logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit Lainnya

Tennis Elbow

1 Jun 2021

| Dedi Irawan

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Tennis elbow  biasanya dapat sembuh sendiri

Tennis elbow terjadi karena peradangan pada otot bagian luar siku

Pengertian tennis elbow

Tennis elbow adalah peradangan menyakitkan yang terjadi di bagian siku. Kondisi ini hadir karena otot dan tendon di area tersebut bekerja secara berlebihan.

Jika dibiarkan, rasa nyeri akan menyebar hingga lengan bawah dan pergelangan tangan. Mereka yang berprofesi sebagai petenis, tukang kayu, tukang ledeng, pelukis, hingga tukang daging memiliki risiko tinggi untuk menderita tennis elbow.

Untuk meredakan gangguan yang juga disebut lateral epicondylitis ini, istirahat dan konsumsi obat pereda nyeri dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama. Namun jika langkah tersebut tidak berhasil, kotak layanan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

 

Tanda dan gejala tennis elbow

Gejala tennis elbow umumnya berupa: 

  • Rasa lemah saat menggenggam sesuatu
  • Nyeri ringan pada siku yang memburuk seiring waktu
  • Nyeri pada saat-saat tertentu, misalnya ketika mengangkat sesuatu, membuka toples, menulis, atau berjabat tangan
  • Sakit dari bagian luar siku yang menjalar ke lengan bawah sampai pergelangan tangan
  • Nyeri saat tangan diangkat atau ditekuk
  • Nyeri dan kaku saat seluruh tangan dijulurkan

 

Penyebab tennis elbow

Penyebab tennis elbow adalah kontraksi berulang yang terjadi pada otot lengan bawah. Kontraksi ini menyebabkan otot mengalami cedera dan tegang berlebihan.

Gerakan berulang juga bisa menyebabkan robekan kecil pada tendon. Padahal, tendon berperan menempelkan otot lengan bawah dengan tulang yang menonjol di siku.

 

Faktor risiko tennis elbow

Beberapa faktor risiko tennis elbow antara lain:

  • Usia

Meski bisa dialami oleh siapa saja, tennis elbow lebih sering dialami oleh orang berusia antara 30 hingga 50 tahun.

  • Pekerjaan

Orang dengan pekerjaan yang mengandalkan gerakan tangan dan lengan berulang akan lebih berisiko untuk terkena tennis elbow. Contohnya, tukang daging, tukang ledeng, pelukis, orang yang sering menggunakan mouse komputer.

  • Olahraga tertentu

Olahraga yang menggunakan raket lebih rentan terkena tennis elbow, misalnya atlet tenis. Risiko juga bertambah bila teknik pemakaian raket tidak sesuai aturan.

Baca Juga: Mengenal Tendon yang Menyambungkan Otot dengan Tulang

 

Diagnosis tennis elbow

Untuk melakukan diagnosis tennis elbow, dokter dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini:

  • Tanya jawab

Dokter akan menanyakan gejala yang muncul serta faktor risiko yang dimiliki oleh pasien. Misalnya, pekerjaan dan olahraga yang dilakukan.

  • Pemeriksaan fisik

Dokter akan memeriksa kondisi siku pasien yang mengalami nyeri. Misalnya dengan  meminta pasien untuk menggerakkan siku dan tangannya, menekan bagian tertentu dari tangan untuk memastikan adanya nyeri.

  • Rontgen

Rontgen bertujuan memastikan bahwa nyeri yang timbul tidak ada berkaitan dengan radang sendi siku. Melalui tes ini, struktur tulang yang padat akan terlihat jelas.

  • MRI

Untuk memindai jaringan lunak seperti otot dan tendon, prosedur MRI merupakan cara yang tepat. Dengan metode ini, dokter bisa mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi pada jaringan tersebut.

Jika dokter menduga nyeri ada kaitannya dengan leher, MRI akan juga akan dilakukan pada leher pasien. Dengan ini, dokter dapat memastikan ada tidaknya kaitan antara nyeri dan gangguan pada leher seperti herniasi diskus.

  • Elektromiografi

Cara lain yang mungkin akan digunakan dokter adalah elektromiografi (EMG). Metode bertujuan memastikan ada tidaknya hubungan nyeri dengan kompresi saraf. Pasalnya, ada banyak saraf yang berada di sekitar siku.

 

Advertisement

Cara mengobati tennis elbow

Cara mengobati tennis elbow akan disesuaikan dengan tingkat keparahan yang dialami oleh pasien. Beberapa metode penanganan yang dapat dianjurkan oleh dokter meliputi:

  • Istirahat

Untuk kondisi yang ringan, tennis elbow bisa hilang tanpa pengobatan medis apapun. Yang harus dilakukan oleh pasien hanya mengistirahatkan tangan dari berbagai kegiatan yang menjadi penyebabnya.

  • Kompres dingin

Untuk meredakan nyeri, menempelkan kompres dingin mungkin bisa membantu. Letakkan es batu berlapis handuk atau kain pada bagian yang nyeri selama 15 menit sebanyak 3-4 kali sehari.

  • Obat-obatan

Untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan, dokter juga bisa memberikan obat pereda nyeri. Contoh obat ini adalah paracetamol dan ibuprofen.

  • Fisioterapi

Nyeri yang terjadi terus-menerus dan parah bisa diatasi dengan fisioterapi. Ahli fisioterapi akan mengajari pasien untuk melakukan serangkaian latihan tertentu guna memulihkan pergerakan pada bagian tubuh yang cedera. Dengan ini, rasa sakit pun bisa berkurang.

Ahli fisioterapi juga dapat memberikan beberapa teknik berlatih untuk memperkuat otot lengan bawah pasien ketika pemulihan berjalan lancar.

Di samping itu, terapi bisa berupa pijat dapat meredakan nyeri dan rasa kaku pada otot. Pijat dapat memperlancar aliran darah ke area lengan.

  • Suntik steroid

Penggunaan suntik steroid termasuk cara yang sangat efektif untuk meredakan peradangan. Suntikan ini mungkin akan direkomendasikan oleh dokter guna mengatasi tennis elbow.

  • Suntikan lain

Suntikan lain juga mungkin disarankan untuk meredakan nyeri akibat tennis elbow. Beberapa bahan yang bisa disuntikkan meliputi platelet rich plasma (PRP), botoks, atau proloterapi.

  • Tenotomy ultrasonic (TENEX) 

Prosedur TENEX dilakukan dengan mencairkan jaringan yang rusak sehingga dapat disedot keluar. Metode ini memakai jarum khusus dengan bantuan USG.

  • Operasi

Jika gejala tidak kunjung membaik selama 6-12 bulan setelah pasien menjalani pengobatan, dokter dapat menganjurkan operasi.

Operasi bertujuan mengangkat jaringan yang rusak. Setelah prosedur ini, pasien harus menjalani latihan rehabilitasi supaya segera pulih

 

Komplikasi tennis elbow

Komplikasi tennis elbow yang paling serius bisa berupa ruptur tendon total. Pada kondisi ini, tendon akan putus total.

Ruptur tendon total kemudian akan menyebabkan pergelangan tangan kehilangan kekuatannya untuk bergerak. Kondisi ini membutuhkan operasi untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Operasi Tennis Elbow: Fungsi, Prosedur, dan Risiko

 

Cara mencegah tennis elbow

Beberapa cara mencegah tennis elbow yang dapat dilakukan meliputi:

  • Jangan memberi beban berlebih pada tendon siku

Jika harus melakukan kegiatan yang membebani lengan, usahakan agar bebannya tersebar ke seluruh bagian tangan.

  • Lakukan teknik olahraga dengan benar dan pemanasan

Langkah ini akan mencegah cedera pada tendon siku. Selain itu, pemanasan dan peregangan yang benar sebelum berolahraga juga penting.

  • Gunakan pelindung

Pakailah alat pelindung siku saat berolahraga dan lepas saat beristirahat.

  • Lakukan latihan penguat otot dan tendon lengan bawah

Anda sebaiknya meminta bantuan dari pelatih profesional atau ahli fisioterapi agar latihan ini lebih aman dan hasilnya optimal.

 

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Hubungi dokter jika Anda mengalami beberapa kondisi berikut:

  • Nyeri yang memburuk
  • Area nyeri mengalami pembengkakan atau kemerahan
  • Kesulitan menggerakkan lengan
  • Benjolan di lengan yang terasa sakit

 

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berkonsultasi dengan Dokter

Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:

  • Buatlah daftar seputar gejala yang muncul.
  • Catat riwayat penyakit yang pernah dan sedang dialami oleh pasien. Demikian pula dengan riwayat medis keluarga.
  • Catat semua obat, suplemen, obat herbal, atau vitamin yang dikonsumsi oleh pasien.
  • Catat pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter.
  • Mintalah keluarga atau teman untuk mendampingi saat berkonsultasi ke dokter. Mereka bisa memberi dukungan moral maupun membantu mengingat informasi yang disampaikan dokter.

 

Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi

Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:

  • Apa saja gejala yang  dirasakan pasien?
  • Apakah Anda memiliki faktor risiko terkait tennis elbow?
  • Apakah Anda rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu?
  • Apakah Anda pernah mencari bantuan medis? Bila iya, apa saja pengobatan yang telah Anda coba?

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis tennis elbow agar penanganan yang tepat bisa diberikan.

 

Advertisement

tennis elbowmasalah ototcedera tendon

Bagikan

Dokter Terkait

Penyakit Terkait

Artikel Terkait

no image

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved