4 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tempurung lutut pecah dapat terjadi karena beragam hal, dari kecelekaan, osteoporosis, hingga infeksi
Tempurung lutut pecah termasuk cedera serius yang membuat penderitanya mengalaki kesulitan. Kesulitan akibat cedera ini bisa berupa susah meluruskan kaki hingga tak bisa berjalan. Lutut sendiri memiliki fungsi untuk melindungsi sendi lutut seseorang.
Pecahnya bagian ini bisa terjadi ketika seseorang jatuh dengan lutut sebagai penahan. Kecelakaan lalu lintas juga bisa menyebabkan cedera mengerikan ini. Meski demikian, cedera yang bersifat ringan bisa saja ditangani dengan memakaikan gips atau belat hingga bagian ini sembuh.
Ada beberapa jenis lutut pecah yang dibedakan berdasarkan bagaimana cedera tersebut menimpa seseorang. Adapun jenis cedera pada lutut dibedakan menjadi:
Pada cedera fraktur stabil, lutut hanya mengalami retakan saja. Secara umum, potongan-potongan tulang mungkin tetap bersentuhan satu sama lain atau hanya terpisah satu atau dua milimeter. Selama proses penyembuhan, tulang biasanya tetap di tempatnya.
Jika tulang mengalami pemisahan dengan ujung tulang tidak berada di tempat seharusnya, maka cedera ini dinamakan fraktur tergeser. Selain itu, cedera jenis ini bisa juga membuat sambungan mengalami pergeseran. Guna menyembuhkan fraktur tergeser, operasi bedah mungkin diperlukan.
Fraktur jenis ini ditandai dengan pecahnya tulang menjadi tiga bagian atau lebih. Fraktur kominutif memiliki pola spesifik yang menentukan apakah frakturnya stabil atau tergeser.
Disebut fraktur terbuka jika tulang mengalami patah sedemikian rupa sehingga ada bagian yang mencuat menembus kulit atau luka menembus hingga tulang. Jenis ini umumnya melibatkan kerusakan jaringan lunak di sekitar lutut. Karenanya, proses penyembuhan berlangsung lebih lama.
Kondisi ini sangat serius karena rentan terkena infeksi baik pada kulit maupun tulang yang terluka. Guna mencegah infeksi, cedera jenis ini harus segera ditangani oleh dokter.
Penyebab tempurung lutut pecah yang paling sering adalah ketika seseorang jatuh dengan lutut sebagai tumpuan beban. Jika kondisi ini yang terjadi, kerusakan kulit di atasnya sering sekali terjadi. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya jumlah jaringan lunak yang ada. Tak heran, jatuh dengan lutut langsung sebagai tumpuan bisa menyebabkan fraktur terbuka.
Selain jatuh dengan lutut sebagai tumpuan langsung, penyebab lain dari kondisi ini antara lain:
Advertisement
Jika mengalami tempurung lutut pecah, segeralah datangi dokter. Dokter akan mengobati cedera berdasarkan jenis fraktur yang terjadi. Selain itu, pengobatan akan ditentukan juga berdasarkan bagaimana mekanisme otot-otot saat meluruskan kaki apakah masih utuh atau mengalami gangguan.
Jika fraktur yang terjadi bersifat stabil atau hanya mengalami pergeseran minimal, maka pengobatan mungkin tidak membutuhkan operasi bedah. Lutut mungkin hanya akan dibelat selama 4 hingga 6 minggu.
Sementara jika cedera membuat tulang mengalami pergeseran dan mekanisme otot di sekitarnya mengalami gangguan, maka operasi bedah mungkin dibutuhkan. Operasi bedah mungkin akan melibatkan kawat dengan tegangan (teknik kawat K).
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved