1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Trigliserida tinggi bisa terjadi karena terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi kalori dan jarang berolahraga
Trigliserida tinggi adalah kadar trigliserida yang melebihi batas normal dalam darah. Kondisi yang juga disebut hipertrigliseridemia ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun kabar baiknya, pola hidup sehat dapat membantu dalam mengurangi kadar trigliserida yang tinggi tersebut.
Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Lemak ini digunakan sebagai energi.
Ketika seseorang makan, tubuhnya akan mengubah kalori berlebih menjadi trigliserida. Senyawa ini lalu disimpan dalam sel lemak.
Setelah beberapa saat, hormon akan mengeluarkan trigliserida sebagai sumber energi saat membutuhkannya.
Kebanyakan lemak yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Mentega, margarin, dan minyak termasuk bentuk trigliserida.
Saat seseorang secara rutin mengonsumsi kalori berlebih, terutama dari makanan berkarbohidrat tinggi, ia akan memiliki trigliserida yang tinggi.
Hingga saat ini, belum ada gejala trigliserida tinggi secara sepsifik. Tetapi bila disebabkan oleh faktor keturunan, penderita biasanya mengalami timbunan lemak di bawah kulit (xanthoma).
Penyebab trigliserida tinggi adalah adanya kalori yang berlebihan dalam tubuh. Terdapat beragam faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini.
Faktor-faktor risiko trigliserida tinggi tersebt meliputi:
Untuk menentukan diagnosis trigliserida tinggi, dokter akan melakukan pemeriksaan darah yang disebut tes panel lipid. Tes ini sangat penting dijalani karena penderita sering tidak mengalami gejala apapun meski memiliki kadar trigliserida yang tinggi.
Dalam tes panel lipid, angka trigliserida kaan digolongkan sebagai berikut:
Untuk hasil tes darah yang lebih akurat, sampel darah pasien harus diambil setelah ia berpuasa selama 12 jam.
Advertisement
Upaya pengobatan trigliserida tinggi dilakukan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Dokter bisa menganjurkan beberapa cara mengobati trigliserida tinggi di bawah ini:
Pasien bisa menerapkan sederet gaya hidup sehat berikut sebagai cara menurunkan trigliserida:
Pasien disarankan untuk melakukan olahraga minimal 30 menit per hari, sebanyak selama beberapa kali seminggu. Kebiasaan ini dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baikdalam tubuh.
Jenis aktivtas fisik ini juga tidak perlu yang rumit. Pasien dapat melibatkannya ke dalam rutinitas, seperti naik tangga di kantor atau berjalan kaki saat jam istirahat.
Karbohidrat sederhana (seperti gula dan tepung terigu) dapat meningkatkan kadar trigliserida. Karena itu, jenis baha pangan ini sebaiknya dihindari.
Pasien dengan kadar trigliserida tingi perlu menurunkan asupan kalori. Dengan ini, kadar trigliserida dalam tubuh juga akan ikut berkurang.
Pasien dapat mengganti lemak hewani dengan lemak nabati. Contohnya, menggunakan minyak zaitun dan canola oil. Konsumsi ikan tinggi omega-3 juga disarankan, seperti ikan makerel atau salmon.
Alkohol umumnya tinggi kalori dan gula, sehingga dapat menyebabkan trigliserida tinggi bila dikonsumsi secara berlebihan. Jadi penderita hipertrigliseridemia yang berat perlu menghindari kebiasaan ini.
Bila gaya hidup sehat dinilai kurang efektif dalam mengatasi trigliserida tinggi, dokter mungkin meresepkan beberapa jenis obat di bawah ini:
Obat penurun kolesterol seperti statin mungkin direkomendasikan bila pasien juga memiliki kadar kolesterol yang tinggi, riwayat sumbatan pada pembuluh darah, atau diabetes. Contoh obat ini meliputi atorvastatin dan rosuvastatin.
Obat-obatan jenis fibrat dapat menurunkan kadar trigliserida tinggi. Contohnya, fenofibrat dan gemfibrozil.
Namun fibrat tidak boleh diberikan untuk pasien yang mengalami penyakit ginjal atau hati yang berat.
Berkat kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya, minyak ikan dapat membantu dalam menurunkan trigliserida tinggi. Tapi harap diingat bahwa konsumsinya jumlah besar dapat mengganggu proses pembekuan darah.
Niacin dapat menurunkan kadar trigliserida sekaligus LDL.
Jika kadar trigliserida terus-menerus tinggi dalam waktu lama tanpa penanganan, risiko penyakit di bawah ini akan meningkat:
Cara mencegah trigliserida tinggi bisa dilakukan dengan cara:
Periksakan diri ke dokter bila Anda memiliki keluarga kandung yang mengalami trigliserida tinggi atau faktor risiko lainnya.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Anda juga dapat meminta keluarga atau teman untuk mendampingi Anda saat berkonsultasi dengan dokter. Mereka bisa memberikan dukungan moral maupun membantu Anda dalam mengingat informasi yang disampaikan oleh dokter.
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis trigliserida tinggi. Dengan ini, penanganan bisa diberikan secara tepat.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved