1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sindrom Turner dapat dideteksi sebelum lahir. Pengobatan seperti terapi hormon dapat membantu pertumbuhan bagi si penderita.
Sindrom Turner adalah jenis kelainan genetik yang menyebabkan salah satu atau sebagian kromosom X hilang. Penyakit ini hanya terjadi pada perempuan dan cukup umum terjadi. Tercatat, 1 dari 2000 bayi perempuan yang lahir dapat mengalami Sindrom Turner.
Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan kondisi medis seperti postur tubuh yang pendek, kegagalan ovarium (indung telur) untuk berkembang, dan kecacatan jantung.
Sindrom Turner dapat diketahui sebelum lahir, saat penderita masih bayi, atau pada masa kanak-kanak. Namun pada pasien dengan gejala yang ringan, penyakit ini tidak begitu jelas terlihat, sehingga diagnosis bisa tertunda hingga masa remaja atau dewasa awal.
Sindrom Turner tidak bisa diobati. Penderita Sindrom Turner membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dari berbagai spesialis. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin akan membantu penderita untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Gejala dan tanda dari Sindrom Turner dapat bervariasi. Tidak semua perempuan penderita Sindrom Turner menunjukkan gejala. Bisa saja gejalanya hanya berupa gangguan pada fungsi fisik dan pertumbuhan yang buruk.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai gejala yang dapat timbul.
Sebelum lahir
Sindrom Turner dapat didiagnosis sebelum lahir dengan menggunakan skrining prenatal cell-free DNA, yaitu sebuah metode untuk menyaring kelainan kromosom tertentu pada bayi yang sedang berkembang. Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan sampel darah dari ibu atau melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) prenatal (sebelum melahirkan).
USG prenatal pada bayi dengan Sindrom Turner dapat menunjukkan:
Saat lahir atau saat bayi
Tanda-tanda Sindrom Turner saat lahir atau selama masa bayi adalah:
Saat kanak-kanak, remaja, dan dewasa
Tanda-tanda paling umum pada hampir semua anak perempuan, remaja, dan wanita muda dengan Sindrom Turner adalah:
Pada kondisi normal, seorang anak perempuan akan mewarisi satu kromosom X dari ayah dan satu kromosom X dari ibu. Namun pada penderita Sindrom Turner, satu maupun sebagian salinan dari kromosom X tersebut hilang atau berubah.
Perubahan genetik pada Sindrom Turner dapat berupa:
Kelainan kromosom ini dapat muncul secara acak dan tidak dipengaruhi oleh riwayat keluarga, sehingga kondisi ini belum tentu diturunkan.
Faktor risiko dari sindrom Turner belum bisa dipastikan dengan jelas, tapi mungkin berhubungan dengan kesehatan kehamilan ibu dan juga kualitas sperma dari ayah.
Dokter kandungan mungkin merekomendasikan tes tambahan untuk membuat diagnosis sebelum kelahiran bayi Anda. Satu dari dua prosedur di bawah ini dapat Anda jalani untuk mendiagnosis Sindrom Turner:
Advertisement
Karena gejala dan komplikasinya dapat bervariasi, perawatan disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien. Evaluasi dan pemantauan untuk masalah kesehatan medis atau mental yang terkait dengan Sindrom Turner sepanjang hidup dapat membantu mengatasi masalah sejak dini. Perawatan yang biasanya direkomendasikan untuk hampir semua gadis dan wanita dengan sindrom Turner yaitu:
Sindrom Turner dapat menyebabkan ibu (penderita) serta anaknya berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi berupa:
Sindrom Turner tidak dapat dicegah. Sebab, kondisi tersebut terjadi karena kesalahan genetik acak yang berujung pada kromosom X yang hilang pada sperma atau sel telur orangtua penderita.
Orangtua penderita juga tak dapat mencegah kesalahan genetik acak ini. Namun, senantiasa menjaga kesehatan sperma bagi sang ayah dan juga pada ibu saat menjalani kehamilan, secara umum akan sangat bermanfaat.
Penderita yang berkeinginan untuk meneruskan keturunan dapat memilih beberapa cara seperti donasi sel telur untuk dikandung oleh ibu yang lain. Pada prosesnya, diperlukan konsultasi dengan kardiologis (dokter spesialis penyakit jantung), ahli kehamilan, serta ahli genetik.
Terkadang sulit untuk membedakan tanda dan gejala sindrom Turner dari gangguan lain. Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat, akurat, dan perawatan yang tepat. Temui dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan fisik atau seksual anak Anda.
Cara dan waktu sindrom Turner berkembang dapat bervariasi pada setiap individu. Umumnya, beberapa tahapan berikut ini merupakan masa diagnosis akan sindrom Turner diperlukan.
Jika dokter menyatakan bahwa anak Anda menunjukkan tanda atau gejala sindrom Turner dan menyarankan tes diagnostik, ajukanlah beberapa pertanyaan berikut ini.
Dokter dapat mengajukan pertanyaan berikut ini.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved