1 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Memiliki kolestrol tinggi meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah masalah kesehatan paling utama baik di negara maju ataupun berkembang. Serangan jantung kini tidak hanya pada populasi lanjut usia namun sudah mulai menyerang usia muda.
Serangan jantung merupakan kondisi serius dimana terjadi hambatan aliran darah ke jantung secara mendadak oleh pembekuan darah. Serangan jantung merupakan situasi yang serius dan harus segera dibawa ke unit gawat darurat karena hal ini dapat merusak otot jantung dan mengancam jiwa.
Walaupun rasa sakit pada dada atau munculnya perasaan tertekan pada dada merupakan gejala yang paling umum dan sering terjadi pada serangan jantung, ada beberapa gejala umum untuk penyakit ini yaitu:
Serangan jantung dapat terjadi secara progresif atau bertahap dimana seseorang dapat merasakan nyeri dada beberapa hari hingga minggu sebelumnya.
Penyakit jantung mempunyai beberapa kondisi jantung yang menjadi penyebab, salah satunya adalah penumpukan bekuan darah di arteri (aterosklerosis) yang mencegah darah masuk ke otot jantung. Selain itu pembekuan darah dan robeknya pembuluh darah juga dapat menyebabkan hal ini. Adapun penyebab yang dapat terjadi yaitu spasme pembuluh darah atau pembuluh darah mengecil. Faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit ini yaitu:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menilai jantung dengan menggunakan stetoskop. Hal ini berfungsi untuk:
Selain itu tes elektrokardiogram (EKG) dapat dilakukan untuk melihat kerusakan jantung yang apabila terdapat perubahan pada kelistrikan jantung, mungkin terdapat serangan jantung. Terkadang perubahan EKG tidak muncul walaupun tes lain mendeteksi adanya serangan jantung, yang dinamakan infark miokard non-ST (NSTEMI).
Melakukan tes darah dapat memperlihatkan kerusakan jaringan jantung dan tes ini dapat memastikan apakah terjadi serangan jantung. Kadangkala, tes ini harus diulang selama 6-12 jam pertama.
Angiografi koroner bisa dilakukan apabila kondisi stabil. Tes ini dilakukan dengan cara memasukkan cairan ke pembuluh darah dan menggunakan x-ray agar dapat melihat bagaimana proses aliran darah mengalir ke jantung. Adapun tes lainnya yang dapat menunjukkan kondisi jantung yaitu:
Advertisement
Dokter akan menggunakan kateterisasi jantung untuk melihat dimana letak bekuan darah yang telah terbentuk. Selain itu, dokter juga dapat menyuntikkan zat kontras ke pembuluh darah agar dapat melihat proses aliran darah dan menemukan lokasi penyumbatan. Pengobatan dapat berupa pembedahan atau non-bedah untuk mengurangi rasa sakit serta mencegah serangan jantung terjadi.
Berikut beberapa jenis pembedahan yang dapat dilakukan yaitu:
Selain itu, dokter akan memberikan obat seperti:
Pencegahan berupa menjaga kesehatan tubuh dengan mengurangi risiko seperti berhenti merokok dan jangan mencoba untuk merokok, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, tidak mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, serta berolahraga secara teratur. Selain itu, apabila menderita diabetes maka usahakan untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.
Jika Anda sebelumnya sudah pernah mengalami serangan jantung, maka pencegahan agar hal tersebut tidak terulang adalah dengan melakukan rehabilitasi. Program rehabilitasi yang tentunya dalam pengawasan dokter seperti melakukan beberapa olahraga ringan. Selain program rehabilitasi, kegiatan yang memicu kerja jantung seperti berhubungan intim, mengendarai kendaraan bermotor dan aktivitas pekerjaan lainnya harus dibatasi hingga kondisi Anda benar-benar pulih.
Apabila Anda melihat seseorang mengalami serangan jantung, tiba-tiba pingsan maka segera bawa ke unit gawat darurat atau apabila Anda mengalami nyeri dada seperti tertindih beban berat dan menjalar hingga lengan dan rahang, disertai dengan sesak napas maka sebaiknya anda segera ke UGD
Pastikan untuk menanyakan apakah ada yang perlu dilakukan terlebih dahulu termasuk apa saja yang mungkin tampak berhubungan dengan gejala yang dialami, jadi siapkan daftar pertanyaan dapat membuat kunjungan lebih efektif. Berikut hal yang dapat dilakukan ketika berkunjung ke dokter, yaitu:
Dokter mungkin akan memberikan beberapa pertanyaan dan sebaiknya memberikan informasi yang jelas agar dokter dapat mendiagnosis lebih baik. Berikut pertanyaan yang mungkin diajukan:
Advertisement
Dokter Terkait
Penyakit Terkait
Artikel Terkait
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved