1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Stenosis pilorus sangat jarang terjadi pada bayi berumur lebih dari tiga bulan.
Pilorus adalah bagian bawah lambung yang berhubungan dengan usus halus. Pilorus yang tersusun dari otot ini berfungsi menahan makanan atau cairan di lambung, sampai makanan tersebut siap untuk tahap berikutnya, dalam proses pencernaan di usus halus.
Stenosis pilorus adalah kondisi abnormal pada bayi yang menghalangi makanan. Sehingga, makanan tidak bisa memasuki usus halus karena adanya penebalan otot pilorus.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan muntah, dehidrasi dan kehilangan berat badan. Bayi dengan stenosis pilorus dapat terlihat lapar setiap saat. Operasi dapat dijalankan untuk menyembuhkan stenosis pilorus.
Tanda dan gejala dari stenosis pilorus biasanya muncul 3-5 minggu setelah bayi dilahirkan. Stenosis pilorus sangat jarang terjadi pada bayi berumur lebih dari tiga bulan. Tanda dan gejala dari stenosis pilorus antara lain:
Penyebab dari stenosus pilorus tidak diketahui, tetapi genetik dan faktor lingkungan mungkin memengaruhi. Stenosis pilorus biasanya tidak terdeteksi saat lahir, karena gejala biasanya berkembang bayi berusia tiga minggu.
Faktor risiko
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Terkadang, dokter akan mencari benjolan sebesar zaitun ketika memeriksa perut bayi. Peristaltik pada perut bayi adalah tanda lain stenosis pilorus. Dokter akan merekomendasikan:
Advertisement
Operasi atau pembedahan dibutuhkan untuk mengobati stenosis pilorus. Jika bayi mengalami dehidrasi atau memiliki elektrolit yang tidak seimbang, bayi akan memiliki pengganti cairan sebelum operasi.
Tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengatasi stenosis pilorus dinamakan piloromiotomi. Pembedahan ini dilakukan dengan memotong bagian luar lapisan otot pilorus yang menebal, sehingga saluran dari lambung ke usus halus dapat lebih terbuka. Piloromiotomi seringkali dapat dilakukan dengan prosedur laparoskopi. Prosedur ini menggunakan alat khusus berdiameter kecil, sehingga hanya membutuhkan sayatan yang juga kecil. Pemulihan dari prosedur laparoskopi biasanya lebih cepat membaik dibandingkan operasi terbuka, dan hanya meninggalkan luka kecil.
Setelah operasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:
Sejumlah komplikasi yang bisa terjadi dari stenosis pilorus adalah:
Sebaiknya segera temui dokter jika bayi mengalami hal-hal seperti:
Sebelum menemui dokter, sebaiknya lakukan langkah-langkah di bawah ini:
Dokter akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved