Telinga Berdarah

Telinga berdarah merupakan kondisi di mana ada cairan yang mengandung darah keluar dari telinga. Komposisi cairan berdarah tersebut bisa jadi merupakan kombinasi dari nanah, lilin, cairan, dan darah. Penyebab kondisi ini bisa bermacam-macam, tetapi yang paling umum adalah pecah atau berlubangnya gendang telinga.

Ketika seseorang mengalami pecah gendang telinga, gangguan pendengaran bisa terjadi. Hal ini harus diperhatikan mengingat bagian ini merupakan penghalang alami bagi kuman yang memasuki telinga bagian tengah dan dalam. Kabar baiknya, bagian ini bisa kembali normal dalam beberapa minggu.

Meski bisa sembuh kembali, sebaiknya pecahnya gendang telinga tidak terjadi. Oleh sebab itu, tindakan pencegahan harus dilakukan. Hal ini penting agar terhindar dari infeksi yang dapat mendera telinga.

 

Penyebab telinga berdarah bisa berasal dari bagian luar, tengah, atau dalam telinga seseorang. Ada penyebab yang tidak serius seperti perubahan tekanan udara, tapi ada juga yang membahayakan jiwa seperti kanker.

Adapun beberapa penyebab yang memungkinkan kondisi ini terjadi adalah:

• Infeksi telinga
• Masuknya objek asing
• Perubahan tekanan udara
• Cedera di kepala
• Kanker
• Barotrauma
• Luka
• Suara yang sangat keras
• Trauma di saluran telinga
• Trauma pada telinga bagian dalam

 

 

Segeralah bertemu dengan dokter jika mengalami telinga berdarah. Beberapa penyebab dari kondisi ini bisa membahayakan. Jika mengalami cedera kepala dan keluar darah dari telinga, segeralah hubungi layanan darurat.

Penyebab lain seperti infeksi mungkin tidak terlalu parah. Namun, tetaplah meminta pertolongan dokter sebab jika tak diobati akan menimbulkan komplikasi atau menambah masalah kesehatan dalam diri pasien. Bertemu dokter juga penting guna menentukan apa penyebab terjadinya telinga berdarah.

Pasien juga sebaiknya dibawa ke rumah sakit untuk menerima layanan darurat jika telinga berdarah diikuti dengan beberapa gejala berikut:

• Pusing
• Pendarahan dari hidung
• Muntah
• Penglihatan bermasalah
• Merasa bingung atau hilang kesadaran
• Kehilangan pendengaran