logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Tromboflebitis

1 Jun 2021

| Lucia Priandarini

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Tromboflebitis dapat dicegah dengan tidak terlalu sering menggunakan pakaian ketat, banyak bergerak dan banyak minum air.

Tromboflebitis dapat dicegah dengan tidak terlalu sering menggunakan pakaian ketat, banyak bergerak dan banyak minum air.

Pengertian tromboflebitis

Tromboflebitis adalah kondisi saat terjadi penyumbatan pada pembuluh darah vena yang memperlambat aliran darah. Umumnya penyakit ini menyerang bagian kaki, tetapi juga dapat terjadi pada tangan dan bagian lain tubuh.

“Trombo” berarti penyumbatan, dan “flebitis” berarti peradangan. Pembengkakan dan iritasi ini biasanya terjadi setelah cedera.

Meski hanya terjadi pada satu bagian tubuh, tapi penyumbatan darah ini dapat mempengaruhi dan membahayakan aliran darah ke seluruh tubuh.

 

Jenis-jenis tromboflebitis

Berdasarkan area terjadinya, tromboflebitis dapat dibedakan dalam beberapa jenis berikut:

  • Flebitis dan trombosis pada pembuluh darah di permukaan kulit (tromboflebitis superfisial)
  • Tromboflebitis pada pembuluh darah dalam
  • Tromboflebitis migratori yang dapat kembali menyerang bagian tubuh yang berbeda

 

Tanda dan gejala tromboflebitis

Gejala tromboflebitis yang umumnya muncul adalah:

  • Kulit iritasi, kemerahan, dan bengkak pada area terdampak
  • Rasa sakit dan nyeri pada area terdampak jika disentuh
  • Pembengkakan pembuluh darah hingga terasa seperti kawat di bawah kulit
  • Pergelangan kaki atau anggota tubuh terdampak lain sakit saat digerakkan
  • Pergelangan kaki atau kaki bengkak

 

Penyebab tromboflebitis

Penyebab tromboflebitis adalah pembekuan darah yang terjadi di dalam vena. Pembekuan darah ini dapat dipicu oleh beberapa hal berikut:

  • Pernah mengalami cedera pada pembuluh darah balik
  • Memiliki riwayat orang tua yang memiliki penyakit pembekuan darah yang dapat diwariskan
  • Tirah baring dalam waktu lama seperti saat dirawat di rumah sakit

 

Faktor risiko tromboflebitis

Adapun beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan menderita penyakit ini yaitu:

  • Kurangnya aktivitas fisik sehari-hari seperti duduk terlalu lama
  • Menderita penyakit varises
  • Menggunakan alat pacu jantung yang dapat mengiritasi dinding pembuluh darah dan menurunkan aliran darah
  • Sedang mengandung atau habis melahirkan
  • Menggunakan pil kontrasepsi yang dapat meningkatkan risiko pembentukan pembekuan darah
  • Riwayat keluarga
  • Memiliki riwayat stroke
  • Usia di atas 60 tahun
  • Memiliki berat badan yang berlebihan
  • Memiliki riwayat kanker
  • Merokok

 

Diagnosis tromboflebitis

Untuk mendeteksi penyakit ini dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang apa saja yang Anda rasakan. Beberapa pemeriksaan yang dapat direkomendasikan oleh dokter adalah:

  • Ultrasonografi (USG) Duplex

Tes ini berfungsi memberi gambaran terhadap kondisi vena. Dokter akan memakai alat menyerupai tongkat yang bergerak di bagian kaki pasien.

  • Tes darah D-dimer

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengevaluasi kadar protein yang disebut D-dimer yang dihasilkan saat sumbatan darah terpecah.

  • Venografi

Venografi digunakan jika hasil ultrasound tidak terlalu jelas. Tes ini dilakukan dengan menyuntikkan sejenis tinta ke dalam pembuluh darah hingga akan nampak pada sinar X.

  • MR angiografi (MRA)

Pengambilan foto detail pembuluh darah dengan mesin MRI.

  • CT scan

CT scan dilakukan jika penyumbatan dikhawatirkan telah berpindah ke paru.

 

Advertisement

Cara mengobati tromboflebitis

Cara mengobati tromboflebitis tergantung pada jenis penyumbatan yang terjadi. Berikut penjelasannya:

Tromboflebitis superfisial

  • Kompres hangat pada area terdampak
  • Naikkan kaki yang terdampak
  • Konsumsi obat bebas pereda peradangan
  • Kenakan stoking kompresi jika memungkinkan
  • Konsumsi antibiotik

Tromboflebitis pembuluh darah dalam dan tromboflebitis migratori

  • Menggunakan obat-obatan pengencer darah seperti suntikan obat antikoagulan
  • Pemberian obat-obatan pereda penyumbatan
  • Mengenakan stoking kompresi
  • Memasukkan penyaring pada pembuluh darah perut/vena cava
  • Operasi untuk membuka varises atau pengangkatan pembuluh darah

 

Komplikasi tromboflebitis

Komplikasi tromboflebitis umumnya jarang terjadi. Namun jika tromboflebitis pembuluh darah dalam tidak ditangani, kondisi ini dapat meningkatkan risiko komplikasi, yaitu:

  • Embolisme paru yang terjadi jika terjadi sumbatan pada pembuluh arteri paru
  • Sindrom post-flebetik yang terjadi beberapa bulan hingga beberapa tahun setelah tromboflebitis pembuluh darah dalam.

 

Cara mencegah tromboflebitis

Cara mencegah tromboflebitis dapat dilakukan dengan:

  • Berjalan setelah duduk selama satu jam
  • Menggerakkan dan meregangkan kaki secara teratur
  • Menggunakan pakain yang tidak ketat
  • Mengonsumsi banyak air

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Apabila gejala yang Anda alami sama dengan di atas segera berkonsultasi dengan dokter.

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum pemeriksaan ke dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buat daftar seputar gejala yang Anda rasakan.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang Anda alami. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin Anda ajukan pada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait tromboflebitis?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis tromboflebitis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

pembekuan darahtromboflebitispembuluh darah

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved