1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sindrom cushing adalah kondisi di mana terdapat hormon kortisol berlebih dalam tubuh yang dapat mengganggu sistem tubuh jika tidak segara diobati.
Sindrom Cushing adalah kondisi hormon kortisol berlebih pada tubuh. Hal ini dapat membahayakan jika tidak diobati. Ketika tubuh memiliki terlalu banyak hormon kortisol, sistem tubuh lain dapat terganggu. Mayoritas kasus sindrom Cushing dapat disembuhkan, meskipun akan memakan beberapa waktu sampai gejalanya membaik. Kondisi ini diketahui sebagai hiperkortisolisme yang lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki, seringkali terjadi pada usia 25-40 tahun.
Komplikasi
Tanpa pengobatan, komplikasi dari sindrom Cushing dapat termasuk:
Seseorang dapat mengidap sindrom Cushing ketika terdapat hormon kortisol berlebih pada tubuh dalam jangka waktu yang lama. Kortisol berasal dari kelenjar adrenal, yang terdapat di bagian atas ginjal. Penyebab yang paling umum berhubungan dengan obat yang disebut glukokortikoid, diketahui sebagai steroid atau prednison. Steroid yang diresepkan digunakan untuk kondisi seperti asma, radang sendi, lupus atau setelah melakukan transplantasi ginjal. Tumor kelenjar pituitari atau tumor pada kelenjar adrenal juga dapat menyebabkan tubuh membuat terlalu banyak kortisol yang dapat menyebabkan sindrom Cushing. Pada kasus yang langka, hal ini dapat terjadi karena mutasi genetik.
Sindrom Cushing dapat terjadi karena penyebab yang berbeda. Diagnosis dilakukan berdasarkan penilaian kadar kortisol yang tidak normal. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan melihat kembali sejarah medis serta gejala pada penderita. Dokter juga dapat melakukan tes laboratorium, termasuk:
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti CT-scan dan MRI.
Advertisement
Pengobatan tergantung pada penyebabnya. Penanganan dapat berupa obat-obatan, operasi, radiasi, dan kemoterapi. Beberapa obat dapat mengurangi produksi kortisol pada kelenjar adrenal atau mengurangi produksi ACTH pada kelenjar pituitari. Terdapat juga obat untuk menghalangi efek kortisol pada jaringan.
Hubungi dokter jika memiliki gejala yang menuju pada sindrom cushing, terutama jika mengonsumsi obat kortikosteroid untuk mengobati kondisi seperti asma, arthritis atau penyakit peradangan pada perut bagian bawah.
Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti:
Advertisement
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved