logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kembali ke Daftar Penyakit

Tremor

1 Jun 2021

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Sebagian besar tremor terjadi pada bagian tangan.

Sebagian besar tremor terjadi pada bagian tangan.

Pengertian tremor

Tremor adalah gerakan bergetar atau gemetar di satu atau lebih bagian tubuh dan tidak dapat dikendalikan. Sebagian besar tremor terjadi di tangan. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi di kepala, wajah, pita suara, tungkai, dan kaki.

Tremor dapat terjadi di segala usia, tapi paling umum terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi dapat memburuk dari waktu ke waktu. Beberapa kasus tremor juga dapat menjadi gejala penyakit tertentu.

Tanda dan gejala tremor

Gejala utama tremor yang umum terjadi meliputi:

  • Gerakan gemetar yang ritmis (berirama) dan tidak terkendali di bagian tangan dan lengan, wajah, kepala, rahang, lidah, laring, atau kaki.
  • Suara gemetar
  • Kesulitan ketika memegang dan mengendalikan benda sehari-hari, seperti sendok atau gelas. 

Berdasarkan gerakannya, bentuk getaran tremor dibagi ke dalam beberapa tipe, antara lain:

1. Resting tremor (tremor saat istirahat)

Resting tremor terjadi ketika Anda sedang duduk atau berbaring diam. Begitu Anda mulai bergerak, getaran tremor akan hilang. Resting tremor sering kali hanya memengaruhi tangan atau jari.

2. Action tremor (tremor aksi)

Tremor aksi terjadi saat ada bagian tubuh yang digerakkan. Ada beberapa jenis action tremor, yaitu:

 

  • Intention tremor. Pada tremor ini, gerakan gemetar muncul ketika hendak menyentuh objek tertentu, misalnya saat menyentuhkan jari ke hidung. 
  • Tremor postural terjadi ketika penderita sedang memegang sesuatu dalam posisi melawan gravitasi, seperti memegang lengan atau saat kaki terentang.
  • Tremor khusus terjadi selama aktivitas tertentu, seperti saat menulis.
  • Tremor kinetik terjadi selama ada pergerakan bagian tubuh, seperti menggerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.
  • Tremor isometrik terjadi ketika seseorang melakukan kontraksi otot sukarela tanpa gerakan. Misalnya saat menekan telapak tangan, memegang buku yang berat dalam posisi yang sama untuk beberapa waktu, atau ketika mendorong barang. 

 

 

Dalam kasus yang lebih parah, tremor dapat hadir setiap saat. Keadaan ini bisa melumpuhkan dan menyulitkan orang untuk beraktivitas sehari-hari, seperti minum, mengikat tali sepatu, berjalan, atau menulis.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Tangan Gemetar

Penyebab tremor

Penyebab tremor adalah adanya masalah di bagian otak yang mengontrol otot tubuh. 

Berdasarkan penyebabnya, tremor dikategorikan menjadi:

1. Tremor esensial

Tremor esensial adalah jenis tremor yang paling umum terjadi. Penyebab tremor esensial belum diketahui dengan pasti. 

Namun, penelitian terbaru dalam jurnal The Cerebellum menghubungkan kondisi ini dengan degenerasi ringan di otak kecil, yang merupakan bagian otak yang mengontrol gerakan motorik. Tremor esensial juga sering kali dikaitkan dengan faktor keturunan. Ini karena penderita tremor esensial biasanya memiliki anggota keluarga dengan kondisi yang sama. 

2. Tremor Parkinson

Sesuai namanya, penyebab tremor jenis ini adalah penyakit Parkinson. Tremor Parkinson disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel saraf tertentu pada otak yang dinamakan substansia nigra. 

Gerakan gemetar pada Parkinson biasanya berupa tremor resting. Umumnya dimulai di satu sisi tubuh, kemudian meluas ke sisi lain.

Gejala khas parkinson selain tremor adalah gerak tumbuh yang melambat dan kaku otot.

3. Tremor distonik

Tremor distonik terjadi akibat seseorang mengidap penyakit distonia. Gerakan tremor yang muncul biasanya terjadi secara tidak teratur. Cara menghilangkan tremor jenis ini adalah dengan istirahat total.

4. Tremor serebelum

Penyebab tremor serebelum adalah penyakit-penyakit yang menyerang bagian dari otak belakang (cerebellum) yang mengontrol gerakan dan keseimbangan. Misalnya, pada penyakit stroke, tumor atau multiple sclerosis

Di samping itu, alkoholisme kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan juga dapat memicu terjadinya tremor serebelum.

5. Tremor psikogenik

Tremor psikogenik dapat muncul sebagai salah satu jenis tremor yang sering muncul pada seseorang yang memiliki gangguan psikologis. Misalnya, stres, depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan stres pascatrauma (PTSD)

6. Tremor ortostatik

Tremor ortostatik biasanya terjadi di kaki saat seseorang berdiri. Penyebab tremor ortostatik  belum diketahui secara pasti. Beberapa peneliti mencurigai jenis tremor ini muncul karena faktor genetik.

7. Tremor fisiologis

Tremor fisiologis biasanya ditandai dengan gejala tangan gemetar hebat. Jenis tremor ini sering kali disebabkan sebagai reaksi terhadap:

  • Obat-obatan tertentu
  • Gejala putus alkohol
  • Kondisi medis, seperti hipoglikemia (gula darah rendah), ketidakseimbangan elektrolit, atau tiroid yang terlalu aktif

Baca jawaban dokter: Apakah tremor dapat disebabkan oleh sayatan senjata tajam?

