1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Jaringan yang mengubungkan lidah ke lantai mulut sangat pedek, tebal, dan ketat.
Tongue-tie (ankyloglossia) adalah suatu kondisi yang membuat gerakan lidah terhambat karena frenum lidah yang pendek. Frenum lidah adalah selaput lendir berupa lipatan kecil yang membentang dari dasar mulut ke tengah bagian bawah lidah. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir.
Kondisi frenulum lidah yang terlalu pendek, tebal atau kencang dapat membatasi jangkauan gerak lidah bayi. Akibatnya, bayi akan kesulitan menjulurkan lidah, dan kesulitan saat makan, berbicara, dan menelan.
Pada beberapa kasus, bayi yang mengalami tongue-tie tidak menunjukkan masalah apa pun. Oleh karena itu, meskipun tongue-tie dapat didiagnosis saat pemeriksaan fisik bayi ketika baru dilahirkan, kondisi ini tidak selalu mudah dikenali.
Apabila bayi jelas menunjukkan kesulitan ketika menerima ASI dan fungsi mulut lainnya, prosedur pembedahan sederhana dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Secara umum, tanda dan gejala tongue-tie pada bayi meliputi:
Ciri atau gejala lain yang mungkin muncul akibat tongue-tie adalah:
Tongue-tie terjadi karena frenulum lingualis tetap melekat di bagian bawah lidah. Sehingga rentang gerak lidah sangat terbatas. Tidak ada penyebab pasti renulum lidah bisa menjadi terlalu pendek, tebal atau kencang hingga melekat di bagian bawah lidah. Namun beberapa kasus tongue-tie berkaitan dengan faktor genetik tertentu.
Sejumlah faktor berikut ini diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya tongue-tie.
Anak laki-laki lebih berisiko mengalami tongue-tie dibanding anak perempuan.
Terkadang anak yang memiliki tongue-tie lahir dari orangtua dengan kondisi serupa.
Baca juga: Apakah Tongue-Tie Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusui?
Tongue-tie biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik. Pada bayi, dokter akan menggunakan alat skrining untuk menilai berbagai aspek, seperti kemampuan gerak lidah. Jika anak sudah cukup besar dokter akan meminta untuk menyebutkan huruf R atau L untuk melihat gerakan lidah.
Advertisement
Dokter bisa merekomendasikan prosedur bedah untuk memperbaiki tongue-tie maupun evaluasi. Perawatan tongue-tie diperlukan untuk bayi, anak-anak, atau orang dewasa jika kondisi tersebut menyebabkan masalah. Sebagian besar bayi dengan tongue tie ankyloglossia dapat menyusu dengan baik, hanya 25% dari bayi yang memerlukan tindakan medis. Jika bayi tidak bisa menyusu maka dokter akan menyarankan untuk memperbaiki perlekatan bayi ke puting ibu jika sudah dilakukan namun tidak membuahkan hasil maka akan dilakukan frenotomi.
Prosedur bedah yang direkomendasikan dokter adalah frenotomy dan frenuloplasti.
Komplikasi
Tongue-tie dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang berhubungan dengan perkembangan mulut bayi, antara lain:
Untuk bisa menyusu dengan lancar, lidah bayi harus tetap berada di atas gusi bagian bawah sembari mengisap. Jika tidak bisa menggerakkan lidah atau tetap pada posisi yang benar, bayi mungkin akan mengunyah, bukannya mengisap puting.
Hal tersebut dapat menyebabkan nyeri puting yang menyakitkan pada ibu dan mengganggu kemampuan bayi untuk menerima ASI. Akibatnya, asupan ASI menjadi kurang, nutrisi yang diterima pun tidak memadai, dan dapat mengakibatkan gangguan pada tumbuh kembang bayi.
Tongue-tie dapat mengganggu kemampuan anak untuk membuat suara tertentu seperti "t," "d," "z," "s," "th," "r" dan "l."
Tongue-tie pada anak-anak atau orang dewasa dapat membuat kotoran makanan pada gigi sulit dibersihkan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi (gingivitis). Tongue-tie juga dapat memicu terbentuknya celah pada gigi.
Tongue-tie dapat mengganggu aktivitas seperti menjilat es krim, menjilat bibir, mencium, atau memainkan alat musik tiup.
Baca juga: Lidah Bayi Kesulitan Bergerak? Berikut Cara Mengatasi Tongue Tie
Tidak ada cara untuk mencegah kondisi tongue-tie. Namun, diagnosis dan pengobatan sedari dini adalah langkah efektif untuk mencegah kondisi ini berkembang menjadi parah.
Baca jawaban dokter: Tongue-tie baru bermasalah ketika dewasa, apa yang harus Saya lakukan?
Segera temui dokter jika:
Sebelum membawa anak untuk menjalani pemeriksaan oleh dokter, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter juga akan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved