1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Strongyloidiasis disebabkan oleh cacing gelang atau nematoda
Strongyloidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang atau nematoda. Cacing gelang bernama Strongyloides stercoralis merupakan penyebab utama infeksi ini pada manusia.
Selain manusia, S. stercoralis juga bisa menginfeksi hewan, seperti monyet, anjing, dan kucing. Jenis cacing yang memicu infeksi pada anjing dan monyet juga bisa menyebabkan infeksi pada manusia.
Sementara para pakar belum bisa membuktikan dengan jelas mengenai jenis parasit pada kucing bisa menyebabkan infeksi pada manusia atau tidak.
Cacing S. stercoralis umumnya berkembang biak pada cuaca hangat. Negara tropis dan subtropis biasa menjadi tempat ditemukannya cacing ini, khususnya di wilayah pedesaan.
Cara utama penularan S. stercoralis adalah melalui kontak kulit dengan tanah yang mengandung larva cacing ini. Larva bisa menembus kulit, lalu menuju tinggal dalam tubuh inangnya.
Cacing ini bahkan dapat menetaskan telurnya dalam usus inangnya. Meski sebagian cacing bisa dikeluarkan lewat tinja, sebagian lainnya akan kembali berkembang biak dan menginfeksi inangnya.
Strongyloidiasis termasuk kondisi ini termasuk kategori asimtomatik. Asimtomatik berarti penyakit yang tidak menimbulkan gejala.
Namun ada pula sebagian penderita yang mungkin mengalami keluhan tertentu. Bila ada, gejala strongyloidiasis yang paling umum dapat berupa:
Meski jarang, beberapa penderita juga bisa mengalami radang sendi, masalah ginjal, dan jantung.
Penyebab strongyloidiasis adalah cacing gelang bernama Strongyloides stercoralis. Sebagian besar anggota dari genus ini merupakan nematoda mikroba yang hidup di tanah.
Ada beberapa faktor yang dikatakan dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami strongyloidiasis. Faktor-faktor risiko ini meliputi:
Diagnosis strongyloidiasis dapat tipastikan dengan langkah-langkah berikut:
Dokter akan meminta pasien untuk menyiapkan sampel feses atau tinja. Sampel ini kemudian diperiksa di lamoratorium untuk mendeteksi ada tidaknya telur dan parasit.
Penderita mungkin harus mengulang pemeriksaan ini guna mendapatkan hasil yang akurat.
Pada aspirasi duodenum, dokter akan mengambil cairan dari dalam usus dua belas jari (duodenum) dan usus halus. Cairan ini akan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat ada tidaknya S. stercoralis.
Tes darah lengkap dapat membantu dokter untuk menyingkirkan penyebab lain dari gejala yang dialami oleh pasien.
Pemeriksaan antigen darah dapat membantu dokter untuk mencari antigen S. stercoralis. Tes ini dilakukan ketika dokter mencurigai bahwa pasien memiliki infeksi, tapi tidak menemukan parasit dalam usus dua belas jari atau fesesnya.
Hanya saja, pemeriksaan antigen darah tidak dapat membedakan infeksi yang sudah berlalu dengan infeksi yang baru terjadi.
Dokter dapat menggunakan kultur dahak (sputum culture) untuk menganalisis cairan dari paru-paru atau saluran pernapasan pasien. Tujuan analisis ini adalah mencari keberadaan S. stercoralis.
Advertisement
Pengobatan strongyloidiasis bertujuan menghilangkan infeksi, menurunkan risiko infeksi yang mengancam jiwa, dan mencegah komplikasi.
Cara mengobati strongyloidiasis dari dokter umumnya berupa pemberian obat berupa obat antelmintik. Obat ini akan membunuht cacing dalam tubuh manusia, sehingga bisa dikeluarkan lewat tinja.
Beberapa jenis obat anthelmintik tersebut meliputi:
Untuk pasien yang mengalami hiperinfeksi dan infeksi yang telah menyebar luas dalam tubuh, dokter akan meresepkan ivermectin.
Dokter juga bisa memberikan obat albendazole, mebendazole, atau thiabendazole.
Komplikasi strongyloidiasis yang bisa terjadi antara lain:
Strongyloidiasis juga bisa berakibat fatal dan mengancam jiwa jika dialami oleh orang yang:
Hingga kini, cara mencegah strongyloidiasis yang efektif belum ditemukan. Kabar baiknya, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dikatakan mampu menurunkan risikonya.
Oleh karena itu, terapkan langkah-langkah untuk mempertahankan kebersihan dengan saksama. Misalnya, rajin mencuci tangan serta membangun sistem pembuangan kotoran manusia dengan baik.
Hubungi dokter jika mengalami gejala yang mengarah pada strongyloidiasis. Jangan menunggu hingga keluhan semakin parah.
Sebelum melakukan kunjungan ke dokter, persiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter kemungkinan akan mengajukan pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang. Langkah ini bertujuan memastikan diagnosis strongyloidiasis agar penanganan yang tepat bisa diberikan.
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved