1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sindrom Holmes-Adie bisa membuat pupil membesar tak terkendali
Sindrom Holmes-Adie adalah kelainan saraf otonom dan saraf yang mengatur pupil mata. Gejala utamanya meliputi pembesaran dan pergerakan pupil yang lambat pada salah satu mata serta hilangnya refleks tendon dalam, umumnya pada tendon Achilles.
Penyakit ini tergolong jarang terjadi dan lebih kerap menyerang wanita. Kasus sindrom Homes-Adie juga lebih banyak dialami oleh orang berusia 25 hingga 40 tahun.
Penyebab sindrom ini seringkali tidak diketahui. Umumnya disertai gejala lain seperti perubahan kemampuan penglihatan dan hilangnya refleks dalam.
Gejala sindrom Holmes-Adie bisa berbeda-beda pada tiap penderita. Penyakit ini seringkali disertai dengan penyakit saraf lainnya, seperti sindrom Sjogren dan migrain.
Berikut sederet gejala yang umumnya bisa ditemukan pada penderita sindrom Holmes-Adie:
Pada penderita sindrom Holmes-Adie, terjadi keabnormalan berikut pada pupilnya:
Awalnya, gejala tersebut hanya terjadi pada salah satu mata. Tapi seringkali perkembangan penyakit, kedua mata akan terpengaruh. Pupil yang awalnya membesar juga akan menjadi lebih kecil dari ukuran pupil normal.
Gangguan pada pupil kadang menimbulkan keluhan berupa pandangan kabur dan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya.
Jenis tendon yang paling sering terpengaruh adalah tendon Achilles. Gejala ini awalnya hanya dialami oleh salah satu sisi tubuh, namun sisi tubuh satunya juga akan mengalaminya ketika sindrom Holmes-Adie semakin berkembang.
Gejala ini juga terkadang hanya terjadi di salah satu sisi tubuh.
Masalah pupil dan gangguan refleks tendon mungkin saja tidak dialami secara bersamaan. Selain ketiga gejala tersebut, penderita pun bisa mengalami gangguan kardiovaskular.
Hingga saat ini, penyebab sindrom Holmes-Adie belum diketahui. Para pakar menduga penyakit ini muncul akibat kerusakan sel saraf, terutama pada ciliary ganglion dan dorsal root ganglion.
Ciliary ganglion berfungsi mengatur pergerakan mata. Sedangkan dorsal root ganglion bertugas mengatur fungsi saraf otonom, seperti produksi keringat dan gerakan refleks.
Kerusakan pada kedua saraf tersebut diduga terjadi karena infeksi virus, kondisi autoimun, tumor, trauma, atau komplikasi dari operasi.
Memiliki anggota keluarga kandung yang mengidap gangguan medis serupa juga dianggap sebagai faktor risiko sindrom Holmes-Adie.
Diagnosis sindrom Holmes-Adie ditentukan berdasarkan proses tanya jawab, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Mari simak penjelasannya di bawah ini:
Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar gejala maupun riwayat medis pasien dan keluarga.
Dokter akan memeriksa mata dan refleks pasien. Pemeriksaan refleks dilakukan dengan mengetuk area tertentu dengan menggunakan reflex hammer, misalnya bagian lutut.
Sementara pemeriksaan mata perlu dilakukan oleh dokter spesialis mata. Dokter akan meneteskan obat tertentu ke mata pasien, kemudian mengecek kondisi mata dengan alat bernama slit lamp.
Pemeriksaan penunjang mungkin akan dianjurkan untuk memastikan diagnosis. Contohnya, seperti tes darah dan genetik.
Advertisement
Sindrom Homes-Adie belum memiliki langkah penanganan medis khusus. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi gejala yang dialami oleh penderita agar kualitas hidupnya tetap terjaga.
Berikut rangkaian pengobatan Sindrom Holmes-Aide yang mungkin dianjurkan oleh dokter:
Kacamata bertujuan mengatasi gangguan penglihatan akibat bentuk pupil penderita yang abnormal.
Obat ini biasanya digunakan sebanyak tiga kali sehari guna mengecilkan ukuran pupil yang membesar. Dengan ini, kemampuan melihat pasien bisa terbantu.
Operasi ini dilakukan dengan memotong sebagian saraf simpatik. Tujuannya adalah mengatasi kondisi keringat yang berlebih.
Komplikasi sindrom Homes-Adie adalah perubahan kemampuan penglihatan hingga penderitanya harus menggunakan lensa kontak atau kacamata.
Karena penyebabnya belum diketahui secara pasti, cara mencegah sindrom Holmes-Adie juga belum tersedia.
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala sindrom Holmes-Adie seperti yang telah dijelaskan di atas.
Sebelum pemeriksaan, Anda dapat mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:
Dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan berikut:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis sindrom Holmes-Adie.
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved