1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Infeksi bakteri menjadi penyebab utama dari penyakit tetanus.
Tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani.
Ketika bakteri Clostridium tetani tersebut memasuki tubuh maka akan terjadi infeksi yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot di seluruh tubuh mengencang. Penyakit ini disebut juga lockjaw karena infeksi sering menyebabkan kontraksi otot pada rahang dan leher yang pada akhirnya dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tetanus dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan membahayakan keselamatan jiwa.
Tetanus adalah penyakit yang tergolong langka karena vaksin tetanus sudah banyak dikembangkan dan membantu pencegahan penyakit ini di seluruh belahan dunia. Tetapi, penyakit ini masih berisiko bagi yang tidak mengikuti jadwal vaksinasi yang ditentukan, dan biasanya dapat ditemukan di negara-negara berkembang. Saat ini belum ada obat untuk tetanus, dan pengobatan berfokus untuk mengurangi komplikasi hingga efek yang disebabkan oleh racun tetanus hilang.
Gejala tetanus muncul dalam hitungan hari atau minggu setelah bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka. Masa inkubasi dari penyakit tetanus pada umumnya berkisar antara 7-10 hari. Gejala-gejala yang muncul pada umumnya berupa:
Sementara itu, gejala minornya berupa:
Tetanus disebabkan oleh bakteri bernama Clostridium Tetani, yang dapat ditemukan di tanah, debu dan kotoran binatang. Ketika masuk ke dalam tubuh melalui luka, bakteri tersebut akan mengeluarkan racun kuat bernama tetanospasmin, yang mempengaruhi saraf yang mengontrol otot. Racun tersebut dapat menyebabkan kaku di bagian otot dan kejang-kejang.
Hampir semua kasus tetanus terjadi kepada pasien yang belum pernah menerima vaksinasi atau orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi tambahan dalam 10 tahun terakhir. Tetanus tidak dapat ditularkan antar manusia.
Adapun faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya tetanus pada seseorang adalah:
Beberapa kasus tetanus dapat terjadi karena infeksi yang berkembang dari kondisi berikut ini:
Dokter akan mulai dengan pemeriksaan fisik berupa:
Advertisement
Pengobatan tetanus diberikan berdasarkan tingkat keparahan gejala yang dialami. Tetanus biasanya diobati dengan berbagai terapi dan obat-obatan, seperti:
Tetanus yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi seperti:Kejang otot yang parah akibat tetanus juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, seperti:
Dokter dapat menyarankan tindakan berikut ini untuk mencegah tetanus:
Segera hubungi dokter apabila:
Jika mengalami gejala tetanus, segeralah periksakan diri ke dokter. Apabila diperlukan, dokter akan merujuk ke spesialis neurologi.
Dokter mungkin akan menanyakan beberapa pertanyaan. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Anda juga dapat membuat daftar pertanyaan untuk diajukan kepada dokter, seperti:
Dokter biasanya dapat mendiagnosis tetanus dengan:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved