang.
Nyeri dan ngilu tulang juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Contohnya, memar, patah tulang, kanker tulang, hingga infeksi.
Nyeri tulang lebih jarang terjadi daripada nyeri otot dan persendian. Untuk mengobati tulang terasa sakit dan ngilu, dokter biasanya akan menyarankan pasien utnuk mengonsumsi obat pereda nyeri.
Tulang Terasa Sakit dan Ngilu | |
---|---|
Dokter spesialis | Dokter Ortopedi |
Gejala | Rasa tidak nyaman saat diam atau bergerak, tulang bengkak |
Faktor risiko | Kekurangan mineral, osteoporosis, penyebaran kanker |
Metode diagnosis | Tanya jawab, pemeriksaan fisik, pencitraan |
Pengobatan | Obat-obatan, operasi, kemoterapi |
Obat | Antibiotik |
Komplikasi | Osteomielitis |
Kapan harus ke dokter? | Mengalami tulang terasa sakit dan ngilu yang tidak kunjung membaik |
Secara umum, gejala tulang terasa sakit dan ngilu bisa bermula dari rasa tidak nyaman saat diam atau bergerak. Selain itu, tanda lainnya dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya di bawah ini:
Cedera umumnya disertai gejala pembengkakan, kerusakan atau kelainan bentuk yang terlihat dan bunyi patah atau gerinda saat cedera.
Kekurangan mineral umumnya disertai gejala nyeri otot dan jaringan, gangguan tidur, kram, lelah atau lemah.
Osteoporosis umumnya disertai gejala sakit punggung, postur bungkuk, atau kehilangan tinggi badan seiring waktu.
Gejala tergantung di mana kanker telah menyebar. Namun umumnya tulang terasa sakit dan ngilu ditandai dengan gejala sakit kepala, nyeri dada, patah tulang, kejang, pusing, penyakit kuning, sesak napas, atau pembengkakan di perut.
Kanker tulang umumnya disertai gejala peningkatan patah tulang, benjolan atau massa di bawah kulit, atau mati rasa atau kesemutan (dari saat tumor menekan saraf).
Gangguan suplai darah ke tulang umumnya disertai gejala nyeri sendi, kehilangan fungsi sendi, atau lemah.
Cedera umumnya disertai gejala kemerahan, timbul garis-garis dari tempat infeksi, bengkak, kehangatan di tempat infeksi, penurunan rentang gerak, mual atau kehilangan nafsu makan.
Nyeri tulang akibat leukemia umumnya disertai dengan kelelahan, kulit pucat, sesak napas, keringat malam, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Penyebab tulang terasa sakit dan ngilu yang utama adalah cedera. Biasanya, rasa sakit ini muncul ketika seseorang mengalami beberapa jenis trauma, seperti kecelakaan mobil atau jatuh.
Benturan tersebut dapat mematahkan tulang. Setiap kerusakan pada tulang dapat menyebabkan nyeri tulang.
Beberapa faktor risiko tulang terasa sakit dan ngilu meliputi:
Diagnosis tulang terasa sakit dan ngilu dapat dilakukan melalui beberapa metode pemeriksaan berikut:
Langkah pertama yang dilakukan dokter adalah melakukan tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan dokter meliputi:
Selama pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa dan menekan (palpasi) lokasi nyeri Anda untuk menilai nyeri tekan, pembengkakan, perubahan warna, kehangatan, massa/benjolan, dan kelainan bentuk.
Dokter juga akan memeriksa otot dan persendian di sekitarnya dan mengevaluasi kemampuan Anda untuk menahan berat badan serta menggerakkan tulang yang terkena.
Beberapa tes pencitraan yang biasanya disarankan dokter, yaitu:
Pada beberapa kasus, dokter juga akan melakukan tes darah jika dokter mencurigai pasien menderita kanker tulang.
Advertisement
Cara mengobati tulang terasa sakit dan ngilu umumnya akan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan seberapa lama pasien sudah mengalami kondisi tersebut. Beberapa pilihan penangan dari dokter meliputi:
Jika Anda memiliki infeksi tulang, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik yang kuat untuk membunuh kuman penyebab infeksi. Beberapa antibiotik yang biasanya disarankan dokter, yaitu ciprofloxacin, klindamisin, atau vankomisin.
Orang yang menderita osteoporosis perlu mengembalikan kadar kalsium dan vitamin D. Oleh karena itu dokter akan memberi Anda suplemen nutrisi untuk mengatasi kekurangan mineral. Suplemen tersedia dalam bentuk cair, pil, atau kunyah.
Nyeri tulang yang disebabkan oleh kanker sulit diobati. Dokter perlu mengobati kanker untuk menghilangkan rasa sakit. Perawatan kanker yang biasanya dilakukan dokter adalah pembedahan, terapi radiasi, dan kemoterapi.
Dokter juga biasanya akan memberikan bifosfonat guna mencegah kerusakan tulang dan nyeri tulang pada orang dengan kanker tulang metastatik. Selain itu, dokter biasanya juga akan memberikan pereda nyeri opiat.
Anda mungkin memerlukan operasi untuk mengangkat bagian tulang yang telah mati karena infeksi. Pembedahan juga bisa diperlukan untuk memperbaiki tulang yang patah dan mengangkat sel-sel kanker.
Operasi rekonstruktif kemudian dapat dianjurkan oleh dokter bedah pada kasus yang parah. Dengan ini, tulang dan sendi bisa diganti dengan prostesis.
Jika tidak ditangani dengan optimal, tulang terasa sakit dan ngilu bisa menyebabkan komplikasi berupa osteomielitis.
Cara mencegah tulang terasa sakit dan ngilu yang bisa dilakukan meliputi:
Hubungi dokter bila Anda mengalami gejala berupa tulang terasa sakit dan ngilu. Demikian pula jika Anda memiliki tanda lain yang tidak disebutkan maupun kekhawatiran serta pertanyaan lainnya.
Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan penyebab tulang terasa sakit dan ngilu agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved