Tanda Lahir Merah

Tanda lahir merah adalah bintik-bintik atau bercak berwarna merah pada kulit yang muncul sejak lahir atau beberapa minggu setelahnya. Bercak tersebut dapat muncul di bagian tubuh mana pun, tapi paling sering di muka , kulit kepala, punggung, dan dada.

Tanda lahir dapat terlihat sebagai bintik-bintik yang datar di atas permukaan kulit, atau bercak yang menonjol dari dalam kulit. 

Ada dua kategori utama tanda lahir berdasarkan asal kemunculannya yakni:

• Tanda lahir berpigmen yang disebabkan oleh produksi zat pigmen yang berlebih (hiperpigmentasi).
• Tanda lahir vaskuler yang terbentuk karena ada pembuluh darah yang menggumpal di dekat permukaan kulit.

Bercak merah yang muncul akibat hiperpigmentasi hanyalah bagian kulit yang berwarna. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan akan memudar seiring perkembangan usia bayi.

Namun, jenis tanda lahir vaskuler dapat muncul karena pertumbuhan pembuluh darah abnormal. Tanda lahir merah akibat adanya pertumbuhan pembuluh darah disebut hemangioma. 

Ada banyak jenis penyebab hemangioma. Perawatan medis mungkin diperlukan ketika tanda lahir merah menonjol di area yang dapat mengganggu fungsi tubuh. Misalnya tumbuh di dekat mata sehingga mengganggu penglihatan.

Selain hiperpigmentasi, tanda lahir merah juga dapat disebabkan oleh berbagai jenis hemangioma, antara lain:

1. Strawberry nevus

Strawberry nevus (hemangioma stroberi) ditandai bercak merah yang terdiri dari sekumpulan pembuluh darah kecil di bawah kulit. Bercak tersebut dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan bisa langsung terlihat ketika lahir atau beberapa minggu setelah proses kelahiran.

2. Hemangioma kavernosum

Kondisi ini mirip dengan hemangioma stroberi, bedanya bercak merah pada hemangioma kavernosum terletak lebih dalam pada kulit. Bukan hanya merah, kadang muncul juga bercak merah kebiruan berisi darah.

3. Port-wine stains

Port-wine stains adalah hemangioma datar yang terbentuk karena pembuluh darah kecil yang melebar. Kondisi ini biasanya dipicu oleh sindrom Sturge-Weber yang ditandai dengan bintik-bintik merah keunguan. 

Ukurannya bervariasi dari sangat kecil hingga lebih dari setengah permukaan tubuh. Bintik-bintik yang muncul akan bersifat permanen jika dibiarkan.

4. Salmon patches

Salmon patches adalah kumpulan pembuluh darah kecil (kapiler) yang terlihat melalui kulit. Tanda lahir jenis ini umumnya berwarna merah muda dan biasa muncul di dahi, kelopak mata, bibir bagian atas, dan bagian belakang leher.

Kondisi ini sangat umum terjadi pada bayi baru lahir. Biasanya bercak merah tersebut akan terlihat jelas saat bayi menangis atau mengalami perubahan suhu tubuh. Sering kali, bintik-bintik merah tersebut akan hilang seiring pertumbuhan sang bayi.

Tanda lahir merah akibat hemangioma biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri. Kebanyakan tanda lahir merah, seperti strawberry nevus dan salmon patches, akan memudar dan hilang dengan sendirinya seiring waktu.

Namun, pada beberapa kasus tanda lahir merah yang disertai gejala tertentu perawatan medis dapat diberikan. 

Untuk alasan estetika, sebagian besar tanda lahir yang bersifat permanen tidak diobati sebelum anak mencapai usia sekolah. Namun, jika anak memiliki noda port-wine di wajah biasanya penanganannya akan diberikan lebih dini.

Perawatan tanda lahir merah meliputi:

• Obat minum golongan beta-blocker, seperti propanolol hidroklorida untuk melunakkan hemangioma yang menonjol atau timolol yang dioleskan pada kulit untuk mengurangi bintik-bintik hemangioma yang membesar.
• Kortikosteroid minum atau suntik atau injeksi untuk menghambat pertumbuhan tanda lahir dan mengatasi tanda lahir yang mengganggu penglihatan.
• Cryotherapy, tindakan medis ini digunakan untuk membekukan sel dalam tanda lahir sehingga dapat terkelupas dan hilang.
• Operasi laser untuk menghilangkan tanda lahir.
• Operasi bedah pengangkatan dengan membuang sebagian kulit yang terdapat tanda lahirnya. 

Selain penanganan medis, produk kosmetik seperti concealer dapat digunakan untuk menutupi atau menyamarkan tanda lahir merah.

Segera hubungi dokter jika tanda lahir merah yang Anda atau anak Anda miliki disertai dengan gejala berikut:

• Menimbulkan rasa sakit atau nyeri
• Mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau warna
• Mempengaruhi penampilan hingga mengurangi kualitas hidup
• Menyebabkan tekanan emosional
• Terjadi perdarahan atau infeksi

Dokter akan menentukan perawatan yang paling tepat sesuai dengan kondisi pasien.