Diagnosis tremor

Tidak ada tes medis khusus untuk mendiagnosis tremor. Namun, dokter bisa melakukan sejumlah pemeriksaan untuk mengetahui penyebab tremor yang Anda alami:

 

  • Tanya jawab

 

Pada pemeriksaan awal, dokter akan dengan melakukan wawancara mengenai gejala yang dirasakan, riwayat medis pasien dan keluarga

 

  • Pemeriksaan fisik

 

Dokter akan memeriksa jenis gerakan tremor termasuk ke dalam tipe resting atau action. Selain itu, dokter juga akan memeriksa lokasi tubuh yang mengalami tremor, serta frekuensi dan seberapa hebat getaran yang terjadi.

Dokter juga akan melakukan performance test. Pada pemeriksaan ini, dokter akan meminta pasien melakukan sejumlah gerakan, seperti minum dari gelas, merentangkan tangan, menulis, atau menggambar lingkaran.

 

  • Pemeriksaan neurologis

 

Dokter juga mungkin saja memeriksa fungsi sistem saraf, termasuk memeriksa refleks tendon, kekuatan otot, kemampuan merasakan sensasi tertentu, postur, dan koordinasi tubuh.

 

  • Tes laboratorium

 

Pemeriksaan darah dan urine dilakukan untuk menguji adanya penyakit tiroid, masalah metabolisme, efek samping obat, dan kadar bahan kimia lain yang dapat menyebabkan tremor.

 

  • Elektromiogram

 

Elektromiogram adalah tes yang dilakukan guna mengukur aktivitas otot sukarela dan otot tersebut merespons rangsangan saraf.

 

  • Tes pemindaian

 

Dokter juga mungkin akan melakukan pemindaian seperti CT scan, MRI untuk mendeteksi adanya kelainan di otak yang dapat menjadi penyebab tremor. Selain itu, jika dokter mencurigai tremor disebabkan oleh Parkinson, dokter akan merekomendasikan jenis pemindaian transporter dopamin.

Advertisement

Cara mengobati tremor

Beberapa pasien mungkin tidak memerlukan perawatan jika gejalanya ringan. Akan tetapi jika tremor membuat Anda sulit untuk bekerja atau beraktivitas, ada beberapa perawatan yang dapat diberikan, seperti:

1. Obat-obatan

Salah satu cara mengatasi tremor adalah dengan konsumsi obat-obatan. Beberapa obat tremor yang mungkin diberikan, antara lain:

  • Beta-blocker untuk mengobati tekanan darah tinggi dan membantu meredakan tremor pada beberapa orang.
  • Obat antikejang (antikonvulsan), seperti obat-obatan epilepsi, gabapentin dan topiramate dapat meredakan badan gemetar akibat gerakan tremor.
  • Obat penenang golongan benzodiazepine, seperti clonazepam, untuk mengobati orang yang mengalami ketegangan atau kecemasan yang memperburuk tremor.
  • Suntikan OnabotulinumtoxinA untuk mengobati beberapa jenis tremor, terutama tremor kepala dan suara.

2. Terapi fisik

Dokter mungkin menyarankan terapi fisik. Terapis dapat mengajarkan latihan untuk meningkatkan kekuatan, kontrol, dan koordinasi otot Anda.

Terapi okupasi dapat membantu beradaptasi dengan hidup dengan tremor. Terapis mungkin menyarankan perangkat adaptif untuk mengurangi efek getaran pada aktivitas sehari-hari.

3. Operasi

Pembedahan mungkin menjadi pilihan jika tremor sangat melumpuhkan dan penggunaan obat tidak dapat mengatasi tremor. Operasi yang dilakukan dengan stimulasi otak dalam dan focused ultrasound thalamotomy.

Cara mencegah tremor

Tremor yang tidak disebabkan karena penyakit lain termasuk kondisi yang tidak dapat dicegah.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Tremor biasanya merupakan kondisi yang normal jika hanya tremor ringan. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika keadaan tremor Anda semakin buruk dan memengaruhi aktivitas harian.

Dokter akan memastikan bahwa tremor tidak disebabkan oleh penyakit lain, sehingga dapat menentukan perawatan yang tepat.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Dokter umum mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis saraf (neurologis). Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda siapkan sebelum berkonsultasi dengan dokter:

 

  • Menanyakan apakah ada sesuatu yang perlu Anda lakukan sebelumnya, seperti puasa sebelum melakukan tes khusus.
  • Mengajak anggota keluarga atau teman untuk mendampingi dan membantu Anda mengingat informasi.
  • Mencatat gejala yang Anda alami.
  • Mencatat informasi pribadi, termasuk tekanan, perubahan kehidupan yang baru-baru ini Anda alami, dan riwayat kesehatan keluarga Anda.
  • Mencatat daftar obat, vitamin, atau suplemen lain yang Anda konsumsi beserta dosisnya.
  • Menyiapkan pertanyaan yang ingin diajukan pada dokter.

 

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan gejala pertama kali Anda alami?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait tremor?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis tremor agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

Advertisement

tremorstresstrokeparkinsongangguan kecemasan

Bagikan

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved